Download Juknis Kompetisi Robotik Madrasah (MRC) 2025

Oleh Ruslan Wahid Senin, September 22, 2025 Posting Komentar

Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 resmi digelar kembali setelah vakum pada tahun 2023 dan 2024. Kompetisi bergengsi ini menjadi ajang penting bagi siswa madrasah untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan mereka di bidang teknologi robotika. Diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda madrasah yang cerdas, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Latar Belakang

MRC pertama kali digelar pada tahun 2015 di Jakarta, dan sejak itu rutin diadakan di berbagai kota besar seperti Tangerang, Depok, Surabaya, hingga Yogyakarta. Pandemi Covid-19 sempat membuat ajang ini dilaksanakan secara daring dan hybrid, namun semangat siswa madrasah tidak pernah padam. Tahun 2025 ini, MRC hadir kembali dengan semangat baru dan lokasi penyelenggaraan di pusat keramaian—mall—sebagai bukti bahwa siswa madrasah juga melek teknologi dan siap bersaing di era digital.

Ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Peserta tidak hanya dituntut untuk berkompetisi, tetapi juga berkolaborasi, berinovasi, dan menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan dan sosial. Inilah langkah nyata madrasah dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.

Tema Kompetisi

Grand tema MRC 2025 adalah:
“Teknologi Robotik: Menciptakan Masa Depan Hijau untuk Bumi” (Robotic Technology: Creating a Green Future for the Earth).

Tema ini mendorong peserta untuk menghadirkan inovasi robotik yang tidak hanya canggih, tetapi juga bermanfaat bagi kelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics), MRC mengajak siswa untuk menggabungkan sains dan nilai-nilai keagamaan dalam menciptakan karya robot yang ramah lingkungan.

Tujuan Kompetisi

Melalui kegiatan ini, peserta didik madrasah diharapkan dapat:

Melatih motorik dan keterampilan teknis melalui perakitan robot.
Mengembangkan kreativitas dan imajinasi.
Melatih logika berpikir dalam menyelesaikan tantangan robotik.
Menguasai teknologi pemrograman dan otomasi.
Bekerja sama dalam tim dan menjunjung sportivitas.
Menjadikan teknologi sebagai sarana kebermanfaatan bagi manusia dan alam.

Kategori Lomba

Kompetisi tahun ini dibagi ke dalam dua kategori utama:

Robot Karya Inovasi – untuk jenjang MTs dan MA, dengan subtema yang berfokus pada inovasi berkelanjutan.
Mobile Robot Labirin – untuk jenjang MI, MTs, dan MA, berupa tantangan robot untuk menyusuri jalur labirin, menghadapi rintangan, hingga memindahkan objek tertentu.

Setiap kategori dirancang agar sesuai dengan tingkat pendidikan peserta, namun tetap menantang dan mendidik.

Jadwal Penting

16–30 September 2025: Pendaftaran dan pengumpulan proposal.
1–2 Oktober 2025: Seleksi administrasi.
3 Oktober 2025: Pengumuman peserta terbaik.
23–25 Oktober 2025: Seleksi kualifikasi online.
31 Oktober – 1 November 2025: Grand Final di Living World Cibubur, Bogor, Jawa Barat.

Grand Final akan menjadi puncak kompetisi, lengkap dengan opening ceremony, presentasi karya, hingga pengumuman pemenang.

Hadiah dan Penghargaan

Para juara akan mendapatkan medali, sertifikat, dan kit robotik yang dapat digunakan untuk terus mengasah keterampilan mereka. Lebih dari itu, kesempatan tampil di tingkat nasional ini bisa menjadi batu loncatan untuk berkompetisi di ajang internasional.

Harapan Masa Depan

Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khodijah, dalam kata pengantarnya menegaskan bahwa MRC bukan hanya lomba, melainkan gerakan pendidikan teknologi di madrasah. Harapannya, ke depan kompetisi ini bisa dilaksanakan juga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sehingga semakin banyak siswa madrasah yang mendapatkan kesempatan untuk unjuk prestasi.

Penutup

Kompetisi Robotik Madrasah 2025 adalah wujud nyata bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga dalam sains dan teknologi. Ajang ini menjadi ruang kolaborasi, kreativitas, dan inovasi siswa madrasah untuk membangun masa depan Indonesia yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan.

Dengan semangat MRC, madrasah membuktikan diri sebagai pusat lahirnya generasi inovatif yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.