Tata Cara Wudhu Lengkap dengan Niat, Doa, dan Sunahnya
Cara Wudhu Lengkap dengan Niat, Doa, dan Sunahnya
Dalam sejarahnya, wudhu disyariatkan pada malam Isra Mi’raj
sebagaimana kewajiban shalat. Wudhu disyariatkan karena shalat merupakan
munajat kepada Tuhan sehingga dibutuhkan keadaan badan yang suci. (Abdullah
Bafadhal Al-Hadhrami, Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit
Ta’lim, [Beirut, Darul Fikr: 2012 M/1433-1434 H], juz I, halaman
53).
Adapun dalil yang mendasari perintah wudhu sebelum shalat adalah
firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى
الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak
melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta
usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.”
Dalil tentang penolakan shalat tanpa bersuci juga tercantum
dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, sebagaimana berikut:
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً
بِغَيْرِ طَهُورٍ
“Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci,” (HR Muslim).
Selain itu, Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits
dengan makna serupa, yaitu penolakan shalat tanpa bersuci.
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ
أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
“Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats
sampai ia berwudhu,” (HR Bukhari dan Muslim)
6 Wajib
wudhu
Wudhu akan dianggap sah jika melaksanakan 6 wajib wudhu
sebagaimana berikut:
نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ
تَعَالَى
Nawaytu raf‘al hadatsi
lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ فَرْضَ الوُضُوْءِ لِلهِ
تَعَالَى
Nawaytu fardhal wudhū’i
lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِلهِ
تَعَالَى
Nawaytul wudhū’a lillāhi
ta’ālā.
نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عَنِ
الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytut thahārata anil
hadatsi lillāhi ta’ālā.
Wajib
dan sunah wudhu
Adapun wajib dan sunah wudhu berdasarkan urutan dan rangkaiannya
adalah sebagaimana berikut:
1. Bersiwak.
2. Membaca basmalah.
3. Membasuh kedua tangan.
4. Berkumur 3 kali.
5. Menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq) 3 kali.
6. Melafalkan niat.
7. Memasang niat wudhu dalam hati berbarengan dengan membasuh
wajah.
8. Membasuh wajah 3 kali.
9. Membasuh tangan hingga siku sebanyak 3 kali.
10. Mengusap sebagian kulit kepala dengan air 3 kali.
11. Menyapu seluruh bagian kepala.
12. Menyapu kedua telinga 3 kali.
13. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali.
14. Menghadap kiblat.
15. Membaca doa setelah wudhu.
Adapun lafal doa setelah wudhu adalah sebagaimana berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا
اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ،
وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ
الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ
إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ
Asyhadu an lā ilāha
illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa
rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna.
Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa
atūbu ilayka.
“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa
tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan
Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang
bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha
Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan
bertaubat pada-Mu).
Sumber : kemenag.go.id

Posting Komentar untuk "Tata Cara Wudhu Lengkap dengan Niat, Doa, dan Sunahnya"