Buruan Daftar ! Kantor Bahasa Provinsi NTB Buka Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Tingkat PAUD dan SD, Segera daftar cek persyaratannya..
Informasi
sayembara ini tertuang dalam juknis dan infografis yang diterbitkan langsung oleh
pihak Kantor Bahasa Provinsi NTB pada tanggal 21 Maret 2023.
Kegiatan Sayembara Penulisan Cerita Anak
Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan Mbojo)- Bahasa Indonesia Tingkat PAUD dan
SD di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 ini merupakan salah satu dari
program Kelompok Kepakaran Layanan dan Profesional (KKLP) Penerjemahan yang
bertujuan untuk petunjuk atau acuan dalam melakanakan kegiatan penerjemahan
bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo ke dalam bahasa Indonesia di Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Berikut uraian
singkat tentang Petunjuk Teknis Sayembara Penulisan Cerita
Anak Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, Dan Mbojo)-Bahasa Indonesia Tingkat PAUD Dan
SD Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Kantor Bahasa Provinsi NTB Tahun 2023.
Latar Belakang
Sejak dicanangkannya Gerakan Literasi Nasional
(GLN) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa telah mengambil peran dengan menyelenggarakan Sayembara Penulisan Buku
Bacaan Literasi. Upaya ini dilakukan demi memotivasi para penlis dan pelaku
perbukuan umumnya untuk berkarya dengan tentu mengedepankan mutu karya yang
bernilai sastra.
Dengan demikian, akan tersedia bahan bacaan
literasi yang memotivasi munculnya kecakapan hidup atau dalam konteks kini disebut
Kecakapan Abad ke-21: berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan
bertindak kreatif. Pengembangan ini sejalan dengan prasyarat kecakapan hidup
abad ke-21 yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015. Dalam
prasyarat ini, literasi diklasifikasikan menjadi enam literasi dasar yang
mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi
digital, literasi finansial, dan literasi budaya serta kewargaan. Penguasaan
enam literasi dasar ini menjadi sangat penting, tidak hanya bagi peserta didik,
tetapi juga bagi orang tua serta masyarakat pada umumnya. Selain itu, literasi
juga menjadi bagian penting dalam upaya penumbuhan budi pekerti.
Di tengah kondisi sastra anak di Indonesia
yang kurang memicu munculnya karya-karya yang bermutu, buku petunjuk teknis ini
disusun dengan tantangan yang tidak ringan. Walaupun demikian, bukan berarti
tidak ada buku cerita anak yang bermutu telah dihasilkan dan diterbitkan oleh
penulis dan penerbit Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, minat baca pada
anak perlu dipupuk sejak usia dini yang dimulai dari lingkungan keluarga.
Ketersediaan pilihan buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya, terutama usia
dini akan membantu meningkatkan minat baca pada anak. Selain itu, buku yang
bermutu dan berkualitas juga akan mendorong aktivitas membaca dan menulis, baik
di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Dengan kemampuan membaca yang baik,
lima literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial, serta
budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan.
Adapun alasan pentingnya melaksanakan kegiatan
Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan
Mbojo)-Bahasa Indonesia Jenjang PAUD dan SD di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2023 sebagai berikut. Pertama, untuk melaksanakan keputusan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahu 2016 bagian dari implementasi dari
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti. Kedua, penanaman penguatan pendidikan karakter kepada
peserta didik, salah satunya melalui cerita dengan berbagai teks. Ketiga,
ketersediaan buku-buku yang berkualitas memiliki peran penting dalam upaya penumbuhan
budaya literasi. Keempat, sebagai bahan penerjemahan buku dari bahasa daerah
(Sasambo) ke bahasa Indonesia.
Untuk keperluan itu, diperlukan bahan bacaan
yang memadai sesuai dengan karakteristik pembaca atau usia anak-anak. Hasil
dari kegiatan ini adalah diperoleh bahan bacaan sesuai dengan penjejangan usia
dan penjenjangan buku dalam jangka panjang untuk pengembangan dan pembinaan
literasi bangsa dan memperkaya khazanah bahan penerjemahan.
Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud kegiatan ini dilaksanakan mengacu pada
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014, Bab I Pasal 2 pada
butir (b) disebutkan adanya pengembangan, pembinaan, dan perlindungan sastra
Indonesia dan sastra daerah. Berkaitan dengan hal itu, Kantor Bahasa Provinsi
NTB sebagai Unit Pelaksana Teknis di daerah NTB menyelenggarakan kegiatan
Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan
Mbojo)-Bahasa Indonesia Jenjang PAUD dan SD di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2023 untuk umum.
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk (1) menyediakan
bahan penerjemahan dari bahasa Sasambo (Sasak, Samawa, dan Mbojo) ke bahasa
Indonesia dengan sasaran pramembaca PAUD (usia 4—6 tahun), Pembaca dini (7
tahun), pembaca Awal (8—9 tahun), dan pembaca lancar (10—12 tahun); (2)
mendorong para penulis untuk meningkatkan minat dan kemampuan menulis buku
cerita anak bermutu yang memenuhi standar dan kaidah sastra anak; (3) meluaskan
wawasan penulis tentang sastra anak dan perjenjangan buku; (4) menggiatkan
penulisan buku anak yang bermutu dalam berbagai genre; (5) menumbuhkembangkan
budaya literasi melalui buku yang bermutu dan tepat guna untuk memberikan
pengalaman membaca yang menyenangkan; dan (6) mendorong tumbuhnya buku cerita
anak berbasis literasi lokal yang bertema STEAM (science, technology,
engineering, art, dan mathematics) yang direkomendasikan untuk dibaca oleh
pembaca sasaran. Selain itu, tujuan kegiatan ini untuk memfasilitasi dan
memudahkan perjejangan buku agar buku yang digunakan dapat sesuai dengan
kebutuhan membaca pramembaca PAUD (usia 4—6 tahun), 7—12 tahun (kelas 1—6 SD).
Sasaran
Kegiatan Sasaran kegiatan Sayembara Penulisan
Cerita Anak Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan Mbojo)-Bahasa Indonesia
Jenjang PAUD dan SD di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 adalah
masyarakat umum, baik pelajar, mahasiswa, dosen, sastrawan, penerbit,
illustrator, desain, maupun pegiat literasi, yang berdomisili di NTB dengan
menunjukkan fotokopi kartu identitas diri (KTP, SIM, atau Keterangan Domisili).
Ketentuan Kegiatan
Ketentuan Umum
1. Peserta sayembara terbuka untuk umum,
kecuali pengawai di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan
Balai/Kantor Bahasa.
2. Peserta berdomisili di Nusa Tenggara Barat
dibuktikan dengan fotokopi KTP/KIA/Kartu Pelajar/Surat Keterangan Sekolah.
3. Peserta mengirim maksimal dua cerita/judul
dalam bahasa Sasak, Samawa, atau Mbojo.
4. Naskah yang diterima panitia berbentuk dumi
cetak (2 eksemplar berbahasa daerah [Sasak, Samawa, atau Mbojo] dan 2 eksemplar
bahasa Indonesia dengan cerita yang sama); salinan lunak/softcopy lengkap
dengan ilustrasi, dilengkapi biodata penulis, ilustrator, dan penerjemah.
5. Naskah dumi cerita siap dicetak dimulai
dari kover sampul, halaman francis, kata pengantar, sekapur sirih penulis,
daftar isi, isi cerita (per bab atau cerita langsung), biodata penulis
(dideskripsikan), dan biodata ilustrator (dideskripsikan).
6. Naskah dumi diserahkan secara langsung
kepada panitia atau dikirim melalui pos dan salinan lunak/softcopy dikirim
melalui posel seleksipenerjemahan2023@gmail.com.
7. Pengumuman pemenang pada tanggal 24 Mei
2023 di media sosial dan laman Kantor Bahasa Provinsi NTB.
8. Semua naskah yang masuk menjadi hak milik
Kantor Bahasa Provinsi NTB.
9. Naskah pemenang sayembara akan didaftarkan
ISBN ke Perpunas dan diserahkan ke Pusat Perbukuan untuk dinilai.
10. Peserta membuat surat pernyataan keaslian
karya bermaterai Rp10.000,00.
11. Total hadiah sebesar Rp300.000.000,00
untuk 60 pemenang. Setiap pemenang akan mendapatkan trofi, piagam, dan uang
sebesar @ Rp5.000.000,00.
12. Pemenang terpilih bersedia merevisi naskah
sesuai catatan juri, penyuntingan kebahasaan, dan kelengkapan penilaian Pusat
Kurikulum dan proses penerbitan.
13. Apabila di kemudian hari pemenang
diketahui melakukan kekeliruan, manipulasi, atau kecurangan, predikat sebagai
pemenang dapat dibatalkan. 14. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
Ketentuan Khusus
Ketentuan khusus Sayembara Penulisan Cerita
Anak Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan Mbojo)-Bahasa Indonesia Jenjang PAUD
dan SD di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 sebagai berikut.
1. Bahan bacaan berupa buku yang berisi teks
narasi, deskripsi, eksposisi, dan/atau prosedural berbasis STEM (Science,
Technology, Engineering, dan Mathematics) dengan tema:
- Kearifan lokal masyarakat NTB,;
- Kehidupan sosial dan budaya masyarakat NTB;
- Upacara/ritual yang berkaitan dengan hewan dan tumbuhan di NTB;
- Kerukunan hidup dalam masyarakat NTB;
- Kesehatan pada masa pandemi di NTB;
- Rempah-rempah dan kuliner NTB.
2. Bahan bacaan literasi bukan cerita rakyat
dan dibuat bersifat edukatif.
3. Karya memuat kearifan lokal di wilayah
setempat.
4. Naskah tidak mengandung unsur pornografi,
LGBTQ+, radikalisme, kekerasan, pelecehan fisik, dan tidak berpotensi
menimbulkan konflik SARA.
5. Naskah harus asli (bukan saduran atau
terjemahan).
6. Naskah belum pernah diterbitkan atau
dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba apa pun.
7. Naskah harus dilengkapi dumi dan ilustrasi.
8. Pemenang siap memperbaiki naskah apabila
terjadi kesalahan penulisan, terjemahan, dan penggambaran yang tidak sesuai dengan
isi cerita.
9. Penilaian naskah meliputi tema, isi, gaya
penulisan, gaya bahasa (harus memenuhi kesesuaian kaidah dan keterbacaan), dan
kaidah kebahasaan (ejaan [tanda baca dan huruf kapital) dan kaidah penulisan:
kalimat (keefektifan kalimat) dan paragaraf).
10. Panitia Sayembara Penulisan Cerita Anak
Terjemahan Jenjang Membaca Awal dan Lancar (Tingkat SD) Tahun 2023, Kantor
Bahasa Provinsi NTB, Jalan Dokter Sujono Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota
Mataram, Softcopy dikirim melalui tautan Seleksipenerjemahan2023@gmail.com
Waktu, Tempat, dan Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Bahasa
Provinsi NTB, yaitu mulai bulan Maret—Juni 2023 dengan uraian sebagai berikut.
- Penerimaan Naskah 13 Maret—13 Mei 2023
- Tenggat Penerimaan Naskah 13 Mei 2023
- Penjurian I dan II 22—23 Mei 2023
- Pengumuman Pemenang 24 Mei 2023
- Penyerahan Hadiah 25 Mei 2023
- Penyuntingan 26—31 Meo 2023
- Diseminasi 5—6 Juni 2023
- Uji Keterbacaan 7—10 Juni 2023
- Revisi Penulis dan Penerjemahan 12—16 Juni 2023
- ISBN 19—23 Juni 2023
- Pencetakan 23 Juni—Juli 2023
- Distribusi Buku Juli—31 Agustus 2023
Untuk lebih lengkapnya terkait juknis Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan Mbojo)-Bahasa Indonesia Jenjang PAUD dan SD di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 dapat anda baca kembali pada tautan berikut ini.
Penutup
Demikian Petunjuk teknis ini kami bagikan untuk digunakan sebagai petunjuk bagi calon peserta yang terlibat dalam kegiatan Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan Mbojo)-Bahasa Indonesia Jenjang PAUD dan SD di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023. Juknis Sayembara dapat diunduh di laman Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2 komentar untuk "Buruan Daftar ! Kantor Bahasa Provinsi NTB Buka Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Tingkat PAUD dan SD, Segera daftar cek persyaratannya.."