Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Permainan Alat Musik Tradisional, Materi Seni Musik Kelas VIII Semester Genap


Halo sahabat blog ruslanwahid, semoga hari ini tetap semangat beraktivitas walaupun dalam suasana social distancing dan physical distancing untuk menghindari terjadinya penyebaran virus corona atau covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia sehingga berdampak pada dunia pendidikan terutama bagi para guru dan siswa yang memberlakukan pembelajaran di rumah secara daring melalui medsos atau media online lainnya seperti google classroom, quipper school, dan sejenisnya. 
Seni musik

Okey.. pada kesempatan kita akan belajar dan membahas mengenai permainan alat musik tradisional salah satu materi seni musik untuk pelajaran Seni Budaya Kelas VIII Semester Genap. Dalam materi ini yang akan kita bahas adalah teknik dan gaya menyanyi lagu daerah, teknik vokal dalam bernyanyi, teknik menyanyilagu daerah, latihan teknik dan gaya menyanyi lagu daerah, unsur-unsur musik daerah dan berlatih memainkan musik ansambel.

Untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang materi-materi diatas mari kita bahas dalam penjelasan dan pembahasan di bawah ini. Silahkan simak dan baca dengan seksama !.

Pendahuluan 


Sebagaimana kita ketahui bahwa kqrya seni musik mempunyai beragam manfaat, antara lain sebagai hiburan; sarana pengungkap ekspresi perasaan, ide, atau gagasan; bahkan-juga bisa digunakan sebagai terapi di bidang kesehatan. Karya seni musik dapat dinikmati siapa saja, baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua. 

Di negeri kita tercinta terdapat beragam seni musik daerah atau sering disebut musik tradisionai. Sampai saat ini masih banyak musik tradisional atau daerah dipertunjukkan oleh masyarakat daerah yang bersangkutan dalam berbagai acara atau kegiatan, seperti pada kegiatan upacara adat, untuk mengiringi tarian tradisional, dan lain-lain. Sebagai warga negara Indonesia, kita seharusnya mensyukuri keberadaan musik tradisional tersebut. Betapa kayanya seni musik tradisional di negara kita yang diwariskan oleh para leluhur bangsa. 

Jenis musik tradisional bermacam-macam, baik dalam lagu maupun aiat musiknya. Tentu saja cara memainkan alat musik tersebut juga berbeda-beda. Musik tradisional tersebut bisa dimainkan secara perorangan maupun kelompok/ansambel. Tahukah Kalian, musik tradisional apa saja yang ada di tanah air? Bagaimana cara memainkan alat musik tradisional tersebut? Mampukah Kalian memainkan alat musik tradisional secara ansambel? Pelajari materi tersebut pada pembahasan kita kali ini dengan baik! 

Tehnik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah 


Banyak sekali budaya daerah di Indonesia. salah satunya berupa kesenian daerah yang berupa lagu daerah. Lagu daerah apakah yang populer di daerah tempat tinggalmu? Lagu daerah umumnya menggunakan bahasa daerah setempat. 

Lagu daerah biasanya diiringi dengan seperangkat alat musik daerah, misalnya iagu-Iagu daerah dari Jawa Tengah biasanya diiringi alat musik daerah yang disebut karawitan. Istilah karawitan digunakan untuk menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap, 

Kebanyakan karya-karya seni musik (karawitan) yang dimainkan dengan berbagai ansambel gamelan atau pertunjukan lain biasanya bersifat tradisional atau anonimus. Oleh karena itu, usia sebuah komposisi karawitan sangat sulit untuk ditentukan. Sering kali seorang seniman karawitan menambah atau mengurangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga beberapa gaya. Pada musik karawitan Betawi, gaya dalam gambang kromong yang disebut liaw sangat lazim pada periode dan wilayah tertentu; 

Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-perbedaan dari sebuah wilayah dengan wilayah lainnya sepanjang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang berbeda-beda. Gaya musikal adalah ciri khas atau karakteristik musikal yang dihasilkan dari beberapa kondisi. 

1. Gaya lokal 

Gaya lokal adalah karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya. Pada isu globalisasi hal ini disebut sebagai entitas lokal genius. 

2. Gaya individual 

Gaya individual adalah tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu-lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya. 

3. Gaya periodikal 

Gaya periodikal adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu. Misalnya gaya dalam bentuk musikal adalah tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang ada, misalnya pada berbagai karya musik Betawi. Musik Betawi di antaranya dalam gambang kromong lagu sayur dengan lagu phobin atau dalam keroncong tugu antara kroncong asli, langgam, dan stambul. Dalam karawitan Betawi gaya atau musical style dikenal dengan istilah liaw. 

Pada suatu pertunjukan, sajian Iagu-lagu daerah sering dibawakan oleh seorang penyanyi. 
  1. Di daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali disebut sinden. 
  2. Di Sumatra Utara sering disebut perkolong-kolong. 
  3. Di Kalimantan disebut madihin, yaitu penyanyi yang menyanyikan pantun-pantun dengan diiringi tabuhan gendang. 

Pada dasarnya setiap daerah memiliki nama tersendiri bagi seorang penyanyi yang diiringi dengan orkestrasi musik tradisional. 

Tehnik Vokal dalam Menyanyi 


Untuk menyanyikan lagu daerah, teknik dan caranya sama dengan lagu-lagu modern. Hal pertama yang harus Anda kuasai adalah dengan menguasai teknik dasar bernyanyi. Teknik dasar bernyanyi adalah menguasai teknik vokal. Teknik vokal tidak hanya harus dikuasai oleh penyanyi saja, melainkan juga perlu dikuasai para aktor/aktris, presenter, pembaca berita, orator. dan lain-lain. Tujuan penyanyi melatih teknik vokalnya adalah untuk menghindari kesalahan-kesalahan pengucapan, sehingga bisa menimbulkan kesalahan nada dan irama. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan teknik vokal sebagai berikut. 

1. Artikulasi 

Artikulasi adalah pengucapan kata dengan jelas dan benar. Artikulasi dapatdilatih dengan cara mengucapkan berulang-ulang huruf vokal dengan benar, termasuk bentukan mulut harus sesuai dengan huruf vokal. Salah satu poin penting dalam latihan pengucapan ini adalah menarik otot-otot mulut agar lebih fleksibel. Selain dengan mengucapkan huruf-huruf vokal Anda juga bisa membuat variasi latihan dengan cara mengucapkan bunyi seperti “kuku kaki kakekku kali kaku” dan katakata lainnya. 

2. Pernapasan 

Pernapasan adalah usaha menghirup udara sebanyak-banyaknya kemudian menyimpan dan mengeluarkannya sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan, Ada tiga teknik pernapasan yang dapat dilakukan. yaitu pernapasan bahu. dada, dan diafragma. 

a. Pernapasan bahu
 
Melakukan pernapasan dengan menarik napas, mengangkat bahu untuk mengisi paruparu. Cara seperti ini tidak baik karena napas yang dihasilkan dangkal atau udara yang terhirup minim, sehingga kalimat yang diucapkan sering kali terputus-putus. 

b. Pernapasan dada 

Melakukan pernapasan dengan membusungkan dada ketika menarik napas. Cara seperti ini juga tidak baik karena jadi terkesan cepat lelah. Akibatnya, suara tidak stabil dan terputusputus. 

c. Pernapasan diafragma

Lazim kita sebut dengan pernapasan rongga perut, yaitu melakukan pernapasan dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma. Cara ini merupakan pernapasan yang optimal untuk bernyanyi karena akan menghasilkan napas yang panjang, ringan, dan santai sehingga produksi suara lebih bermutu. 

Setelah kalian mengetahui (teknik bernyanyi, salah satu faktor penting yang harus Anda perhatikan adalah pembagian bentuk kelompok musik vokal. Pembagian kelompok musik vokal dapat dilihat dari jumlah penyanyinya. Berikut pembagian kelompok musik. 
  1. Solo adalah menyanyikan sebuah lagu yang dilakukan oleh satu orang. 
  2. Duet adalah menyanyikan lagu yang dilakukan oleh dua orang penyanyi. Dalam duet biasanya dipadukan dua jenis karakter suara yang berbeda agar lebih menarik. 
  3. Trio menyanyikan lagu yang dilakukan oleh tiga orang.
  4. Kwartet adalah menyanyikan lagu yang dilakukan oleh empatorang. Jenis vokal grup ini biasanya diiringi oleh musik pengiring. 
  5. Paduan suara adalah menyanyikan sebuah lagu yang terdiri atas minimal 15 orang. Biasanya warna suara dalam grup paduan suara dibagi lagi. Jenis suara biasanya dibedakan menjadi tiga, yaitu jenis suara satu, dua, dan tiga. 

Tehnik Menyanyikan Lagu Daerah 


Kalian dapat menyanyikan lagu daerah, baik secara unisono atau secara vokal grup. Tentu saja ada perbedaan penyajian antara keduanya. 

1. Menyanyikan lagu daerah secara unisono

Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara. Banyak masyarakat dari beberapa suku di Indonesia yang hanya terbiasa bernyanyi dalam satu suara, yaitu sesuai dengan melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang ada di setiap provinsi merupakan warisan budaya. Mengenal budaya di setiap daerah tidak harus dengan kita berkunjung ke daerah tersebut. 

Banyak yang bisa kita pelajari dari sebuah lagu daerah tersebut, kita dapat mengerti bahasa mereka walaupun tidak semahir kalau kita tinggal di sana, dan se iap lagu yang diciptakan di setiap daerah sebagai warisan budaya banyak mengandung nil |-ni|ai kehidupan yang baik. 

2. Menyanyikan lagu daerah secara vokal grup 

Vokal grup biasanya terdiri atas 3 sampai dengan 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Kemudian ada paduan suara kecil yang anggotanya 12 sampai dengan 28 orang dan paduan suara lebih dari 28 orang. Agar mutu suara baik, sebaiknya melakukan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma. 

Teknik vokal yang baik. tentu memerlukan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma Selain berlatih vokal, bernyanyi suara grup harus memerhatikan jenis suara. Berikut teknik latihan warna suara vokal grup. 

a. Latihan lagu dua suara

Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi suara kedua. 

b. Latihan lagu tiga Suara 

Latihan lagu tiga suara dinyanyikan dalam tiga kekompok. Melodi suara pertama dinyanyikan oleh kelompok perempuan dengan suara tinggi.  kekompok suara kedua oleh kekompok perempuan dengan suara rendah. kelompok suara ketiga oleh laki-laki. 

Unsur-unsur Musik Daerah 


unsur-unsur musik adalah bagian-bagtan dalam musik merupakan suatu kesatuan guna penciptaan lagu atau komposisi (karya) musik. Unsur-unsur musik yang terdapat dalam musik tradisional atau daerah yaitu nada, harmoni, irama, tempo, dan dinamik.



1. Nada 

Nada dasar suatu karya inusik menentukan frekuensi tiap nada 'dalam karya tersebut. Tangga nada yang umum kita kenal adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, tangga nada diatonik, dan tangga nada pentatonik. 

Tangga nada diatonik terdiri atas nada yang bertingkat-tingkat tingginya, terdiri atas tujuh nada pokok. Sedangkan tangga nada pentatonik hanya terdiri atas lima nada pokok. 

Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan nada, yaitu durasi (panjang nada),. intensitas nada, dan pitch (tinggi nada). Panjang nada merupakan lama suatu nada dibunyikan. Panjang nada dihitung dengan satuan hitung ketuk yang relatif. 

Intensitas nada berarti keras lembutnya bunyi suatu nada.,HaI ini tergantung pada Iebamya getaran dan bersifat relatif. Sedangkan pitch (tinggi nada) berkaitan dengan frekuensi atau banyaknya getaran tiap detik. Semakin besar frekuensinya semakin tinggi nada tersebut. 

2. Harmoni 

Harmoni merupakan kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda yang dibunyikan secara bersamaan, walaupun harmoni Juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri ats tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akor. 

3. Irama 

lrama adalah turun naiknya lagu atau bunyi yang beraturan. Irama juga dapat diartikan s'ebagai ketukan yang memiliki durasi (panjang) tidak sama, tetapi konsisten dan berulangulang dengan pola tertentu. 

4. Tempo 

Tempo adalah suatu istilah yang rnenunjukkan kecepatan memainkan suatu karya musik Atau dengan kata lain, tempo adalah istilah untuk menentukan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan. Ada lagu yang bertempo lambat, sedang, dan cepat 

Mengaransemen Lagu Daerah dalam Bentuk Ansambel 


1. Pengertian aransemen 

Aransemen merupakan penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Aransemen juga dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan terhadap karya musik untuk pergelaran yang pengerjaannya bukan sekadar perluasan teknis, tetapi jUga menyangkut pencapaian nilai'a'rtlistiktyang dikandungnya. 

2. Mengaransemen vokal dan lagu Nusantara dalam bentuk ansambel 

Ansambel disebut juga orkestra sederhana. Orkestra adalah suatu kelompok musik besar yang memainkan musik-musik klasik. Dalam penyajiannya, tampilan orkestra sederhana dipimpin oleh seorang conductor atau dirigen. Untuk memainkan lagu dalam bentuk orkestra atau ansambel diperlukan aransemen yang baik dengan memerhatikan keseimbangan atau harmoni bagi setiap instrumen musik yang akan memainkannya. Terdapat dua hal yang berhubungan dengan aransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel, yaitu sebagai berikut. 

a. Gerak harmoni dan gerak akor 

Gerak akor adalah perpindahan rangkaian akor yang digunakan untuk mengiringi musik sesuai dengan pertimbangan harmoni. Dengan memerhatikan gerak akor dalam harmonl, lagu akan menjadi indah. 

b. Sifat instrumen musik 

Tiap instrumen musik memiliki karakteristik yang berbeda. Seiain warna suaranya, instrumen musik memiiiki jangkauan nada yang berbeda pula. Hal inilah yang bila dipadukan dalam permainan orkestra akan menghasilkan paduan “suara yang indah. Selain aransemen, kita juga mengenal aransemen vokal atau paduan suara. Langkah-langkah menyusun aransemen vokal sebagai berikut. 

a. Nyanyikanlah Iagu beserta syairnya, kemudian carilah kesan mana yang diungkapkan di dalam nada dan kata. 

b. Perhatikan pula bunyi katakata seperti huruf hidup dan penggunaan huruf mati yang memperkuat kesan tersebut.

c. Nyanyikan lagu dan perhatikan hal-hal berikut. 

  1. Tempo mana yang paling cocok. 
  2. Mana kesatuan hitung yang enak. 
  3. Di mana letak penggalan setengah kalimat dan akhir kalimat. 
  4. Biasanya penggalan itu sama dengan tempat pengambilan napas, akhir baris syair, atau empat ruang birama. 
  5. Buatlah tanda pada setiap penggalan.
  6. Nada apa yang paling rendah dan nada yang paling tinggi dalam lagu. 
  7. Pilihlah kuncinya hingga suara satu dapat bernyanyi dengan baik dan sekaligus di bawahnya masih terdapat ruang cukup untuk suara Iainnya. 
  8. Carilah akor untuk setiap kesatuan hitungan, misalnya dalam birama 4/4 untuk setiap pukulan ke-1 dan ke3 bila temponya sedang, untuk pukulan ke-1, ke2, ke-3, dan ke-4 bila tempo lagu sangat lambat. 

Berlatih Memainkan Musik Ansambel 


1. Pengertian musik ansambel 


Kata ansambel berasal dari bahasa Prancis (ensemble), yang berarti bersama-sama. Sehingga, musik ansambel diartikan permainan musik secara bersama-sama, baik menggunakan alat musik sejenis maupun campuran. Menurut bentuk penyajiannya, musik ansambel dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 

a. Musik ansambel sejenis 

Musik ansambel sejenis yaitu bentuk penyajian musik yang menggunakan alat musik sejenis. Contohnya, ansambel tiup. Artinya, semua pemain memainkan alat musik tiup. 

b. Musik ansambel campuran 

Musik ansambel campuran yaitu bentuk penyajian musik yang menggunakan beberapa , jenis alat musik. AIat-alat musik yang digunakan beraneka macam. Contohnya, rekorder, pianika, gitar, kastanyet, triangie, tamborin, simbal, dan biola. 

2. Memainkan alat musik ansambel.

Alat musik yang sering digunakan dalam ansambel musik sekolah antara lain rekorder, pianika, gitar, tamborin, triangle, dan kastanyet. Alat musik ini selain terjangkau harganya, juga mudah untuk memainkan lagulagu dengan teknik yang sederhana. 

a. Alat musik rekorder 

Jenis rekorder, antara lain kleine sopranino, sopranino, soprano, alto, tenor, bas, gross bas, dan kontra bas. Suara rekorder dapat memikat hati orang karena keindahan suaranya. Sebelum dimainkan, rekorder sebaiknya disetem terlebih dahulu menggunakan garpu tala. Apabila tidak ada garpu tala, bisa menggunakan alat musik piano atau organ. Penalaannya dengan cara merenggang atau merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan rekorder. Cara memainkan alat musik rekorder, sebagai berikut. 
  1. Letakkan lubang tiupan di antara dua bibir, usahakan jangan terlalu masuk atau keluar. 
  2. Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang yang diinginkan. 
  3. Tangan kanan memegang bagian badan bawah rekorder dengan tugas setiap jari menutup iubang yang diinginkan. 
  4. Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 300-450. 
  5. Posisi badan tegak dan menghadap ke depan. 
  6. Pernapasan yang digunakan dalam meniup adalah diafragma. 
  7. Tiupan rekorder dengan ucapan "tu" ”tu" bukan ”hu” atau ”ku". 

b. Alat musik pianika.

Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonika yang memakai bilahbilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Pianika tergolong alat musik tiup. Musik pianika dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan mengiringi lagu.Kegunaan tuts pada alat musik pianika, sebagai berikut. 
  1. Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok atau asli. 
  2. Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada-nada kromatis. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah sebagai berikut. 

  1. Memainkan dengan lima Jari dan setiap Jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts: tertentu. 
  2. Cara meniup diusahakan halus dan rata. 
  3. Bentuk tangan kanan, seperti memegang bola sehingga Jari bergerak dengan leluasa. 
Cara memainkan alat musik pianika adalah tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu. Adapun mulut meniup untuk menghasilkan suara.

Okey, demikianlah pembahasan kita tentang permainan alat musik tradisional materi seni musik kelas VIII. semoga bermanfaat bagi sahabat guru-guru yang mengajar Seni Budaya dan bermanfaat pula bagi para pelajar yang sedang mencari materi secara digital. Terima kasih atas kunjungan Anda dan silahkan share artikel ini bila penting bagi sahabat lainnya.

Posting Komentar untuk "Permainan Alat Musik Tradisional, Materi Seni Musik Kelas VIII Semester Genap "