Ringkasan Materi SKI Kelas 4 MI Bab 6: Masyarakat Yasrib Sebelum Hijrah Nabi Muhammad SAW
A. Kepercayaan Masyarakat Yasrib sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW
Kepercayaan masyarakat Yasrib sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw. ada tiga yaitu Agama Yahudi, Agama Nasrani dan Kepercayaan kepada benda-benda dan Kekuatan Alam.
1. Agama Yahudi
Agama Yahudi bersumber dari ajaran Nabi Musa,
yang kitab sucinya adalah Taurat. Namun, mereka sudah menyimpang dari ajaran
agama yang diajarkan oleh Nabi Musa. Sebelum Nabi Musa wafat, mereka ingkar dan
menyembah patung sapi yang dianggapnya Tuhan.
Agama Yahudi masuk ke Yasrib dibawa oleh
bangsa Yahudi pada abad ke-1 Dan ke-2. Mereka dikejar-kejar bangsa Romawi
karena melakukan pemberontakan. Agama Yahudi di anut oleh sebagian besar
masyarakat Yasrib. Agama Yahudi dianut oleh beberapa suku-suku, antara lain
Bani Qainuqa, Bani Nadhir, Bani Gathafan, Bani Quraidlah.
2. Agama Nasrani
Agama Nasrani berasal dari ajaran Nabi Isa,
yang kitab sucinya adalah Injil. Agama Nasrani meyakini bahwa ada tiga Tuhan atau
Trinitas, yaitu Tuhan Bapak, Tuhan anak, dan Roh Kudus. Agama Nasrani juga
menganggap bahwa Nabi Isa adalah anak Tuhan. Masyarakat Yasrib yang memeluk
agama Nasrani adalah Kelompok kecil saja. Mereka berasal dari Bani Najran.
Agama Nasrani masuk ke Yasrib pada tahun 343 M. Ketika itu Kaisar Romawi
mengirimkan orang-orang untuk menyebarkan agama Nasrani ke Yasrib.
3. Kepercayaan kepada benda-benda dan Kekuatan Alam
Kepercayaan kepada benda-benda merupakan
kepercayaan terhadap kekuatan roh yang mendiami benda. Sedangkan kepercayaan kepada kekuatan alam
adalah kepercayaan bahwa segala benda memiliki kekuatan yang bisa mempengaruhi
kehidupan manusia.
Selain memeluk Agama Yahudi dan Nasrani, masyarakat Yasrib sebagian masih mengikuti agama nenek moyangnya. Mereka menyembah pohon, batu, sungai, matahari, bulan dan sebagainya. Benda-benda tersebut menurut keyakinannya memiliki kekuatan yang bisa mempengaruhi kehidupan manusia.
B. Kondisi Sosial Masyarakat Yasrib sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw.
Kota Yasrib yang letaknya strategis membuat
orang-orang ingin tinggal menetap didalamnya. Sehingga penduduk Yasrib sebagian
besar adalah kaum pendatang. Mereka adalah
bangsa Arab Yaman yang terkenal dengan Suku Aus dan Kazraj dengan bangsa
Yahudi yang terkenal dengan suku Yahudi.
Suku Aus dan Kazraj
Tahukah kamu dari mana suku Aus dan Khazraj
berasal?
Nama Suku Aus dan Khazraj berasal dari nama
dua orang laki-laki kakak beradik, Aus dan Khazraj. Keturunan mereka terbagi
menjadi dua kelompok yang mempunyai anggota sama banyaknya dan sama kuatnya.
Mereka akhirnya saling bermusuhan. Kedua suku ini saling berselisih selama 120
tahun. Tidak ada bangsa atau golongan yang hendak mendamaikan mereka.
Suku Aus dan Khazraj adalah bangsa Arab
pendatang yang berasal dari Yaman. Meraka datang ke Yasrib diperkirakan terjadi
pada tahun 300 M secara bergelombang. Kedatangannya ke Yasrib disebabkan
bencana alam berupa banjir besar karena hancurnya bendungan Ma’arib yang
dibangun oleh Ratu Balqis Kerajaan Saba. Selain bencana alam, kedatangan suku Aus dan
Khazraj dikarenakan perselisihan yang berkepanjangan di negara asal mereka.
Suku Yahudi
Tahukah kamu siapakah suku Yahudi itu?
Suku Yahudi yang berada di Yasrib adalah kaum
pendatang. Mereka berasal dari wilayah Arab bagian utara. Kedatangan suku
Yahudi ke Yasrib pada abad ke-1 dan ke-2 M secara bergelombang. Mereka datang
ke Yasrib untuk menghindar dari kejaran bangsa Romawi yang menganggap suku
Yahudi adalah kaum pemberontak di negaranya. Suku Yahudi melakukan
pemberontakan terhadap bangsa Romawi yang berkuasa pada waktu itu.
Suku Yahudi di Yasrib terdiri dari 3 kabilah
besar yaitu Kabilah Qainuqa, Kabilah Nadhir dan Kabilah Quraizah. Mereka di
Yasrib menempati wilayah yang berbeda-beda. Kabilah Nadhir mendiami wilayah
Aliyah di lembah Baththan, Kabilah Quraizhah mendiami wilayah Mazhur sebelah
selatan Madinah, sedangkan Kabilah Qainuqa mendiami wilayah kota Madinah.
Walaupun mereka satu Suku Yahudi tetapi kehidupan mereka tidak harmonis. Mereka
sering berselisih dan bertengkar.
|
C. Kondisi Ekonomi Masyarakat Yasrib sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw.
|
|
|
Di daerah perkotaan, terdapat pabrik-pabrik yang di kelola oleh orang Yahudi. Sebagian dari mereka juga termasuk orang-orang kaya di Yasrib. Sebagai penghubung jalur perdagangan, di Yasrib banyak terdapat pasar-pasar untuk berjual beli, toko untuk menjual keperluan sehari-hari dan bermacam-macam jual beli lainnya, baik yang sesuai dengan syariat Islam maupun yang tidak sesuai. Mereka berkumpul menjadi satu.
Rangkuman
Kepercayaan Masyarakat Yasrib sebelum hijrah
Nabi Muhammad Saw. adalah:
- Agama Yahudi yang bersumber dari ajaran Nabi Musa
- Agama Nasrani yang bersumber dari ajaran Nabi Isa
- Kepercayaan kepada benda-benda dan Kekuatan Alam
Kondisi Sosial Masyarakat Yasrib sebelum
hijrah Nabi Muhammad Saw. adalah:
- Suku Aus dan Khazraj yang selalu berselisih
- Suku Yahudi yang menganggap dirinya paling hebat
Kondisi Ekonomi Masyarakat Yasrib sebelum
hijrah Nabi Muhammad Saw. adalah:
- Yasrib berada di tempat yang strategis jalaur perdagangan antara kota Yaman di Selatan dan Syiria di Utara
- Yasrib merupakan daerah yang subur dan terkenal dengan hasil pertaniannya. Hal ini disebabkan dengan ketersediaan air yang melimpah dan mencukupi untuk lahan pertaniannya.
- Di daerah perkotaan, terdapat pabrik-pabrik yang di kelola oleh orang Yahudi
Demikian ringkasan materi SKI Kelas 4 MI bab 6 tentang Masyarakat Yasrib Sebelum Hijrah Nabi Muhammad SAW. Untuk lebih lengkapnya anda bisa baca dan unduh pada tautan berikut. Sekian dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Ringkasan Materi SKI Kelas 4 MI Bab 6: Masyarakat Yasrib Sebelum Hijrah Nabi Muhammad SAW"
Posting Komentar