Kunci Jawaban Modul 3.6 Business Skill Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren | Pintar Kemenag
Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren Pintar Kemenag
Informasi Umum
Selamat datang di Pelatihan Mandiri
Bersertifikat Kementerian Agama.
Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive
Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga
tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.
Peserta wajib mendaftar dan melakukan
pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan
dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode
pelaksanaan pelatihan.
Materi Pelatihan
Pada pelatihan ini, peserta akan mempelajari :
- Best Practice Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren
- Entrepreneurship MIndset : Dra. Budi Lestari, M.Pd
- Business Skill : Dr. Fatma Widyastuti, S.Pd., M.Ed
- Business Plan : Achmad Subkhan, S.H.I., M.S.I.
- Marketing Mix : Dra. Hj. Ngamilah, M.S.I
- Akuntansi dan Manajemen Keuangan : Dr. Hj. Siti Rokhanah, M.Ag.
Sasaran Pelatihan : pengelola pondok
pesantren, santri/santriwati, alumni pondok pesantren.
Tujuan Pelatihan : Untuk menginternalisasi
nilai, sikap dan keterampilan kewirausahaan di lingkungan pondok pesantren
dengan pengelolaan modern.
Latar Belakang Pelatihan
Pondok pesantren sebagai pusat pendidikan
Islam sering memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan pengetahuan
para santri. Dengan memahami pentingnya pengembangan ekonomi di tingkat
komunitas, pesantren-pesantren modern mulai menyelenggarakan pelatihan
kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Langkah ini dilakukan untuk memberdayakan
santri dan masyarakat sekitarnya agar mampu menghadapi tantangan ekonomi serta
menciptakan lapangan kerja. Pelatihan tersebut bertujuan membangun keterampilan
bisnis, pengetahuan manajemen, dan kreativitas dalam rangka mendukung
pembangunan ekonomi lokal. Dengan demikian, pesantren bukan hanya tempat
pendidikan agama, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi yang
berkelanjutan di wilayahnya.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.
Persyaratan
1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
4. Syarat Pendidikan Umum : Semua
Kunci Jawaban Modul 3.6 Business Skill Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren
Soal 1
Apa yang menjadi alasan utama mengapa
keterampilan bisnis diperlukan untuk membangun bisnis yang sukses?
A. Agar bisnis dapat berkembang tanpa strategi
khusus
B. Dibutuhkan perencanaan, waktu, usaha, dan
komitmen yang tinggi
C. Hanya sebagai pendorong motivasi individu.
D. Karena investor hanya tertarik pada
keterampilan bisnis.
Jawaban : B. Dibutuhkan perencanaan, waktu,
usaha, dan komitmen yang tinggi
Soal 2
Mengapa marketing skills dianggap penting
dalam konteks bisnis?
A. Karena pemasaran hanya relevan dalam bisnis
besar
B. Untuk hanya meningkatkan popularitas merek
tanpa mempengaruhi penjualan
C. Agar bisnis dapat menjangkau pasar target
dan meningkatkan penjualan produk atau layanan.
D. Karena pemasaran tidak berperan dalam citra
merek suatu perusahaan.
Jawaban : C. Agar bisnis dapat menjangkau
pasar target dan meningkatkan penjualan produk atau layanan.
Soal 3
Mengapa businesss skills dianggap penting
dalam lingkup bisnis?
A. Untuk menghasilkan keuntungan besar
B. Untuk mengelola sumber daya dengan
efisiensi
C. Agar dapat mengabaikan perubahan pasar
D. Hanya untuk mengetahui teori bisnis
Jawaban : B. Untuk mengelola sumber daya
dengan efisiensi
Soal 4
Apa yang dimaksud dengan "business skills
(skil bisnis)"?
A. Kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi
B. Pengetahuan tentang dunia bisnis
C. Keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai
bisnis
D. Keterampilan teknis dalam suatu industri
Jawaban : C. Keterampilan yang dibutuhkan
untuk memulai bisnis
Soal 5
Mengapa penerapan business skills di pesantren
sangat penting?
A. Karena business skills tidak relevan dalam
konteks pesantren
B. Karena pesantren tidak memerlukan manajemen
keuangan
C. Agar pesantren dapat lebih efisien dalam
kegiatan keagamaan
D. Untuk membantu dalam mengelola sumber daya
dan meningkatkan keberlanjutan pesantren
Jawaban: D. Untuk membantu dalam mengelola
sumber daya dan meningkatkan keberlanjutan pesantren
Soal 6
Ayat Al Quran yang menyebutkan tentang finance
literacy adalah....
A. Al Asr. 1-2
B. An Nisa: 65
C. An Nisa: 29
D. Al Hadid: 11
Jawaban : D. Al Hadid: 11
Soal 7
Pengalaman dianggap penting dalam dunia
bisnis karena
A. pengalaman hanya memengaruhi aspek sosial
dalam bisnis
B. pengalaman tidak memiliki nilai dalam
pengambilan keputusan
C. pengalaman merupakan pelajaran berharga
agar terhindar dari jebakan dan kegagalan
D pengalaman menjamin kesuksesan tanpa perlu
keahlian khusus
Jawaban : C. pengalaman merupakan pelajaran
berharga agar terhindar dari jebakan dan kegagalan
Soal 8
Ayat Al Quran yang menyebutkan tentang
marketing skills adalah...
A. Al Hadid: 11
B. An Nisa: 65
C. An Nisa: 29
D. Al Asr. 1-2
Jawaban : C. An Nisa: 29
Soal 9
Business leadership dianggap penting dalam
konteks bisnis karena
A. untuk memotivasi, mengarahkan, dan
mengelola tim secara efektif
B. Bagar tim dapat bekerja bersama tanpa
arahan
C. karena kepemimpinan tidak mempengaruhi
produktivitas tim
D. hanya untuk mengatur jadwal kerja tim.
Jawaban : A. untuk memotivasi, mengarahkan,
dan mengelola tim secara efektif
Soal 10
Mengapa finance literacy penting dalam konteks
keterampilan bisnis?
A. Agar bisnis dapat mengabaikan pengelolaan
keuangan secara keseluruhan.
B. Untuk memahami dan mengelola keuangan
perusahaan dengan baik
C. Karena literasi keuangan hanya relevan bagi
akuntan
D. Karena keuangan tidak memiliki dampak besar
dalam kesuksesan bisnis
Jawaban : B. Untuk memahami dan mengelola
keuangan perusahaan dengan baik
*Disclimer
Jawaban mungkin
tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Jawaban ini murni hasil pemikiran kami
pribadi. Informasi ini hanya sebagai pembanding saja bukan sebuah kebenaran
mutlak.
Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Modul 3.6 Business Skill Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren | Pintar Kemenag"