Materi Informatika Kelas 7 Bab 1: Informatika dan Keterampilan Generik

Informatika dan Keterampilan Generik

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami hadirkan artikel yang membahas tentang Materi Informatika Kelas 7 Bab 1, yaitu "Informatika dan Keterampilan Generik." Artikel ini ditujukan untuk para siswa dan pembaca yang ingin memperdalam pemahaman tentang peran informatika dan keterampilan generik dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami betapa relevannya informatika dan keterampilan generik dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang telah mengubah pola pikir dan cara kerja masyarakat global. Siswa-siswa kelas 7 diharapkan dapat memanfaatkan materi ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi diri dan meraih kesuksesan di dunia yang semakin canggih dan kompleks.

Kami berharap, artikel ini dapat memberikan manfaat dan wawasan yang berarti bagi para pembaca. Selamat menikmati pembelajaran tentang informatika dan keterampilan generik ini, semoga dapat menjadi pencerahan dan inspirasi dalam menapaki perjalanan menuju masa depan yang cerah.

A. Informatika untuk Pelajar SMP

1.  Apa dan Mengapa Perlu Belajar Informatika?

Informatika  adalah   bidang  ilmu   mengenai  studi,  perancangan,  dan pembuatan  sistem  komputasi, serta  prinsip-prinsip yang  menjadi  dasar perancangan tersebut. Komputasi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemodelan matematika dan  penggunaan komputer untuk menyelesaikan masalah-masalah sains. Istilah informatika sepadan dengan istilah dalam bahasa  Inggris informatics, computing, atau computer science.

Informatika mencakup pemodelan dari komputasi dan aplikasinya dalam pengembangan Sistem Komputer. Apa itu komputasi? Menurut KBBI, komputasi adalah: (1) penghitungan dengan menggunakan komputer; (2) dalam matematika, penghitungan dengan menggunakan bilangan-bilangan atau peubah-peubah yang dilaksanakan berdasarkan urutan langkah yang diberikan.

Landasan berpikir untuk belajar Informatika dinamakan berpikir kom- putasional (computational thinking). Berpikir komputasional ini merupakan suatu kerangka dan proses berpikir yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak,  dan  menalar (reasoning)    mengenai  sistem  dan  persoalan. Moda berpikir (thinking mode) ini didukung dan dilengkapi  dengan pengetahuan teoretis dan praktis, serta teknik untuk   menganalisis, memodelkan, dan menyelesaikan persoalan.  Siswa yang belajar informatika akan mendalami bagaimana suatu “sistem komputasional” berfungsi, baik yang mengandung komputer maupun tidak.

Setelah melalui  perkembangan lebih  dari  20  tahun, Informatika telah menjadi salah satu disiplin ilmu yang saat ini sudah berdiri sendiri. Informatika dapat dipandang sebagai sebuah cabang ilmu yang tersendiri karena membawa seseorang ke  suatu  cara  berpikir yang  unik  dan  berbeda dari  bidang ilmu lainnya (computational thinking), sudah tahan lama (ide dan konsepnya sudah berusia 20 tahun atau  lebih, dan  masih  terpakai sampai  sekarang), dan  setiap prinsip inti dapat diajarkan tanpa bergantung pada teknologi tertentu.

Semula, Informatika hanya diajarkan di tingkat perguruan tinggi. Sekarang, di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, informatika sudah mulai diajarkan di tingkat pendidikan dini, dasar, dan menengah.

Saat ini, manusia hidup di era digital yang sering disebut Industri 4.0. Dalam Industri 4.0, banyak hal  dilakukan oleh  manusia dengan memanfaatkan mesin  cerdas  berbasis  komputer dan  internet.  Masyarakat  sekarang  ini disebut Masyarakat 5.0 (Society 5.0f karena hidup di dunia  isik sekaligus  di dunia  siber (maya) saat melakukan kegiatan daring (dalam jaringan). Banyak kegiatan dilakukan manusia secara  isik maupun secara  daring dengan pemanfaatan teknologi komputer dan  internet. Kalian  tentu bisa mengingat pengalaman kegiatan kalian yang didukung teknologi komputer dan internet, mulai dari berkomunikasi dengan media sosial, bermain game online, memesan makanan, memesan transportasi, mendaftar sekolah,  belajar  secara  daring, dan sebagainya.

Dunia yang seperti ini menjadi makin  cepat  berubah, banyak hal menjadi tidak pasti, persoalan yang  dihadapi manusia makin   rumit, dan  beragam cara  untuk melakukan hal  yang  sama.  Sebagai  contoh, dulu  orang  harus pergi ke toko atau ke pasar  untuk berbelanja. Penjual  juga harus  mempunyai bangunan  kios  atau  toko.  Pemilik  toko  mempekerjakan  pegawai  untuk mengurus gudang, menjadi kasir, dan menangani berbagai pekerjaan lain. Pembeli juga harus  membawa uang tunai untuk membayar. Sekarang, orang bisa berbelanja dari rumah, tidak harus  pergi ke mana-mana walaupun tidak ada penjual keliling yang datang. Penjual juga bisa berjualan dari rumah tanpa perlu  memiliki bangunan kios  atau  toko. Pembeli tidak harus  mengambil uang di bank  untuk membayar barang yang dibelinya karena bisa membayar dengan menggunakan uang digital.  Contoh lain juga bisa kita temukan atau kita alami sendiri. Pembelajaran daring selama masa pandemi adalah salah satunya. Di dunia  industri, lebih banyak lagi hal yang kini dilakukan dengan bantuan teknologi komputer. Segala sesuatu diselesaikan secara otomatis karena sudah ada robot-robot yang mampu mengerjakan pekerjaan rutin yang berulang-ulang. Cara orang melakukan kegiatan menjadi berubah karena teknologi komputer dan internet yang dimanfaatkan di berbagai bidang.

Nah, situasi seperti contoh di atas memudahkan orang untuk melakukan kegiatan berbelanja, belajar, dan sebagainya. Namun, coba pikirkan, bagaimana nasib  para  pekerja yang  semula  bekerja  sebagai  kasir,  pegawai  gudang, pegawai yang melakukan pengepakan barang di pabrik, teller di bank, dan sebagainya? Ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena teknologi mengambil alih  hal-hal  yang  biasa  mereka kerjakan. Di masa  depan, pasti akan  lebih  banyak lagi peran teknologi dalam  kegiatan manusia. Mungkin juga akan makin banyak jenis pekerjaan yang hilang. Sebaliknya, pencipta teknologi itulah  yang  makin  dibutuhkan.

Menghadapi situasi  tersebut, sebagai  siswa yang sedang  belajar di jenjang SMP, bayangkan saat kalian lulus sekolah  dan harus bekerja:  kemampuan apa yang akan kalian butuhkan? Apakah pekerjaan kalian besok membutuhkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang teknologi, terutama teknologi komputer dan Internet? Sangat  mungkin seperti itu, bukan?

Nah, untuk itulah,  kalian  akan  belajar  mata  pelajaran informatika. Dalam mata  pelajaran ini,  kalian  akan  belajar  mengenai teknologi komputer dan sistem yang dibangun menggunakan teknologi komputer tersebut. Kalian akan belajar cara memanfaatkan teknologi komputer, juga  teori untuk memahami cara  kerja  komputer. Dengan demikian, kalian  akan  bisa  menyiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang pasti akan lebih maju teknologinya.

Melalui  mata  pelajaran  informatika, diharapkan  di  masa  mendatang, kalian  tidak hanya bisa  mempergunakan teknologi komputer, tetapi  juga tahu kapan teknologi tepat dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan, bahkan juga tahu bagaimana membuat aplikasi teknologi untuk mengatasi berbagai persoalan. Dengan demikian, akan   makin  banyak orang  Indonesia yang  mampu menciptakan teknologi berbasis komputer yang  bermanfaat bagi banyak orang. Menarik, bukan?

2.  Apa yang akan Dipelajari dalam Mata Pelajaran Informatika?

Informatika mencakup aspek  teoretis dan  praktis, mendorong  kalian  untuk mengembangkan daya pikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan penemuan (invention) terkait komputer dan sistem komputasi. Kalian diharapkan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmiah yang dipelajarinya untuk memahami dunia  nyata,  kemudian menciptakan perangkat keras  dan  perangkat lunak yang memudahkan kehidupan. Dengan mengombinasikan prinsip, praktik, dan  penemuan  (principles,  practice,  and  invention),  kalian  akan  menjadi kreatif dan merasakan manfaatnya. Karena tidak hanya teoretis, penerapan informatika akan memberikan “surprise”, baik karena  akan berefek bahwa produk menghasilkan sesuatu yang dapat diamati dan berfungsi dengan baik secara intelektual, bahkan dapat memunculkan seni keindahan (“that is so beautiful”).

Kalian akan mempelajari bidang-bidang pengetahuan informatika, yang dikelompokkan menjadi Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan  Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK),   Jaringan Komputer dan Internet  (JKI),  Analisis  Data    (AD),  Algoritma  dan  Pemrograman  (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), dan Praktika Lintas Bidang (PLB). Dalam bahasa  Inggris, bidang itu disebut: Computational Thinking  (CT), Information and Communication Technology (ICT), Computing System (CE), Computer Network (NW), Data Analysis (DA), Algorithms & Programming (AP), Social Impact  of Informatics  (SOC), Computing  Practices (CP). Gambar 1.1  berikut ini menggambarkan bidang-bidang pengetahuan atau elemen pengetahuan informatika tersebut.

a. Apa yang Dipelajari di Kelas VII?

Agar kalian bisa menyiapkan diri menghadapi masa depan dengan kemampuan yang  mencukupi, dalam  mata  pelajaran  Informatika  ini, kalian akan belajar hal-hal  berikut ini.

  1. Berpikir Komputasional: dalam materi ini, kalian akan belajar menyelesaikan persoalan-persoalan sehari-hari yang di baliknya mengandung berbagai macam konsep keilmuan seperti informatika, matematika, sains, atau ilmu sosial.
  2. Teknologi  Informasi  dan   Komunikasi:  dalam   bagian    ini,   kalian akan  belajar cara  membuat karya  digital, berkomunikasi via  surel, menggunakan peramban untuk mencari informasi, serta mengelola ile dalam folder.
  3. Sistem Komputer:  dalam   materi ini,  kalian   akan  belajar  mengenai deinisi komputer, Komputasi dan  sistem komputasi, bagian-bagian utama  komputer  dan   fungsinya,  interaksi  perangkat  keras   dan perangkat lunak  dengan piranti lain yang terhubung.
  4. Analisis Data: dalam bagian ini, kalian akan belajar tentang pengelolaan dan penyajian data bervolume kecil untuk tujuan tertentu.
  5. Algoritma   dan   Pemrograman:   dalam   materi   ini,   kalian   akan belajar membuat program dengan menggunakan blok visual untuk menghasilkan suatu  karya  kreatif.
  6. Dampak Sosial  Informatika: dalam  materi ini,  kalian  akan  belajar mengenai sejarah perkembangan, peranan, dan dampak positif maupun negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari- hari.
  7. Praktika  Lintas  Bidang:  selain  mempelajari  materi-materi  di  atas, kalian   juga  akan  belajar  bekerja sama  dengan teman-teman kalian untuk membuat karya dan mencoba memenyelesaikan masalah menggunakan pengetahuan yang kalian dapatkan di atas.

b. Apa Harapan Para Guru?

Di  akhir   kelas  VII  nantinya, para   guru  berharap kalian   akan   mampu melakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan persoalan- persoalan sehari-hari.
  2. Memahami sejarah perkembangan, peranan, dan dampak teknologi, khususnya  teknologi  informasi  dan  komunikasi  dalam  kehidupan sehari-hari, serta memahami dampak positif maupun negatifnya.
  3. Memahami deinisi komputer, komputasi dan sistem komputasi, serta
  4. menjelaskan bagian-bagian utama sebuah komputer dan fungsinya.
  5. Memahami bagaimana perangkat keras berinteraksi dengan perangkat lunak  sistem  dan  piranti  lain,  juga  cara  menghubungkan  piranti tersebut.
  6. Mendeinisikan, mengolah, dan mengelola sekumpulan data bervolume kecil untuk tujuan tertentu, serta menyajikan informasi yang didapat dari data tersebut.
  7. Membuat program dengan menggunakan blok visual.
  8. Bekerja  sama  untuk menghasilkan sebuah karya  sebagai  solusi  atas suatu  persoalan, dengan menggunakan 6  (enam)  kemampuan yang sudah  disebut di atas.

3.  Informatika dan Proil  Pelajar Pancasila

Untuk menyiapkan diri  menghadapi masa  depan di era  digital,  kalian  juga perlu  membangun kebiasaan-kebiasaan baik  yang  menumbuhkan karakter yang baik pula. Bagi pelajar Indonesia, karakter yang baik ini dirumuskan sebagai Proil Pelajar Pancasila, yang memiliki ciri-ciri  berikut ini.

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
  2. Berkebinekaan global
  3. Mandiri
  4. Bergotong Royong
  5. Bernalar kritis
  6. Kreatif

Nah,  melalui  mata  pelajaran informatika, kalian  akan  belajar  juga  menum- buhkan karakter-karakter tersebut, sebagai warga dunia  nyata dan sebagai warga dunia maya. Saat membahas materi tentang berpikir komputasional, analisis data, pemrograman, dan  dampak sosial  informatika, kalian  akan  mengasah kemam- puan bernalar kritis dan kreatif. Dalam proses belajar berbagai materi dalam informatika, kalian akan belajar untuk mandiri saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Kalian juga akan mengembangkan kemampuan bergotong royong, bernalar kritis,  dan  kreatif saat berdiskusi dan  berkreasi menyelesaikan atau membuat proyek bersama teman-teman kalian. Teman-teman kalian mungkin berasal dari berbagai daerah, bahkan mungkin kalian akan bertemu dengan teman- teman dari berbagai negara melalui dunia maya. Saat itulah, kalian akan belajar menumbuhkan toleransi dan saling menghargai antarteman yang beraneka ragam latar belakangnya. Hal itu tentu dilakukan karena kita meyakini bahwa semua makhluk ciptaan Tuhan YME itu baik dan harus  dihormati. Cara berkomunikasi yang baik dengan sesama menunjukkan akhlak yang mulia.

B. Pengantar Keterampilan Generik

Dalam konsep kurikulum informatika, dikenal adanya 7 aspek praktika lintas bidang,  di  mana  2  di  antaranya bersifat umum  dan  akan  dipraktikkan di mana-mana. Tentunya, tidak semuanya harus  dipraktikkan sekaligus  pada satu aktivitas.

Tujuh aspek praktika informatika itu adalah  seperti berikut.

  1. Membina budaya kerja masyarakat digital dalam tim yang inklusif.
  2. Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan tema Komputasi.
  3. Mengenali dan mendeinisikan persoalan yang penyelesaiannya dapat didukung dengan sistem komputasi.
  4. Mengembangkan dan menggunakan abstraksi.
  5. Mengembangkan artefak komputasi, misalnya membuat program sederhana untuk menunjang model komputasi yang dibutuhkan di pelajaran lain.
  6. Mengembangkan rencana pengujian, menguji, dan mendokumentasikan hasil uji artefak komputasi.
  7. Mengomunikasikan suatu  proses, fenomena, solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan, dan memperhatikan hak kekayaan intelektual.

Bekerja  dalam  kelompok akan  mencakup hampir semua  aspek  tersebut dan  hasil kerja kelompok akan  dipaparkan, baik secara  lisan, menjadi bahan presentasi, poster, atau  karya  lainnya. Di zaman  digital,  komunikasi grais visual memudahkan informasi tersampaikan. Oleh karena itu, kalian perlu berlatih berkomunikasi lisan, tertulis, maupun menyiapkan bahan paparan dalam  bentuk grais. Mengomunikasikan ide  dalam  bahasa   lisan  ataupun tertulis tentunya kalian pelajari  secara mendalam dalam pelajaran bahasa. Ini merupakan salah  satu  contoh, bahwa  mata  pelajaran bahasa  sangat  penting untuk menunjang informatika. Kalian  harus  mempraktikkan apa yang telah dipelajari dari pelajaran bahasa.

Pada  bagian  ini,  kita  tidak akan  membahas  tentang  perkakas  untuk berkolaborasi, membuat bahan presentasi, ataupun infograis. Bekerja dalam kelompok akan disimulasikan dalam permainan peran, presentasi akan diberikan  praktik  baiknya, sedangkan  infograis  akan   diberikan  arahan tentang apa yang disebut infograis yang baik.

1.  Bekerja dalam Kelompok

Tugas  diberikan  untuk  dikerjakan  dalam  kelompok  agar  kalian  dapat berdiskusi dan  mengerjakan suatu  tugas yang  lebih  besar, dibandingkan dengan hanya mengerjakan seorang diri. Jumlah anggota kelompok akan ditentukan oleh  guru, sesuai  dengan tugas yang  diberikan. Makin besar tugasnya,  biasanya  makin  banyak  anggota  kelompoknya.  Secara  umum, tujuan kerja kelompok adalah  agar kalian  dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan memupuk semangat bergotong royong.

Benarkah bahwa   jika  tugas dikerjakan  oleh  lebih  banyak orang   akan selalu lebih cepat? Belum tentu. Misalnya, tugas untuk membungkus dan memasukkan 20  komputer ke dalam  kardus. Jika   dikerjakan oleh  5 orang, akan  jauh  lebih  cepat  dibandingkan dengan jika  dikerjakan  oleh  2  orang, atau bahkan 1 orang.   Hal ini terjadi jika masing-masing dapat membungkus dan memasukkan ke setiap kardus sendiri-sendiri. Ada pekerjaan yang tidak semudah itu untuk dibagi.  Misalnya, jika hanya tersedia 2 gulungan selotip penutup kardus, dan hanya ada 1 gunting, setiap orang tidak dapat bekerja mandiri karena saat  membutuhkan selotip, harus  menunggu jika  sedang dipakai. Ada juga tugas di mana  setiap orang  tidak mengerjakan tugas yang sama, dan harus  dikerjakan dalam beberapa tahap.

2.  Mengomunikasikan Hasil Kerja

Hasil kerja yang telah kita kembangkan atau dibuat perlu dikomunikasikan dengan baik  kepada pihak  yang  berkepentingan, seperti: pemberi kerja, khalayak umum,  dan  lainnya. Komunikasi hasil kerja bisa dilakukan dengan presentasi dan demo produk atau dalam bentuk produk tampilan seperti infografis dan presentasi.

Demikian materi Informatika Kelas 7 Bab 1 tentang Informatika dan Keterampilan Generik dapat kami sajikan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Posting Komentar untuk "Materi Informatika Kelas 7 Bab 1: Informatika dan Keterampilan Generik"