Sumbang Buku Saat Lepas Pisah Pindah Tugas

Guru Mulia Karena Karya. Ungkapan tersebut membuktikan pada seorang guru yang baru pindah dari MTsN 2 Mataram ke MTsN 3 Mataram atas nama Ruslan Wahid, menyumbang buku yang disusun dan diterbitkan sendiri pada saat lepas pisah pindah tugas pada Jum'at (19/7/2019) lalu. Buku yang disumbang sebanyak 9 (sembilan) eksemplar terdiri dari 2 (dua) buah judul buku diterima langsung oleh Kepala Madrasah H. Marzuki, M.Pd di hadapan para guru, karyawan dan siswa-siswa MTsN 2 Mataram.

Salah satu buku yang disusun Ruslan berjudul "Pemikiran Kritis Kreatif Membangun Literasi Sekolah Melalui Media Jurnalistik MTsN 2 Mataram"  diakui disusun berdasarkan pengalamannya menjadi pelaksana jurnalis kehumasan dan pengelola website MTsN 2 Mataram selama kurang lebih satu tahun setengah mulai Januari 2018 hingga Juni 2019. "Buku ini berisi terkait kegiatan-kegiatan dan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh MTsN 2 Mataram yang dipublikasikan di Portal Website Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat dan portal website madrasah sendiri", ungkap Ruslan yang mengajar Seni Budaya. 

Sementara buku ke 2 yang disumbang berjudul Seri Keterampilan Kerajinan Stik Es Krim yang diterbitkan melalui PKBM Handayani Publishing dengan ISBN 978-602-71726-6-1 berisi tentang materi-materi kerajinan yang dibuat dari bahan stik es krim seperti membuat aneka bentuk vas bunga, tempat buah, toples kue dan lain-lain. Kesemuanya telah diajarkan pada siswa-siswa selama mengajar, tambah Ruslan.

Ruslan tak lupa menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala MTsN 2 Mataram H. Marzuki yang telah memberikan kepercayaan mengajar dan mengelola website madrasah selama bertugas. "Terima kasih juga kami ucapkan kepada rekan-rekan guru, karyawan yang telah banyak memberikan dukungan dan support selama bertugas, begitu pula kepada siswa-siswa MTsN 2 Mataram atas semangat dan partisipasi mengikuti pembelajaran yang kami berikan, semoga apa yang kami telah berikan menjadi amal jariyah dan motivasi  bagi rekan-rekan guru untuk berkarya dan akhirnya atas kekurangan dan kekhilafan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar MTsN 2 Mataram", tutup Ruslan (@ruslanwahid)