Download Contoh Pernyataan Keabsahan Dokumen bagi Calon PPPK

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diharuskan untuk melampirkan berbagai dokumen saat mendaftar, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat pelatihan, dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini harus asli dan sah, sehingga calon PPPK diharuskan menyertakan pernyataan keabsahan dokumen yang dilampirkan.

Pernyataan keabsahan dokumen adalah surat yang berisi pengakuan calon PPPK bahwa dokumen yang dilampirkan adalah dokumen asli dan sah. Pernyataan ini penting sebagai bentuk tanggung jawab calon PPPK atas dokumen yang dilampirkan dan dapat menjadi dasar untuk menghindari terjadinya masalah hukum di kemudian hari.

Untuk memudahkan calon PPPK dalam menyusun pernyataan keabsahan dokumen, berikut adalah contoh format pernyataan keabsahan dokumen yang dapat digunakan sebagai panduan:

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN DOKUMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

 

Nama Lengkap : .........................................................

Nomor Identitas : .......................................................

Alamat : .................................................................

 

Dengan ini menyatakan bahwa dokumen-dokumen yang saya lampirkan dalam pendaftaran PPPK adalah dokumen asli dan sah. Saya bertanggung jawab atas kebenaran dan keabsahan dokumen yang saya lampirkan, dan siap menanggung segala konsekuensi hukum apabila terbukti dokumen yang saya lampirkan tidak asli atau tidak sah.

Demikian pernyataan keabsahan dokumen ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

Tanda tangan,

Nama Lengkap,

Tanggal,

 

Contoh pernyataan keabsahan dokumen di atas dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing calon PPPK. Namun, calon PPPK harus tetap memastikan bahwa isi dari pernyataan tersebut mencakup pengakuan bahwa dokumen yang dilampirkan adalah asli dan sah serta menanggung segala konsekuensi hukum apabila terbukti dokumen yang dilampirkan tidak asli atau tidak sah.

Saat menyusun pernyataan keabsahan dokumen, pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat tentang identitas dan alamat calon PPPK. Hal ini akan memudahkan petugas dalam memverifikasi dan memproses dokumen yang dilampirkan. Selain itu, pastikan juga untuk menandatangani pernyataan keabsahan dokumen dengan tinta hitam pada lembar yang telah di-print dan memiliki cap stempel yang sah pada bagian atas kertas.

Dengan mengunggah pernyataan keabsahan dokumen yang sah, calon PPPK menunjukkan keseriusannya dalam mendaftar sebagai PPPK dan memberikan kepercayaan pada sistem seleksi yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Selain itu, calon PPPK juga harus menyatakan bahwa semua dokumen yang diunggah adalah asli dan sah. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa calon PPPK memiliki integritas dan kejujuran dalam mengikuti proses seleksi PPPK.

Pernyataan keabsahan dokumen ini perlu ditandatangani oleh calon PPPK dan diunggah bersama dengan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses seleksi PPPK.

Dalam hal ini, calon PPPK harus memastikan bahwa semua dokumen yang diunggah adalah benar-benar asli dan sah. Sebagai contoh, apabila calon PPPK melampirkan sertifikat pelatihan atau pendidikan, maka sertifikat tersebut harus benar-benar dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam seleksi PPPK.

Dalam proses seleksi PPPK, integritas dan kejujuran calon sangat diperlukan untuk menjamin kualitas pelayanan publik di masa depan. Oleh karena itu, calon PPPK harus mengunggah dokumen yang benar-benar asli dan sah, dan menyatakan keabsahan dokumen dengan tulus dan jujur.

 

Download Contoh Pernyataan Keabsahan Dokumen Calon PPPK

Berikut ini kami sediakan link download Contoh Pernyataan Keabsahan Dokumenyang harus diunggah calon PPPK/CPNS/CASN agar memudahkan calon dalam memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah.

Download

 

Demikianlah ulasan tentang contoh biodata PPPK bagi calon PPPK. Biodata merupakan dokumen yang sangat penting dalam proses seleksi PPPK, karena akan menjadi salah satu dasar penilaian untuk menentukan kelayakan calon PPPK. Oleh karena itu, calon PPPK sebaiknya mempersiapkan biodata dengan baik dan teliti.

Dalam membuat biodata, pastikan bahwa data-data yang diisi sudah benar dan akurat. Hindari membuat data palsu atau mengada-ada, karena hal tersebut dapat berakibat fatal pada proses seleksi.

Selain itu, calon PPPK juga sebaiknya mengikuti format dan contoh biodata yang sudah disediakan oleh instansi pemerintah terkait. Hal ini akan memudahkan proses seleksi dan memastikan biodata calon PPPK sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Terakhir, jangan lupa untuk mengecek kembali biodata yang telah diisi sebelum mengirimkannya. Pastikan bahwa biodata sudah lengkap dan tidak ada kesalahan atau kekeliruan dalam pengisian data.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi calon PPPK dalam menyiapkan biodata mereka. Dengan biodata yang baik dan lengkap, diharapkan calon PPPK dapat lolos dalam proses seleksi dan menjadi bagian dari pelayanan publik yang berkualitas di Indonesia.