Cara Latihan Olah Tubuh untuk Pemeranan dalam Seni Teater
Cara Latihan Olah Tubuh untuk Pemeranan dalam Seni Teater- Dalam pemeranan atau seni peran, bahwa akting tidak dapat lepas dari beberapa unsur di dalamnya. Unsur-unsur dalam pemeranan dapat kita ketahui melalui pembelajaran teori dan praktik dengan materi berupa teknik pemeranan yaitu bagaimana Olah Tubuh, Olah Suara, Olah Sukma dan mengenai Ruang dengan beberapa unsur pendalam lainnya.
Dimana teknik dapat diartikan adalah cara, metode dan strategi dalam melaksanakan atau menyelesaikan sesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman. Teknik pemeranan dapat kita pahami sebagai suatu cara, metode atau cara untuk mengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuh dalam membawakan peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran, sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran dari suatu tokoh atau peran yang diekspresikan.
Penguasaan tubuh sangat erat dengan olah tubuh yaitu bagaimana mendayagunakan organ tubuh untuk mencapai kekuatan, kelenturan, ketahanan, dan keterampilan tubuh sehingga mampu menciptakan setiap gerakan yang dibutuhkan dalam pementasan. Latihan olah tubuh ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu peregangan atau pemanasan, inti, dan pendinginan.
Untuk lebih jelasnya berikut ini diuraikan tentang tahapan latihan olah tubuh dari tahap peregangan, pemanasan, inti, hingga tahap pendinginan.
Latihan Olah Tubuh
Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam) sangat perlu dilakukan sebelum kita mengadakan latihan atau pementasan. Dengan berolah tubuh kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksimal. Selain itu olah tubuh juga mempunyai tujuan melatih atau melemaskan otot-otot kita supaya elastis, lentur, luwes dan supaya tidak ada bagian-bagian tubuh kita yang kaku selama latihan-latihan nanti.
Tahap Latihan Pemanasan
Pemanasan atau peregangan (warn-up) yaitu gerakan bagian tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot secara bertahap.
a. Latihan leher .
- Miringkan kepala ke bahu kiri dan tahan selama 8 hitungan. Miringkan kepala ke bahu kanan dan tahan sampai 8 hitungan.
- Tengokkan kepala ke bahu kiri dan tahan selama 8 hitungan.
- Miringkan kepala ke bahu kanan dan tahan sampai 8 hitungan.
- Tundukkan kepala dan dagu menyentuh dada dan tahan selama 8 hitungan
- Dongakkan kepala ke atas dan tahan selama 8 hitungan.
b. Latihan jari dan pergelangan tangan
- Tautkan jari tangan kiri dan kanan, putar telapak tangan menjauhi tubuh, luruskan lengan dan regangkan selama 8 hitungan.
- Tekan telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan regangkan, pertahankan selama 8 hitungan.
- Tekan telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan dan regangkan pergelangan tangan, pertahankan selama 8 hitungan.
- Tekan punggung tangan kiri dengan tangan kanan dan regangkan agan SB tangan dan pertahankan selama 8 hitungan.
- Tekan punggung tangan kanan dengan tangan kiri dan regangkan pergelangan tangan dan pertahankan selama 8 hitungan.
c. Latihan Siku
- Flek siku dengan tangan kiri memegang pegelangan tangan kanan dan melipat tangan kanan sampai jari tangan kanan menyentuh pundak, pertahankan, sampai 8 hitungan. Lakukan bergantian dengan tangan kanan yang memegang pergelangan tangan kiri.
- Ekstensi siku dengan cara menjulurkan tangan kanan ke depan lurus dan tangan Kiri menyangga siku tangan kanan, pertahankan selama 8 hitungan. Lakukan bergantian dengan tangan kiri.
d. Latihan Bahu
- Silangkan lengan-lengan di depan tubuh dan genggamlah bahu yang berlawanan selama 8 hitungan,
- Letakkan siku kanan di belakang kepala dan gunakan tangan kiri untuk membuat topangan regangan, pertahankan selama 8 hitungan dan lakukan bergantian.
- Letakkan satu tangan diatas kepala dan di belakang punggung. Cobalah untuk mempertemukan jari-jari tangan, buatlah regangan dan tahan selama 8 hitungan dan lakukan secara bergantian.
e. Latihan Tubuh
- Tangan-tangan di pinggang dan bengkokkan badan ke samping kanan tahan selama 8 hitungan. Dilanjutkan ke samping kiri dan tahan selama 8 hitungan, ke belakang tahan selama 8 hitungan, dan ke depan selama 8 hirungan.
- Kedua tangan berjabatan (kedua telapak rapat) dan lengan-lengan di atas kepala, bengkokkan ke samping kanan, dilanjutkan ke samping kiri dengan hitungan sama yaitu 8, dan lakukan sebanyak dua kali.
f. Latihan tungkai kaki dan punggung
- Berdiri dan buka kaki sejauh kurang lebih 100 cm, capailah tungkai kaki kanan, lakukan secara bergantia, tahan selama 8 hitungan, dengan mencapai tungkai kaki kiri.
- Berdiri dan buka kaki sejauh 100 cm, capailah bagian tengah dengan membungkukkan badan ke depan, tahan selama 8 hitungan.
g. Latihan Pergelangan Kaki
- Fleksikan pergelangan kaki, gunakan kedua tangan untuk memberikan tekanan regangan, tahan selama 8 hitungan
- Ekstensikan pergelangan kaki,gunakan kedua tangan untuk melemaskan, tahan selama 8 hitungan.
- Fleksikan lutut kanan, gunakan kedua tangan untuk menarik lutut ke dada dan tahan selama 8 hitungan.
- Ekstensikan lutut kanan dan tahan selama 8 hitungan.
- Lakukan point 3 dan 4 pada lutut kiri.
Tahap Inti
Olah tubuh inti merupakan rangkaian pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Tulang belakang seorang pemeran memiliki kedudukan yang sangat penting karena pose tubuh yang diciptakan oleh pemeran bergantung pada kelenturan tulang belakangnya,
a. Cembung, Cekung dan Datar Tulang Belakang
- Bertopang tangan dan lutut di atas lantai dan bungkukan puggung Anda. Bengkokkan tulang ekor Anda turun dan ke dalam, bulatkan tulang punggung dibagian dada dan bahu serta turunkan kepala dan leher Anda. Bentuklah punggung Anda ke dalam posisi secembung-cembungnya.
- Angkat bagian tulang ekor Anda, kosongkan tulang punggung bagian dada dan bahu, dan tegakkan leher serta kepala Anda. Bentuklah punggung Anda ke dalam posisi secekung-cekungnya.
- Turunkan pinggul, luruskan tulang punggung bagian dada dan bahu sehingga membentuk garis lurus dan tulang ekor. Turunkan leher secukupnya agar berada dalam satu garis lurus dengan tulang punggung dibagian bahu. Lakukan latihan tersebut dalam tempo yang lambat pada tahap permulaan, dan-yang terpenting adalah Anda dapat merasakan ruas demi ruas tulang punggung. Setelah Anda dapat merasakan dengan betul. tingkatkan kecepatannya secara bertahap melambat kembali sampai diam.
b. Menggulung dan Melepas
- Berdiri dengan dua kaki direnggangkan, turunkan pinggul dan merendahkan sampai jongkok dengan bertumpu kekuatan daya dukung lutut
- Bungkukkan tubuh bagian atas, tarik tulang ekor masuk ke arah dalam lalu pelan-pelan duduklah di lantai.
- Luruskan kedua kaki dan gerakkan tulang punggung sehingga punggung terletak di lantai dengan tenang.
- Gulung seluruh tulang punggung ke depan mulai dari kepala, leher, tulang punggung dan tulang ekor sehingga membungkuk di atas kaki dan regangkan kepala.
- Pelan-pelan berdiri sampai tegak dan mulai jalan dalam gaya lamban. Ulangi latihan ini sampai dapat merasakan fungsi ruas-ruas tulang belakang.
c. Ayunan Bandul Tubuh Atas
- Berdiri dengan posisi melangkah dan angkatlah kedua lengan tinggi di atas kepala.
- Bengkokkan bagian tubuh atas lurus sehingga membentuk sudut yang tepat dengan kaki Anda. Rasakan ketegangan karena tetap mempertahankan melurusnya tulang punggung pada posisi ini.
- Lutut dibengkokkan sedikit dan biarkan tubuh bagian atas terjatuh memberat dari bagian tengah tulang punggung dan kemudian ayunkan mendekati dan menjauhi kaki.
- Lengan-lengan harus mengikuti tubuh bagian atas dan ikut mengayun maju dan mundur. Jangan naikkan tubuh bagian atas. Ayunan ini akan mampu menaikkan tulang punggung hanya sejauh sudut membengkoknya yang tepat dari ayunan itu bermula.
- Panjang ayunan harus tetap sama dan harus mampu membulat dan meluruskan tulang punggung. Membulat, ketika batang tubuh bagian atas menjauh dan melurus. ketika tulang punggung mengayun ke depan dan menjauh kalau kedua tangan berada di belakang. Membulat lagi ketika batang tubuh bagian atas jatuh lagi dan melurus ketika tulang punggung mengayun ke luar dan menjauh lagi ketika kedua lengan berada di depan.
Tahap Pendinginan
Pendinginan atau peredaan (warm-down) yaitu rangkaian pendek gerakan latihan yang bertujuan untuk mempertahankan penambahan sirkulasi yang ringan dan menggunakan kehangatan tubuh dan memberi kesempatan otot-otot untuk mengambil manfaat latihan. Adapun langkah-langkah melakukan pendinginan sebagai berikut :
- Berdiri tegak kaki dibuka sekitar 60 cm badan condong ke kiri. Kaki kanan lurus dan kaki kiri agak ditekuk ke bawah, tangan kanan lurus ke atas di samping kepala dan tangan kiri ditempelkan pada paha kiri, tahan selama 8 hitungan. Lakukan kembali dengan badan posisi condong kekanan.
- Posisi berdiri masih sama tetapi badan tegak ditengah dan dua lengan direntangkan ke kiri dan kanan lurus dengan bahu, kaki agak ditekuk ke bawah dan lakukan gerakan ke atas dan ke bawah, lakukan selama delapan hitungan.
- Posisi berdiri masih sama, kedua tangan lurus ke atas kepala dan condongkan badan ke kiri dan tahan selama delapan hitungan. Ganti badan condong ke kanan tahan selama delapan hitungan.
- Posisi berdiri imasih sama, silangkan tangan kanan sejajar bahu di depan dada ke arah kiri dan : tangan kiri membantu peregangan tepat pada siku, tahan selama delapan hitungan.
- Posisi berdiri masih sama, tangan kanan lurus ke atas di samping kepala dan tangan kiri menekan : kepala ke arah kiri, tahan sampai delapan hitungan. Ganti tangan kiri lurus dan tangan kanan : menekan kepala ke arahh kanan dengan hitungan yang sama.
- Posisi berdiri masih sama, langkahkan kaki kanan ke belakang, lutut kanan ditekuk sorong kanan, kaki kiri bertumpu pada tumit, badan condong ke depan, kedua telapak tangan menempel di atas kedua paha dan ayunkan ke bawah sampai delapan hitungan. Ganti dengan kaki kiri ke belakang dengan hitungan yang sama.
- Posisi berdiri masih sama, tangan di samping badan, mulai tangan diangkat lurus ke atas kepala sambil menghirup udara dalam empat hitungan dan menurunkan tangan sambil menghembuskan napas dalam empat hitungan. Lakukan gerakan yang terakhir dibarengi dengan menutup kaki.
Demikian cara melakukan latihan olah tubuh untuk pemeranan dalam teater modern dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi para peserta didik dan sahabat guru-guru seni budaya. Dan atas kunjungan Anda disampaikan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Cara Latihan Olah Tubuh untuk Pemeranan dalam Seni Teater"
Posting Komentar