Pengertian Apresiasi Menurut Bahasa dan Para Ahli

Pengertian Apresiasi Menurut Bahasa dan Para Ahli

apresiasi seni rupa
Ilustrasi apresiasi seni rupa (Sumber:Canva.com)

Apresiasi adalah kata yang sering kita dengar, baik dalam konteks seni, budaya, maupun kehidupan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya arti dari apresiasi? Secara bahasa, istilah ini berasal dari kata Latin appretiatio, yang berarti "penilaian" atau "penghargaan". Dalam perkembangannya, apresiasi tidak hanya mencakup penghargaan secara formal, tetapi juga melibatkan penghayatan dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal.

Beragam pandangan dari para ahli turut memperkaya pemahaman kita tentang konsep ini. Dalam dunia pendidikan, seni, maupun psikologi, apresiasi memiliki definisi dan pendekatan yang berbeda-beda, namun tetap berpusat pada penghormatan terhadap nilai, makna, dan kualitas suatu objek atau karya. Melalui ulasan ini, mari kita eksplorasi pengertian apresiasi dari berbagai sudut pandang, untuk memperdalam pemahaman kita akan pentingnya sikap ini dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Apresiasi

Apresiasi secara etimologis berasal dari kata apreciatio yang berarti menghargai. Keke Tumangger dalam bukunya Menuju yang Tertuju berpendapat, apresiasi adalah Proses penilaian atau penghargaan positif yang ditujukan untuk seseorang pada sesuatu. Misalnya, seorang kritikus mengapresiasi karya lukisan seniman yang dikerjakan dengan kolaborasi teknik mozaik dan teknik plakat, sehingga menciptakan hasil yang unik dan menarik. 

a. Apresiasi secara umum 

Kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris appreciation, yang berarti penghargaan yang positif. Dalam kamus ilmiah populer, apresiasi atau appreciate adalah penilaian dan penghargaan hasil karya. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada dua pengertian apresiasi. Pertama, apresiasi adalah kesadaran terhadap nilai seni dan budaya, kemudian yang kedua berarti penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu. Apresiasi sendiri adalah suatu proses melihat, mendengar, menghayati, menilai, menjiwai, serta menghargai yang akan dilakukan oleh manusia pada sebuah karya. 

Karya yang dimaksudkan bisa dalam bentuk karya seni, karya tulis, film, dan bentuk lainnya. Selain itu, proses memahami, menilai, melihat, dan menghargai dalam apresiasi akan digambarkan pada suatu bentuk pernyataan. Seseorang yang memberikan apresiasi terhadap karya seni yang dimiliki oleh orang lain akan secara langsung memberikan suatu pernyataan kepada pihak yang bersangkutan. 
Berikut pengertian apresiasi menurut beberapa ahli. 

1) Alfred North Whitehead 

Apresiasi adalah proses pengapresiasian terhadap sebuah hal yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah kegiatan guna mendapatkan suatu hal, dan berpartisipasi di dalamnya dengan penilaian secara keseluruhan. 

2) Albert R. Candler 

Apresiasi merupakan suatu kegiatan yang mengartikan serta menyadari sepenuhnya tentang seluk beluk dari karya sastra dan menjadi lebih sensitif mengenai gejala estetika dan artistik. Hal tersebut akan menjadikan seseorang lebih bisa menikmati dan menilai suatu karya secara semestinya. 

3) Prayogi 

Apresiasi sebagai setiap aktivitas penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra ataupun karya seni tertentu. 

b. Apresiasi seni 

Apresiasi terhadap seni mengalir tanpa direncanakan, karena setiap manusia memiliki rasa atau selera seni tersendiri. Misalnya saat mendengarkan musik, menyaksikan pertunjukan seni, atau juga mengunjungi galeri seni. Pasti secara alami memiliki penilaian terhadap bentuk seni-seni tersebut. Apresiasi merupakan kegiatan seseorang dalam menghargai dan menikmati suatu karya. 

Secara sederhana, apresiasi adalah kegiatan menonton. Apresiasi seni rupa adalah aktivitas mengindra karya seni rupa, merasakan, menikmati, menghayati, dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni rupa. 
Berikut pengertian apresiasi seni menurut beberapa ahli. 

1) Aminuddin 

Apresiasi seni mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan pengakuan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya. 

2) Effendi

Apresiasi seni adalah aktivitas mengenali cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. 

3) Elliyati 

Apresiasi seni adalah setiap kegiatan mengakrabi karya sastra secara bersungguhsungguh. Berkaitan dengan hal itu, apresiasi membutuhkan kesungguhan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai, dan menghayati, sehingga ia dapat menemukan penjiwaan yang benar-benar dalam. 

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, apresiasi seni adalah sebuah aktivitas pengamatan atau tindakan untuk mengamati, memahami, menikmati, serta menginterpretasikan tata nilai (makna) yang terkandung di dalam sebuah objek seni atau karya seni yang berkaitan dengan kualitas fisik (wujud) yang menumbuhkan dorongan untuk mengamati, menghargai, menilai, serta menikmati. 

Kegiatan apresiasi seni

Apresiasi dapat diartikan berbagi pengalaman antara seniman (perupa) dan penikmat karya. Bahkan, menikmati karya seni sama artinya dengan menciptakan kembali. 

Kegiatan apresiasi seni berarti upaya memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannya serta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang terkandung di dalamnya. Dengan mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk suatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetikanya, seseorang diharapkan mampu menikmati dan menilai karya tersebut dengan semestinya. 

Secara umum kegiatan apresiasi seni rupa terdiri dari pengamatan, penilaian, dan evaluasi, serta pemberian kritik. Suwadji Bastomi (1982) mengemukakan tiga tahap proses pengamatan, yaitu:

1) Tahap fisis, yaitu tahap melihat objek.
2) Tahap fisiologi, yaitu tahap penyampaian rangsangan dari indra penglihatan ke otak. 
3) Tahap psikologis, yaitu tahapan pada saat rangsangan yang telah sampai di otak berubah menjadi reaksi. Pada tahap ini pengamat dapat mengenali objek yang dilihatnya. 

Sementara itu, Brent G. Wilson (1971) mengatakan apresiasi mempunyai tiga domain yakni: 

1) Feeling (perasaan), bahwa apresiasi berhubungan dengan domain perasaan. 
2) Valuing (nilai), bahwa apresiasi berhubungan dengan nilai yang terkandung dalam karya seni.
3) Empathizing (empati), bahwa apresiasi berhubungan dengan'penghargaan kepada karya seni maupun senimannya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Apresiasi Menurut Bahasa dan Para Ahli"