[Tanpa judul]

 

khutbah jum'at

Khutbah Jum'at

Memuliakan Bulan Zulqo’dah Sebagai Salah Satu Bulan Haram

Oleh : Muhammad Hanafi,SS,M.Sy

 Khutbah I

 الحَمْدُ للهِ الّذِي لَهُ مَا فِي السمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَلَهُ الحَمْدُ فِي الآخرَة الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وهو الرّحِيم الغَفُوْر. . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ الهَادِيْنَ لِلصَّوَابِ وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ. اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

أما بعد

Hadirin Kaum Muslimin Jam’at Jum’at rohimakumulloh

Pada kesempatan yang baik ini, kami wasiatkan untuk diri kami sendiri dan jamaah sekalian: bertakwalah kepada Allah swt. Hanya dengan ketakwaanlah, manusia akan selamat dunia maupun juga akhiratnya. Takwa dengan menjaga dari keburukan perilaku, menguatkan amal shaleh dan menjaga harta dari yang haram. Terutama di bulan Haram (mulia) ini, mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan beragam amal shaleh, karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah swt. Dan mari kita menjauhkan diri dari maksiat, karena maksiat yang dilakukan di bulan-bulan yang Haram (mulia) ini pun juga dilipatgandakan dosanya.

Hadirin Kaum Muslimin Jam’at Jum’at rohimakumulloh

Alhamdulillah, atas karunia Allah swt setelah melewati bulan-bulan istimewa; Rajab, Sya’ban dan Ramadhan, kita memasuki lagi bulan-bulan yang mulia, yakni Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram. 

Allah swt berfirman:

 

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

 

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah, ketika Ia menciptakan langit dan bumi; diantaranya ada empat (4) bulan Haram (yang mulia). Itulah ketetapan agama Allah yang lurus. Karenanya jangan kalian berbuat aniaya dalam bulan-bulan Haram itu terhadap diri kalian sendiri. Dan perangilah kaum Musyrikin semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya. Ketahuilah sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS. at-Taubah: 36)

 Rasulullah saw bersabda:

 السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ (رواه البخاري)

“Hitungan satu tahun itu dua belas bulan, diantaranya terdapat 4 bulan yang Haram (mulia): tiga bulan berturut–turut, Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram, dan bulan Rajabnya Kabilah Mudhar yang jatuh diantara bulan Jumada dan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari).

Secara bahasa Dzulqa’dah terdiri dari dua kata yaitu ‘Dzul’ artinya sesuatu yang memiliki, dan ‘Al Qa’dah’ yang artinya tempat yang diduduki.

Hadirin Kaum Muslimin Jam’at Jum’at rohimakumulloh

Kenapa bulan ini disebut sebagai Dzulqa’dah?. Karena pada bulan ini, kebiasaan masyarakat Arab duduk (tidak bepergian) di daerah mereka, dan tidak melakukan perjalanan atau peperangan.

Nama lain dari bulan ini di antaranya, orang jahiliyah menyebut bulan ini dengan waranah. Ada juga orang Arab yang menyebut bulan ini dengan nama Al Hawa’

Mereka mengadakan pasar-pasar tertentu untuk menggelar pertunjukkan pamer syair, pamer kehormatan, suku, dan golongan, sambil berdagang di sekitar Mekah, kemudian selanjutnya mereka melaksanakan ibadah haji. Bulan ini menjadi bulan aman bagi semuanya, satu sama lain tidak boleh saling mengganggu.

Ada beberapa pasar yang mereka gelar di bulan Dzulqa’dah, di antaranya adalah Pasar ‘Ukkadz. Letak pasar ini sekitar 10 mil dari Thaif ke arah Nakhlah. Pasar ‘Ukkadz diadakan sejak hari pertama Dzulqa’dah hingga hari kedua puluh.

Setelah pasar Ukkadz selesai, mereka menggelar pasar Majinnah di tempat lain. Pasar ini digelar selama 10 hari setelah selesainya pasar Ukkadz. Setelah selesai berdagang dan pamer syair, selanjutnya mereka melaksanakan ibadah haji. Sungguh, ini merupakan karunia Allah swt yang sangat besar kepada umat Islam. Dengan waktu dan usia yang sangat pendek, Allah swt memberikan karunia berupa bulan-bulan yang dimuliakan oleh-Nya; agar umat Islam mendapatkan keutamaan dan nilai yang besar di sisi Allah swt. 

Hadirin Kaum Muslimin Jam’at Jum’at rohimakumulloh

Di bulan bulan mulia ini, banyak hal-hal penting yang harus kita lakukan diantaranya   adalah memuliakan bulan-bulan tersebut dengan memperbanyak amal-amal ibadah yang disyari’atkan.  Memperhatikan ibadah-ibadah wajib dan sunnah, seperti shalat lima waktu dengan berjamaah, shalat sunnah rawatib, shalat tahajjud dan amalan sunnah lainnya.Dan menjaga dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan durhaka kepada Alloh SWT

 Perhatikan firman Allah swt yang sudah dibacakan di muka, pada kalimat: 

 

فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Karenanya jangan kalian berbuat aniaya dalam bulan bulan Haram itu terhadap diri kalian sendiri.”

Qatadah berkata: “Kezhaliman yang dilakukan pada bulan bulan Haram lebih besar kesalahan dan dosanya.”

Al-Qurtubi berkata: “Jangan melakukan kezhaliman terhadap diri kalian sendiri bulan-bulan haram dengan melakukan dosa. Karena jika Allah memuliakan pada satu sisi, Allah juga menghitung besar pada sisi yang lain. Allah melipat gandakan dosa pada bulan-bulan Haram, juga dilipat gandakan pahala amal shaleh. Barangsiapa yang taat kepada Allah pada bulan-bulan Haram di tanah Haram, ketaatannya tidak seperti di tanah selainnya, begitu juga pahalanya.”

Hadirin Kaum Muslimin Jam’at Jum’at rohimakumulloh

Banyak sekali keistimewaan dari bulan Dzulqadah ini, oleh karena itu, banyak ulama Salaf yang suka memanfaatkannya dengan memperbanyak ibadah, menunaikan umrah dan berbuat kebajikan serta memberikan kebahagiaan kepada orang lain dengan cara banyak bersedeqah dan beramal.

Oleh karnanya muliakan bulan-bulan Haram dengan memperbanyak amal shaleh, sebab  pahala dilipat gandakan oleh Allah swt; dan jauhi dosa dan maksiat.

Semoga Allah memudahkan kita semua untuk meraih keutamaan tersebut. Amin.

 

أَقُوْلُ قَوْلِـيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.


Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

أَقِيْمُوا الصَّلاَة 

Posting Komentar untuk " "