Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nurlaila Ismi: Lomba Sekolah Sehat, Pahami Sampah Organik dan Anorganik

MTsN 3 Mataram- Melihat tong sampah penuh, sampai sampah tidak bisa masuk bahkan tutupnya tidak lagi menghadap bawah malah menghadap atas dipaksa memasukkan sampah, ungkap Nurlaila Ismi, SH.I Kepala Tata Usaha MTsN 3 Mataram pada saat bertindak menjadi pembina apel mingguan Senin (29/7/2019) dihadapan para peserta upacara yang dipusatkan di halaman madrasah.
Masih banyak anak-anak belum menyadari bahwa kebersihan itu adalah wajib diterapkan di madrasah untuk menghadapi lomba sekolah sehat tingkat Provinsi bagi MTsN 3 Mataram, maka dihadapan para siswa Laila Ismi menjelaskan perbedaan sampah organik dan sampah anorganik yang harus dipahami oleh siswa bila nanti ditanya oleh tim penilai.
"Tentunya tim penilai tidak hanya menilai kebersihannya saja tapi bagaimana kita busa mengolah sampah, mana sampah organik dan mana nonorganik, dimana sampah organik adalah sampah yang bisa diurai kembali, artinya bisa melebur seperti dedaunan, sisa makanan termasuk juga kertas", Jelas Nurlaila.
Selanjutnya sampah nonorganik adalah sampah yang sulit dan tidak bisa diurai, tidak melebur dalam jangka waktu yang singkat, contohnya plastik, botol minuman dan sejenisnya. "Kenapa harus dipisahkan karna ada manfaatnya kalau sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos bagi tanaman sedangkan sampah nonorganik itu bisa didaur ulang menjadi aneka kerajinan, mainan, souvenir dan sejenisnya, maka kalau besok ditanyak mana sampah organik dan nonorganik anak-anak harus bisa menjelaskannya", tambah Laila.
Untuk mendukung lomba sekolah sehat Laila meminta kepada ketua panitia, dikoordinasikan dengan bagian kebersihan agar dibuatkan papan tulisan kemudian ditempelkan pada tiap-tiap tong sampah mana sampah organik dan sampah anorganik, tujuannya agar anak-anak bisa memilah sampah ketika membuang di tempatnya. (@ruslanwahid)

Posting Komentar untuk "Nurlaila Ismi: Lomba Sekolah Sehat, Pahami Sampah Organik dan Anorganik"