Seni Tari : Peragaan Tari Tradisional, Ringkasan Materi Seni Budaya Kelas VIII

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas tentang keunikan seni tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung, pada kesempatan ini bersama ngajar seni budaya pembahasan kita adalah kelanjutan dari pembahasan sebelumnya yaitu tentang peragaan seni tari tradisional menggunakan unsur pendukung. untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian di bawah ini.

Peragaaan Tari Tradisional dengan Unsur Pendukung

Persiapan peragaan karya tari 

Dalam memperagakan sebuah karya tari di depan orang lain dibutuhkan beberapa persiapan. Persiapan itu meliputi bentuk tari dan unsur-unsur pendukung karya tari. Dalam bentuk tari terdapat gerak sebagaimedia utama, sedangkan unsur-unsur pendukung tari yaitu gerak, busana, tata rias, property, iringan dan sebagainya. 

a. Gerak

Gerak tari adalah serangkaian gerkan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain. 

Gerak tari ada yang mempunyai arti disebut gerak maknawi. Sebaliknya gerak yang hanya mementingkan keindahan disebut gerak murni. 

b. Busana tari

Busana tari adalah segala pakaian yang dipakai oleh penari pada saat mempertunjukkan karya tari. Busana tari sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tariannya, misalnya tata busana untuk tri kupu-kupu harus menyerupai kupu-kupu. Selain itu busana tari juga harus enak dipandang dan tidak mengganggu gerak penari. 

c. Tata rias tari

Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstick, pensil alis, dan lain-lain) untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Tata rias untuk tari yang berkarakter halus akan berbeda dengan tata rias untuk tari yang berkarakter lincah ataupun lucu. 

d. Iringan tari

Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat music atau benda yang dimainkan.iringan tari berasal dari tubuhmanusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut. 

Iringan tari yang menggunakan alat music ada yang berupa alat music tradisional dan ada juga yang berupa alat music modern. 

e. Tempat pertunujukan karya seni

Seni tari adalah salah satu cabang pertunjukan atau tontonan. Jelas bahwa karya seni tari membutuhkan ruangan atautepat untuk mempertunjukkannya. Tempat pertunjukan tari disebut juga tempat pentas. Jenis tempat pentas tari di antaranya berupa endapa dan panggung berbentuk proscenium. 

f. Properti tari

Property tari adalah alat yang digunakan oleh penari untuk melakukan gerak tri. Property merupakan perlengkapan dalam suatu karya tari. Pemakaian property diusahakan jangan sampai mempersulit gerak penari. 

Property dapat terbuat dari kain, kayu, besi, plastic, tembaga, atau kulit. Properti ada juga yang merupakan bagian daribusana dan asesoris, seperti selendang, panah dan keris. 

1. Contoh property dari kain: selendang, sapu tangan, topi, dan pita
2. Contoh property dari kayu; tongkat, tombak, bamboo runcing
3. Contoh property dari besi; pedang, tameng
4. Contoh property dari plastic; paying, tali
5. Contoh property dari tembga; kalung, kelat bahu, cunduk, mentul, atau kembang goyang,tusuk konde.
6. Contohproperti dari kulit; sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
7. Contoh property dari kertas atau bulu; kipas, payung

Memilih Iringan Tari

Iringan atau musik merupakan unsur tari yang tidak dapat ditinggalkan. Dalam tari, iringan mempunyai peranan yang sangat penting. Selain mengiringi karya tari, iringan juga dapat membangun suasana. Iringan tari dapat menggunakan berbagai alat music. Ada berupa alatmusik tradisional,alat music modern, maupun perpaduan keduanya. 

Permainan alat music disesuaikan dengan karakter dan gerak tarinya. Namun, juga tidak menutup kemungkinan jika gerak tari menyesuaikan dengan musiknya. 

Peragaan Karya Tari

Bagaimana cara memperagakan karya tari sehingga kelihatan baik? Berikut hal-hal yangperlu diperhatikan 

1. Kesusaian sikap anggota tubuh dalam melakukan gerk tari
2. Kesesuaian irama atau kesesuaian iringan dengan gerak ari yang dilakukan
3. Kesesuaian rasa, baik itu rasa irama maupun rasa dala melakukan gerak tari.

Hal tersebut dalam tari jawa dikenal dengan istilah wiraga, wirasa, dan wirupa. Jika wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik, maka peragaan karya tari juga akan kelihatan baik. 

a. Wiraga/gerak 

Wiraga adalah keterampilan dasar gerak tubuh. Gerak dibedakan menjadi 2 macam; 

1. Gerak imitative (meniru), yaitu gerakan tari yang bersumber dari hasil eksplorasi gerakan-gerakan yang ada di alam. 
2. Gerak imanjinatif, yaitu gerakan tari yang bersumber pada imajinasi atau rekayasa manusia dalam mengkreasikan tarian. 

Gerak imajinatif dibedakan menjadi 2 yaitu : 

1. Gerak murni adalah gerakan dari penari yang tidak memiliki arti atau maksud-maksudtertentu. 
2. Gerak maknawi adalah gerakan penari yang memiliki arti atau maksud-maksud tertentu yang ingin diungkapkan melalui suatu gerakan dengan tetap mempertahankan segi keindahan. 

b. Wirama/iringan music 

Wirama merupakan suatu pola irama untuk menghasilkan gerakan harmonis mencakup pengaturan dinamika atau tempo tarian. Wirama dibedakan menjadi 2 macam: 

1. Wirama tandak yaitu wirama tetap dan murni dengan ketukan yang teratur 
2. Wirama bebas yaitu wirama yang tidak memiliki ketukan yang teratur 

c. Wirasa/ekspresi 

Wirasa merupakan suatu penghayatan atau penjiwaan sebuah tarian. Ekspresi dalamtarian dapat diungkapkan melalui gerak, suasana music iringan dan perubahan ekpresi pada wajah. 

d. Wirupa/tata rias 

Wirupa adalah unsur yang memberikan kejelasan karakter geraktari yang ditunjukkan melalui warna, busana, dan tata rias. 

Itulah pembahasan topik kita kali ini berkaitan dengan peragaan seni tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.