20 prompt AI untuk Gambar bertema Sumpah Pemuda

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia…”

Kalimat ikonik ini bukan sekadar teks sejarah — ia adalah nyala semangat yang menyatukan jutaan anak bangsa. Di tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai penjuru nusantara berdiri tegak, meneguhkan tekad untuk bersatu dalam satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting lahirnya kesadaran nasional Indonesia, titik balik dari perbedaan menuju persatuan.

Kini, hampir seabad kemudian, semangat itu terus hidup, namun dalam bentuk yang baru. Jika dulu para pemuda berjuang dengan pena dan pidato, kini generasi muda berjuang lewat kreativitas digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI). Dengan teknologi AI, kita bisa menghidupkan kembali suasana perjuangan Sumpah Pemuda dalam bentuk visual yang heroik, realistis, dan penuh makna kebangsaan.

Melalui AI image generator seperti Gemini AI, Midjourney, DALL·E, atau Leonardo AI, siapa pun kini dapat menciptakan potret digital bertema perjuangan dengan detail dan emosi yang seolah nyata. Inilah cara baru untuk merayakan nasionalisme — bukan hanya dengan kata, tetapi dengan gambar yang berbicara tentang semangat persatuan Indonesia.

20 prompt AI bertema Sumpah Pemuda

Berikut Kumpulan Prompt AI untuk Gambar Tema Perjuangan Sumpah Pemuda :

1. Pemuda Mengibarkan Bendera di Pagi Hari

Ubah foto ini menjadi potret seorang pemuda Indonesia yang berdiri tegap di tengah lapangan luas saat matahari terbit. Wajahnya menampilkan ekspresi bangga dan haru, dengan rambut tertiup angin lembut. Tambahkan bendera merah putih berkibar di tangannya, dan sinar keemasan mentari menyinari wajahnya. Gunakan pakaian khas pejuang era 1920-an dengan sabuk kulit dan topi caping. Latar belakang berupa kabut tipis dan pepohonan. Buat nuansa heroik dan penuh semangat nasionalisme.

2. Membacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Aula Tua

Transformasikan foto ini menjadi suasana Kongres Pemuda 1928 di aula bergaya kolonial. Subjek foto tampak berdiri membaca ikrar dengan ekspresi serius dan khidmat. Gunakan pencahayaan hangat dari lampu gantung kuno dan bendera merah putih di belakangnya. Tambahkan elemen interior kayu tua, kursi panjang, dan kain batik di meja. Kenakan busana tradisional seperti jas hitam dan peci. Ciptakan suasana bersejarah dan penuh kebanggaan.

3. Potret Pemuda Pejuang Membawa Bendera

Ubah foto ini menjadi potret seorang pemuda gagah yang berdiri di atas bukit, menggenggam bendera merah putih yang berkibar di tengah angin kencang. Ekspresinya tegas dan penuh semangat juang. Gunakan pakaian lusuh dengan celana panjang dan ikat kepala merah. Langit di belakangnya dramatis dengan awan tebal dan cahaya matahari tembus awan. Tambahkan efek percikan debu dan gerak angin. Ciptakan nuansa perjuangan yang heroik dan inspiratif.

4. Suasana Diskusi Pemuda di Kongres 1928

Transformasikan foto ini menjadi suasana ruang rapat Kongres Pemuda 1928 di Batavia. Beberapa orang tampak berdiskusi hangat sambil duduk di kursi kayu. Kenakan pakaian adat dari berbagai daerah seperti baju bodo, batik, dan jas khas zaman kolonial. Latar belakang menampilkan dinding kayu, jendela besar, dan bendera kecil di meja. Ekspresi wajah dibuat fokus dan penuh semangat. Gambar bernuansa sejarah, hangat, dan simbol persatuan bangsa.

5. Tangan Menggenggam Bendera Secara Bersama

Ubah foto ini menjadi komposisi beberapa tangan dari berbagai warna kulit yang menggenggam kuat kain bendera merah putih. Tidak perlu menampilkan wajah. Tambahkan latar langit biru cerah dan sinar matahari dari atas. Tekstur bendera terlihat detail dan realistis, seolah ditiup angin lembut. Beri pencahayaan hangat untuk menonjolkan kesan persatuan. Tampilkan makna kebersamaan dan kekuatan bangsa.

6. Pemuda-Pemudi Modern dengan Semangat Sumpah Pemuda

Transformasikan foto ini menjadi potret kelompok pemuda dan pemudi masa kini di depan mural bertuliskan “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa”. Kenakan pakaian kasual dengan dominasi warna merah dan putih. Ekspresi wajah ceria dan penuh semangat. Tambahkan elemen bendera dan suasana perkotaan modern di belakang. Gunakan pencahayaan siang yang cerah dengan langit biru. Nuansanya optimis dan penuh energi positif khas generasi muda Indonesia.

7. Pemuda Membawa Obor Perjuangan

Ubah foto ini menjadi potret seorang pemuda memegang obor menyala di malam hari. Ekspresinya menunjukkan tekad kuat dan keberanian. Tambahkan latar kabut lembut dan bendera yang berkibar samar di kejauhan. Gunakan pakaian pejuang berwarna gelap dengan syal merah di leher. Cahaya obor menerangi wajahnya dengan hangat, menciptakan suasana dramatis. Beri efek api yang realistis untuk menambah kesan perjuangan.

8. Berdiri di Depan Peta Indonesia Bersinar

Transformasikan foto ini menjadi potret pemuda berdiri tegap di depan peta Indonesia bercahaya. Tangannya mengepal di dada, wajah menatap lurus penuh semangat. Kenakan pakaian putih bersih dan peci hitam. Latar belakang peta bersinar dengan nuansa merah dan putih. Tambahkan efek cahaya lembut yang memberi kesan suci dan simbolis. Gambar menonjolkan semangat persatuan dan nasionalisme yang kuat.

9. Membaca Teks Sumpah Pemuda di Atas Panggung

Ubah foto ini menjadi adegan seorang pemuda berdiri di atas panggung kayu sederhana, membaca teks Sumpah Pemuda. Ekspresinya lantang dan berapi-api. Tambahkan mikrofon tua di depannya dan bendera besar di belakang. Gunakan pencahayaan sorot dari atas untuk menonjolkan fokus wajah. Kenakan pakaian jas hitam dan peci. Nuansa gambar tegas, menggugah, dan patriotik.

10. Pemuda di Tengah Hujan Memegang Bendera

Transformasikan foto ini menjadi adegan dramatis di tengah hujan deras. Pemuda memegang bendera merah putih yang basah, dengan ekspresi tekad kuat meski tubuhnya kuyup. Tambahkan percikan air dan pantulan cahaya dari genangan. Gunakan latar gelap dengan kilatan petir di kejauhan. Pakaian tampak lusuh namun berani. Gambar bernuansa perjuangan gigih dan keteguhan hati.

11. Siluet Pemuda di Bukit Senja

Ubah foto ini menjadi siluet sekelompok pemuda berdiri di bukit saat matahari terbenam. Salah satu di antaranya mengibarkan bendera tinggi-tinggi. Tambahkan gradasi langit oranye keemasan dan cahaya matahari di belakang tubuh mereka. Gunakan efek kabut tipis di kejauhan. Posisi tubuh tegap dan berbaris rapi. Ciptakan nuansa tenang namun penuh makna kebersamaan dan persatuan.

12. Pemuda Menulis Ikrar dengan Pena dan Kertas

Transformasikan foto ini menjadi adegan klasik pemuda menulis ikrar Sumpah Pemuda di atas kertas perkamen. Ekspresinya serius dan penuh konsentrasi. Tambahkan pena bulu, tinta, dan lilin menyala di meja kayu tua. Gunakan pencahayaan hangat dengan bayangan lembut di sekitar. Kenakan pakaian era 1920-an dengan kemeja putih dan rompi. Nuansa gambar bersejarah, khidmat, dan penuh makna.

13. Upacara Bendera Sumpah Pemuda di Sekolah

Ubah foto ini menjadi suasana upacara di halaman sekolah pada pagi hari. Subjek berdiri tegap menghadap tiang bendera, mengenakan seragam putih abu. Tambahkan peserta lain berbaris di belakang dengan ekspresi bangga. Gunakan langit biru cerah dan pepohonan rindang sebagai latar. Cahaya matahari pagi menerangi bendera yang baru dikibarkan. Suasana penuh rasa hormat dan nasionalisme.

14. Pemuda Memegang Peta Indonesia di Dadanya

Transformasikan foto ini menjadi potret simbolik pemuda yang memeluk peta Indonesia di dadanya. Wajahnya teduh dan matanya terpejam dengan ekspresi haru. Tambahkan cahaya lembut dari atas dan latar merah keputihan. Pakaian sederhana berwarna putih polos. Efek cahaya menciptakan kesan suci dan simbol cinta tanah air. Gambar terasa damai, lembut, dan patriotik.

15. Pemuda dan Pemudi dalam Hujan Bendera

Ubah foto ini menjadi adegan pemuda dan pemudi berdiri saling berpelukan di tengah hujan bendera merah putih yang beterbangan. Ekspresi mereka bahagia dan optimis. Kenakan pakaian modern bernuansa nasional. Tambahkan efek hujan ringan dan pantulan cahaya dari sinar matahari sore. Latar belakang berupa lapangan luas dengan langit berawan cerah. Nuansa gambar penuh harapan dan semangat kebersamaan generasi muda Indonesia.

16. Pemuda dengan Sorot Mata Teguh di Tengah Api Perjuangan

Transformasikan foto ini menjadi potret pemuda berdiri di antara kobaran api perjuangan, dengan wajah tegas dan mata berkilau penuh semangat. Gunakan pencahayaan oranye dari api yang menyala di sekitar. Pakaian tampak berdebu dengan ikat kepala merah dan rompi lusuh. Tambahkan bendera di belakang yang berkibar setengah terbakar. Suasana dramatis dan intens, menggambarkan keberanian dalam perjuangan.

17. Pemudi Membawa Bunga dan Bendera

Ubah foto ini menjadi potret seorang pemudi mengenakan kebaya putih, membawa bendera merah putih dan setangkai bunga melati. Ekspresinya lembut namun penuh kebanggaan. Latar belakang taman dengan pepohonan dan sinar matahari sore. Rambut disanggul rapi, memberi kesan elegan dan nasionalis. Gambar bernuansa haru, menggambarkan peran perempuan dalam perjuangan bangsa.

18. Pemuda di Tengah Kota Lama Batavia

Transformasikan foto ini menjadi adegan pemuda berdiri di jalan Kota Lama Batavia dengan bangunan kolonial di sekelilingnya. Ia mengenakan jas hitam dan peci, memegang buku catatan dan pena. Ekspresi wajahnya fokus dan serius, melambangkan semangat pemuda intelektual. Tambahkan efek cahaya pagi dan bayangan panjang di jalan berbatu. Suasana klasik dan bersejarah, seperti potret masa 1920-an.

19. Barisan Pemuda Berjalan Menuju Kongres

Ubah foto ini menjadi pemandangan barisan pemuda berjalan di jalan sempit menuju gedung Kongres Pemuda. Mereka mengenakan pakaian rapi dan membawa dokumen serta bendera kecil. Wajah-wajah mereka penuh tekad dan harapan. Tambahkan langit cerah dan sinar mentari pagi. Gunakan efek gerak ringan pada langkah mereka. Gambar terasa hidup dan menggambarkan semangat kebersamaan menuju cita-cita bangsa.

20. Potret Pemuda dengan Bayangan Peta Indonesia

Transformasikan foto ini menjadi potret close-up seorang pemuda dengan ekspresi serius dan penuh semangat. Tambahkan bayangan berbentuk peta Indonesia di wajahnya, seolah menjadi bagian dari dirinya. Gunakan pencahayaan lembut dengan latar merah gelap. Pakaian sederhana berwarna putih polos. Efek cahaya menonjolkan simbol persatuan dan identitas nasional. Nuansa gambar modern, artistik, dan penuh makna nasionalisme.

Tips Membuat Gambar AI Bertema Sumpah Pemuda

• Gunakan gaya sinematik atau realisme sejarah agar hasil lebih kuat secara visual.
• Tambahkan detail seperti tekstur kain, pencahayaan hangat, dan kabut lembut untuk memberi kesan mendalam.
• Kombinasikan kata-kata seperti “heroic lighting”, “fine art realism”, “Indonesian heritage”, atau “1920s atmosphere” untuk hasil maksimal.
• Gunakan resolusi tinggi (8K) agar hasil gambar tajam dan cocok untuk cetak atau publikasi digital.

Penutup

Sumpah Pemuda bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga sumber inspirasi yang tak lekang waktu. Melalui teknologi AI, generasi masa kini dapat mengekspresikan semangat perjuangan itu dalam bentuk karya digital yang indah dan bermakna.

Dengan prompt AI bertema perjuangan Sumpah Pemuda ini, mari kita lanjutkan api nasionalisme lewat kreativitas tanpa batas — karena seperti kata para pemuda 1928:

“Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa — Indonesia.”