Kunci Jawaban Soal : 4.12 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) I Pelatihan IKM di Pintar Kemenag
Selamat datang di blog kami! Kali ini, kami akan membahas tentang kunci jawaban soal 4.12 pada pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka di Pintar Kemenag. Fokus pembahasan kita adalah pada pembelajaran berdiferensiasi, yang merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan pembelajaran pada kurikulum ini.
Sebelum
kita melangkah lebih jauh, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu Kurikulum
Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep pembelajaran yang menempatkan
peserta didik sebagai subjek utama dalam proses belajar-mengajar. Dalam
kurikulum ini, peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih jenis, waktu,
dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Salah
satu strategi yang dikembangkan dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran
berdiferensiasi. Apa itu pembelajaran berdiferensiasi? Pembelajaran
berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang mempertimbangkan
perbedaan-perbedaan individu dalam proses belajar-mengajar. Dalam pembelajaran
berdiferensiasi, peserta didik diberikan kemungkinan untuk belajar dari sudut
pandang yang berbeda, menggunakan alat pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan masing-masing, dan mendapatkan asesmen yang mempertimbangkan
keberagaman potensi mereka.
Namun,
perlu diingat bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi tidaklah mudah.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam
tentang kebutuhan individu peserta didik, memilih dan menyusun bahan ajar yang
relevan, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif. Oleh karena
itu, pelatihan menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mempersiapkan
guru-guru kita untuk mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan
baik.
Di
pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka di Pintar Kemenag, peserta diajarkan
tentang strategi dan teknik untuk mengelola pembelajaran berdiferensiasi.
Mereka akan dihadapkan pada berbagai situasi pembelajaran yang mengharuskan
mereka untuk memilih dan mengadaptasi metode pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Selain itu, mereka juga akan belajar tentang
pentingnya komunikasi yang efektif antara guru dan peserta didik, serta
bagaimana menciptakan iklim pembelajaran yang inklusif.
Tentu
saja, pelatihan tidak hanya memberikan kunci jawaban soal 4.12 pembelajaran
berdiferensiasi, tetapi juga membantu peserta untuk memahami esensi dari
pembelajaran berdiferensiasi itu sendiri. Melalui pendekatan yang interaktif
dan kolaboratif, peserta akan diajak untuk berpikir kritis, berbagi pengalaman,
dan mendapatkan pola pikir baru dalam mengelola pembelajaran yang inklusif.
Kembali
ke kunci jawaban soal 4.12 pembelajaran berdiferensiasi, blog kami akan
memberikan jawaban yang jelas dan komprehensif untuk membantu Anda memahami
konsep dan strategi dalam pembelajaran berdiferensiasi. Apakah Anda penasaran
tentang perbedaan antara pembelajaran berdiferensiasi dengan pembelajaran
konvensional? Atau mungkin Anda ingin tahu bagaimana mengidentifikasi kebutuhan
individu peserta didik? Jangan khawatir, kami akan menjawab semua pertanyaan
Anda!
Kunci
Jawaban Soal : 4.12 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka)
1 dari 10 soal
Pada
setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase.
Rumusan CP tersebut memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan
waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase.
Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan
sebagai berikut, kecuali....
A.
Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran
yang efektif bagi peserta didik
B.
Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu
memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran
antar kelas.
C.
Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kesiapan peserta didik.
D.
Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara flkesibel.
2 dari 10 soal
Capaian
pembelajaran untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah disusun
dengan karakteristik sebagai berikut, kecuali...
A.
Diarahkan untuk mengakomodir pencapaian keterampilan abad-21
B.
Disusun sesuai konteks kebangsaan dan ke-indonesiaan
C.
Disusun dengan karakteristik memasukkan nilai moral dan etika
D.
Orientasi kesejahteraan dunia sekaligus kebahagiaan akhirat
3 dari 10 soal
Salah
satu prinsip pembelajaran pada Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran dirancang
dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Terkait
prinsip tersebut, beberapa pernyataan berikut merupakan kegiatan yang dapat
dilakukan guru terhadap peserta didik, kecuali...
A.
Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi dengan pemberian
tugas untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari
B.
Guru mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan
diri dan area yang perlu dikembangkan
C.
Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan
peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan
D.
Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang ditujukan untuk mendorong
pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan
4 dari 10 soal
Perhatikan
Tabel Capaian Pembelajaran berikut!
Elemen:
Al-Qur'an:
Capaian
Pembelajaran:
Peserta
didik mampu melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis
arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur'an secara tekstual dan kontekstual
tentang; kekuasaan dan rahmat Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar,
infak di jalan Allah Swt., kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang
kekal, sikap peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya, bersikap jujur dalam
bermuamalah, semangat menuntut ilmu baik secara tekstual maupun kontekstual
agar terwujud pribadi yang berakhlakul karimah, menghindari sifat sekulerisme,
hedonisme, dan korupsi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Elemen:
Hadis
Capaian
Pembelajaran:
Peserta
didik mampu membaca, menghafal, memahami dan menganalisis arti dan isi
kandungan hadis secara tekstual dan kontekstual tentang; kekuasaan dan rahmat
Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar, intak di jalan Allah Swt.,
kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, sikap peduli terhadap
masyarakat dan lingkungannya, bersikap jujur dalam bermuamalah, semangat
menuntut ilmu baik secara tekstual maupun kontekstual agar terwujud pribadi
yang saleh secara sosial, berakhlakul karimah, menghindari sifat sekulerisme,
hedonisme, dan korupsi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Pak
Dzikron bermaksud menyusun Tujuan Pembelajaran dari CP kedua elemen tersebut.
Dalam menyusun Tujuan Pembelajaran, pak Dzikron bermaksud menerapkan teknik
"lintas elemen", maka contoh rumusan Tujuan Pembelajaran yang dapat
disusun pak Dzikron adalah....
A.
Membaca, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi
kandungan hadits secara tekstual dan kontekstual tentang kehidupan dunia yang
sementara dan akhirat yang kekal
B.
Membaca, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi
kandungan hadits secara tekstual dan kontekstual tentang kehidupan dunia yang
sementara dan akhirat yang kekal
C.
Melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi
kandungan ayat-ayat Al-Qur'an secara tekstual dan kontekstual tentang optimis
dan sabar.
D. Melafalkan,
membaca, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi
kandungan ayat-ayat Al- Qur'an dan hadits secara tekstual dan kontekstual
tentang kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
5 dari 10 soal
Capaian
pembelajaran (CP) per fase dirumuskan dalam dua bentuk, yaitu capaian
pembelajaran secara keseluruhan (umum) dalam lingkup satu fase dan capaian
pembelajaran per fase untuk setiap elemen. Oleh karena itu, penting untuk
pendidik memahami rumusan capaian pembelajaran untuk mata pelajaran yang diampu
secara menyeluruh. Rumusan capaian per fase untuk mata pelajaran PAI pada
madrasah terdiri dari unsur sebagai berikut:
A.
Kompetensi, materi dan kontekstualisasi
B.
Kompetensi, materi dan orientasi
C.
Kompetensi, materi dan rasional
D.
Kompetensi, materi dan tujuan
6 dari 10 soal
Pembelajaran
dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait
hal tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang hendak
dicapai agar keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai
kompetensi dimaksud. Kaitan antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan
diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, kecuali....
A.
Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan
kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal.
B.
Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran
jika diperlukan.
C.
Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk
mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.
D.
Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada
saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
7 dari 10 soal
Sebelum
melaksanakan pembelajaran, pak Faiz mengadakan asesmen awal untuk mengetahui
profil belajar peserta didiknya di kelas. Dari hasil asesmen awal tersebut
diketahui bahwa 30% peserta didik memiliki gaya belajar visual, 30% peserta
didik bergaya kinestetik, dan 40% peserta didik bergaya auditori. Pak Faiz juga
berhasil mengumpulkan informasi, bahwa secara umum peserta didiknya memiliki
kecenderungan minat yang relevan dengan gaya belajar masing-masing.
Berdasarkan
data tersebut, pak Faiz merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen
proses sebagai berikut, kecuali...
A.
Guru menyajikan penjelasan materi kepada peserta didik dalam bentuk modul atau
bahan ajar seperti artikel informatif
B.
Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil
observasi, seperti laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk
lain sesuai dengan bakat dan minat
C.
Peserta didik diminta mengamati dan mendiskusikan isi video untuk memperoleh
pengetahuan baru
D.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan praktik bermain peran
agar mereka lebih memahami penjelasan guru
8 dari 10 soal
Implementasi
Kurikulum Merdeka mengedepankan paradigma baru dalam pembelajaran, bukan dalam
arti menghadirkan konsep dan prinsip pembelajaran yang sepenuhnya baru, namun
lebih pada upaya untuk memastikan terciptanya praktik pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
Penerapan
paradigma baru dalam pembelajaran dimaksud tergambar pada beberapa kegiatan
berikut, kecuali...
A.
Pada awal tahun ajaran, guru berusaha mencari tahu kesiapan belajar peserta
didik dan pencapaian sebelumnya.
B.
Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan
peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan
C.
Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi
permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua atau guru lain.
D.
Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk
membantu peserta didik mengembangkan kompetensi.
9 dari 10 soal
Setelah
memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa
yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan ke
dalam sejumlah Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkrit.
Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa
alternatif teknik berikut, kecuali....
A.
Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
B.
Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada
CP.
C.
Merumuskan TP secara lintas elemen.
D.
Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
10 dari 10 soal
Capaian
Pembelajaran (CP) dirancang dengan banyak merujuk pada teori belajar
Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan
"Understanding by Design" (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins &
Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, "memahami" merupakan
kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan
mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas
suatu fenomena. Terkait hal tersebut, pernyataan yang benar dalam kurikulum
Merdeka...
A.
Hirarkhi pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan
pembelajaran turunan dari CP
B.
Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik
C.
Memberi kebebasan kepada guru mengukuti taksonomi pengetahuan menurut teori
yang disukai
D. Pemahaman dimaknai
sebagai suatu proses kognitif yang komplek tidak sederhana sebagai proses
berpikir tingkat rendah
*Disclimer
Jawaban mungkin tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Jawaban ini murni hasil pemikiran kami pribadi. Informasi ini hanya sebagai pembanding saja bukan sebuah kebenaran mutlak.
Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Soal : 4.12 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) I Pelatihan IKM di Pintar Kemenag"