Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Seni Rupa, Pengertian dan Proses Kreasi Ekspresi Apresiasi

Apa makna dari sebuah konsep dalam berkesenian ? Tahapan-tahapan dalam membuat konsep seni itu apa saja ? Apa saja ciri-ciri dan unsur pokok munculnya suatu karya seni ? Bagaimana proses berekspresi kreasi dan apresiasi ? serta apa saja jenis-jenis seni rupa menurut fungsinya ? 

Berikut ini saya akan bahas satu persatu mengenai konsep seni rupa, tahapan dalam membuat konsep seni, ciri-ciri dan unsur pokok munculnya karya Seni, skema dalam berekspresi kreasi dan apresiasi serta jenis seni rupa menurut fungsinya. 

Pengertian Konsep Seni Rupa

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. 

Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut :

1. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa
Tahap ini dimaksudkan proses pembentukan ide yang berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam sebagai objek, kemudian diekspresikan (divisualisasikan atau diwujudkan) ke dalam karya seni dengan cita dan rasa seni seseorang. Disebut juga dengan proses pengolahan batin atau proses batin.


2. Proses Eksperesi atau Proses Penuangan Ide
Proses ini adalah memuat semua kreativitas setiap seniman atau pencipta seni. Disebut juga proses perwujudan atau visualisasi.


Menciptakan seni berarti menyatakan cipta, rasa, dan karsa (isi hati) ke dalam bentuk lahir yang berupa gerak/rupa/suara/sastra yang dapat mendatangkan rasa haru.


Adapun munculnya karya seni selalu ditandai dengan cirri-ciri sebagai berikut :
  1. Manusia, yaitu orang yang mencipta.
  2. Aktivitas mencipta, yaitu kegiatan dalam menyatakan isi hati dengan menggunakan norma seni.
  3. Hasil karya, yaitu hasil aktivitas yang berupa karya seni.
Seni yang telah diciptakan seseorang selalu dikomunikasikan kepada orang lain agar dihayati. Penghayatan dilakukan dengan cara mengamati, menanggapi, memberi norma, dan menilai. 

Kegiatan penghayatan inilah yang disebut dengan apresiasi yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan tanggapan, dan pemberian penghargaan serta penilaian terhadap karya seni. Pelakunya disebut penghayat atau apresiator. oleh sebab itu, suatu karya bisa dinyatakan sebagai seni apabila telah dihayati atau diapresiasikan.

Sedangkan munculnya karya seni juga harus disertai tiga unsur pokok, yaitu 1) pencipta seni yang kemudian disebut seniman, 2) hasil karya disebut karya seni,  dan 3) penghayat yang disebut apresiator.

Proses Kreatif Berkarya Seni Rupa

Seni adalah hasil aktivitas manusia dari pengamatan alam, kemudian memunculkan ide yang diekspresikan ke dalam suatu karya seni dengan menggunakan keterampilan dan media seni. Definisi proses kreatif diatas adalah gambaran perkiraan aktivitas manusia dalam berkarya seni.

Baik dalam mengekspresikan maupun mengapresiasikan seni, yang ingin dicapai adalah kepuasan batin. Kesan awal sebelum dicapai kepuasan adalah munculnya berbagai macam perasaan, seperti senang, sedih, takut, ceria, bangga, dan marah.

Contoh kesan-kesan tersebut, antara lain sebagai berikut :

  1. menari dengan kesan senang.
  2. menyanyi dengan kesan sentimental atau sedih.
  3. lukisan dengan warna terang bersinar terkesan ceria.
  4. teater atau drama dapat terkesan menakutkan dengan kekejaman.

Proses Kreasi-Ekspresi-Apresiasi Seni

Dalam proses kreasi ekspresi dan apresiasi karya seni di sampaikan dalam bentuk skema berikut ini.

Kreasi, ekspresi, apresiasi
Ilustrasi kreasi-ekspresi-apresiasi karya seni
(sumber: Berkarya Seni Rupa Kelas IX, Tiga Serangkai)
Seni Rupa menurut Fungsinya

Rupa artinya bentuk yang ada wujud atau rupanya. Seni rupa adalah seni yang bisa dihayati dengan indra penglihatan. Seni rupa menurut fungsi dan tujuan penciptaannya dapat dibedakan sebagai berikut :

1. seni rupa murni (fine art)
    seni rupa murni adalah seni yang tercipta tanpa mempertimbangkan fungsi atau kegunaannya. Disebut juga seni bebas (fine art). Artinya pencipta bebas mengekspresikan isi hati atau ide dengan tidak memikirkan segi praktisnya. Contoh, seni lukis, seni patung, dan seni grafika.

2. seni rupa terpakai/terapan (apllied art)
    seni rupa terpakai adalah seni yang tercipta untuk digunakan. Jenis seni rupa ini meliputi seni grafika, bangunan, reklame, illustrasi, dekorasi, tata kota, kerajinan, mode, taman, industri, dan batik.

Dalam penciptaan seni rupa, ada dua hal yang akan dicapai yaitu :
a. berkreasi atau ekspresi seni
    Yaitu seniman berkarya untuk menuangkan cipta, rasa, karsa, atau isi hati sehingga  memperoleh kepuasan dari hasil kreasinya. Hal ini sering disebut kegiatan kreatif.

b. Penghayatan apresiasi seni
    Yaitu hasil karya seni dikomunikasikan kepada orang lain sebagai penghayat atau apresiator. hal ini disebut kegiatan apresiatif.

Posting Komentar untuk "Konsep Seni Rupa, Pengertian dan Proses Kreasi Ekspresi Apresiasi"