Ditengah Mewabahnya Virus Corona (Covid-19), MTsN 3 Mataram Terapkan Pembelajaran Secara Daring

Halo sahabat blog ruslanwahid, semoga pada hari ini kita selalu dalam sehat wal'afiat dan tetap dalam lindungan Allah SWT dijauhi dari marabahaya terutama dari virus corona (covid-19) yang menjadi pandemi di seluruh dunia. Amin Ya Rabbal Alamin .

Okey.. pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi tentang pembelajaran yang diterapkan di MTsN 3 Mataram selama pandemi wabah virus corona dimana seluruh proses kegiatan belajar mengajar diliburkan secara tatap muka hingga waktu yang belum ditentukan mengikuti surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah mulai dari gubernur NTB, wali kota Mataram, dan kanwil kementerian agama Prov. NTB. Selengkapnya tentang pembelajaran secara daring atau online yang diterapkan MTsN 3 Mataram simak beritanya di bawah ini.

Gambar Dok. Pribadi : Siswa MTsN 3 Mataram sedang mengikuti ujian online

Pembelajaran Daring MTsN 3 Mataram 

Dengan terbitnya surat edaran menteri agama republik indonesia nomor 5 tahun 2020 dan surat edaran kanwil Kemenag NTB nomor 1301/kw.18.01/Kp.01/03/2020 terkait dengan penyesuaian sistem kerja bagi pegawai dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Berkaitan dengan hal tersebut maka sistem kerja ASN mengalami perubahan untuk memutus rantai penyebaran virus corona yakni bekerja di rumah (work from home atau WFH) walaupun ada sebagian ASN masuk kerja dengan sistem piket secara bergantian untuk pelayanan publik. 

Dengan mewabahnya virus corona berdampak pula pada proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan umumnya terhadap madrasah dan khususnya di MTsN 3 Mataram. Maka mengatasi hal tersebut civitas MTsN 3 Mataram di bawah asuhan H. Suparman, M.PdI mengambil langkah-langkah agar pembelajaran tetap berlangsung dan para guru bisa bekerja di rumah masing-masing yaitu dengan menerapkan proses pembelajaran secara daring atau online. 

Dengan memanfaatkan media sosial atau medsos yang sangat familiar di kalangan masyarakat yakni WhatsApp atau yang lebih dikenal dengan WA para guru-guru memberlakukan pembelajaran melalui media tersebut dengan mengirimkan materi dan tagihan tugas sesuai jadwal pelajaran tatap muka setiap hari. Bagi guru-guru yang belum memiliki WAG maka ia mengirimkan materi dan tugasnya melalui wali kelas masing-masing. 

Selain media WhatsApp sebagian guru juga menerapkan proses pembelajaran melalui layanan gratis yang disediakan oleh google seperti classroom, office 365, google suite for education, google drive, google form dan layanan google lainnya. Adapula para guru memanfaatkan media E-Learning madrasah yang baru-baru diluncurkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Sementara untuk mengakses materi atau bahan ajar pendukung lainnya yang akan diberikan kepada para siswa tak jarang para guru-guru memanfaatkan media youtube, blogger dan media gratis lainnya yang disediakan oleh developer aplikasi yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran yang banyak beredar via app store dan play store seperti aplikasi ruangguru yang sangat ngetrend saat ini. Bahkan dalam aplikasi ini diberikan akses layanan gratis bila telah berlangganan dengan beberapa provider telekomunikasi seperti Simpati, IM3, XL dan provider lainnya.

Sementara untuk memaksimalkan kinerja para guru-guru walaupun kerja dari rumah diberlakukan pula oleh Kepala MTsN 3 Mataram  H. Suparman agar guru-guru melaporkan hasil capaian kinerja harian masing-masing melalui grup WhatsApp madrasah yang dikoordinir oleh waka humas Hurun In, S.Pd. 

Sebagaimana diungkapkan oleh Suparman pada rapat terbatas Jum'at 20 Maret 2020 bulan lalu bahwa mengingat dan mematuhi surat edaran Kanwil Kemenag NTB terkait dengan libur sekolah bagi siswa dan guru-guru maka proses pembelajaran dilakukan secara online. "para guru-guru memberikan materi dan tugas melalui grup WA masing-masing atau dikirimkan melalui wali kelas, untuk guru-guru karna kerja dari rumah maka kami meminta agar tetap melaporkan kegiatan capaian kinerja harian masing-masing melalui grup WhatsApp madrasah", jelasnya. 

Untuk diketahui sebelumnya juga telah dilakukan penyemprotan disfektan di MTsN 3 Mataram dari pihak dinas kesehatan Kota Mataram pada tanggal 26   Maret 2020. Yang bertujuan untuk pencegahan penyebaran virus corona, seluruh area madrasah baik ruangan kelas, ruangan guru ruangan tata usaha dan ruangan lainnya dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disfektan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Mataram. (@ruslanwahid).