Modul Ajar Seni Rupa Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Seni rupa adalah salah satu bentuk ekspresi kreatif yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan pandangan dunia melalui medium visual. Dalam upaya memperkaya pendidikan di Indonesia, pemerintah memperkenalkan Kurikulum Merdeka, yang memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dalam merancang dan melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik siswa dan potensi daerah. Salah satu mata pelajaran yang turut disesuaikan dalam kurikulum ini adalah seni rupa. Modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka memiliki peran penting dalam mengembangkan kreativitas dan pemahaman seni siswa.

5 Hal Penting Pembelajaran Seni Rupa

Beberapa hal penting dalam pembelajaran seni rupa diantaranya adalah sebagai berikut :

Pendekatan Berbasis Proyek

Salah satu ciri khas dari modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka adalah pendekatan berbasis proyek. Dalam pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang teknik seni, tetapi juga terlibat dalam proyek nyata yang melibatkan tahap perencanaan, eksplorasi, implementasi, dan refleksi. Misalnya, siswa dapat diminta untuk membuat instalasi seni di lingkungan sekolah atau daerah sekitar, menggali tema-tema sosial melalui seni mural, atau merancang produk seni yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Pemberdayaan Siswa

Modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka mendorong pemberdayaan siswa dalam mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan panduan dan dukungan, sementara siswa memiliki kebebasan dalam mengemukakan ide, mengeksplorasi teknik, dan merancang proyek seni mereka sendiri. Hal ini tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi.

Integrasi Antar Disiplin

Modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka mendorong integrasi antar disiplin, di mana seni rupa tidak hanya dipandang sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi juga dihubungkan dengan bidang lain seperti ilmu sosial, sains, bahasa, dan teknologi. Misalnya, siswa dapat menggabungkan konsep seni rupa dengan ilmu pengetahuan lingkungan untuk menghasilkan karya seni yang mengangkat isu-isu lingkungan.

Penghargaan terhadap Kearifan Lokal

Kurikulum Merdeka juga menghargai kearifan lokal dan budaya daerah. Modul ajar seni rupa tidak hanya mengajarkan teknik seni universal, tetapi juga mendorong siswa untuk menggali inspirasi dari tradisi, cerita rakyat, seni ukir, dan lainnya. Hal ini tidak hanya memperkuat identitas lokal siswa, tetapi juga mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia.

Evaluasi Formatif dan Formatif

Dalam modul ajar seni rupa Kurikulum Merdeka, evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada siswa guna perbaikan terus-menerus. Sementara itu, evaluasi sumatif dilakukan pada akhir proyek untuk menilai pencapaian siswa secara keseluruhan. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih holistik tentang perkembangan seni dan kreativitas siswa.

Download Modul Ajar Seni Rupa Kelas 8

Modul ajar seni rupa kelas 8 dapat diakses atau diunduh melalui tautan yang telah disediakan berikut ini secara lengkap. Kami berharap dengan Modul Ajar Seni Rupa Kelas 8 ini akan mempermudah bagi para guru untuk menyusun perangkat pembelajaran.

1. CapaianPembelajaran Seni Rupa Download

2. ModulAjar  Download

3. ProtaKurmer Download

4. PromesKurmer Download

5. KKTPKurmer Download


Penutup

Modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan inklusif, memberikan ruang bagi kreativitas siswa serta menghargai kearifan lokal. Melalui pendekatan berbasis proyek, pemberdayaan siswa, integrasi antar disiplin, dan evaluasi yang seimbang, modul ini berpotensi membentuk generasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang seni rupa serta kemampuan untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. 


Posting Komentar untuk "Modul Ajar Seni Rupa Kelas 8 Kurikulum Merdeka"