Pelaksanaan UAMBN-BK Tahun 2020 MTsN 3 Mataram

Jumpa lagi dengan blog ruslanwahid, pada kesempatan ini saya akan mengabarkan kegiatan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBNBK) di MTsN 3 Mataram tempat saya bertugas mengajar yang memasuki ke sembilan bulan yang sebelumnyamengajar di MTsN 2 Mataram. Nah untuk selengkapnya bagaimana kondisi pelaksanaan UAMBNBK dalam keadaan merebaknya wabah virus corona di seluruh dunia termasuk Indonesia, simak berikut ini .

Pelaksanaan UAMBNBK MTsN 3 Mataram 

Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tahun pelajaran 2019/2020 resmi dimulai hari ini Senin 16 Maret 2020 hingga Rabu 18 Maret 2020 mendatang secara Nasional oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bagi madrasah tsanawiyah se-Indonesia walaupun di beberapa daerah ada penundaan karna pencegahan penyebaran virus corona yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.

Sebanyak 185 orang siswa MTsN 3 Mataram turut mengikuti pelaksanaan UAMBN-BK yang digelar dari hari pertama dengan menggunakan satu ruangan yakni ruang Laboratorium MIPA yang terlihat luas dan besar. Peserta ujian dibagi lagi menjadi 3 (sesi) dengan dua orang proktor, dua pengawas dan dua orang teknisi.

Berdasarkan POS diketahui UAMBN merupakan ujian rutin yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia setiap tahunnya yang bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang pada satuan pendidikan, sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional. Sedangkan fungsinya adalah sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada MTs dan MA/MAK, sebagai alat pengendali mutu pendidikan, dan pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan MA/MAK.

Tanggapan Kepala MTsN 3 Mataram 

Diungkapkan Kepala MTsN 3 Mataram H. Suparman, M.PdI bahwa persiapan dan pelaksanaan UAMBN-BK di sini sudah cukup baik, dua hari sebelumnya (Sabtu dan Ahad) Panitia bersama proktor dan teknisi telah melakukan sinkronisasi server dari pusat dan instalasi client peserta ujian UAMBNBK. "Dari sisi peserta sudah jauh hari disiapkan, untuk belajar dengan baik, datang tepat waktu dan ketika pelaksanaan diharapkan siswa tidak malu bertanya bila ada kesulitan atau kendala yang ditemukan kepada pengawas dan proktor", sambungnya.

Menurut H. Suparman pelaksanaan UAMBN-BK tahun 2020 ini hampir sama dengan tahun sebelumnya dari segi mata pelajaran, pada tahun sebelumnya ada tiga mata pelajaran yang diujikan masuk dalam kategori UAMBNBK yakni Qur'an Hadist, Fiqih dan SKI, sedangkan untuk pelajaran Bahasa Arab dan Aqidah Akhlak masuk pada Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UM-BK) yang sebelumnya terkategori USBNBK. 

Lebih lanjut Suparman mengakui selama pelaksanaan pada hari pertama UAMBN-BK di madrasah yang dipimpinnya berjalan sesuai diharapkan secara teknis maupun non teknis tidak ada kendala apapun terjadi walaupun dalam keadaan kekhawatiran mewabahnya virus corona yang melanda Indonesia dan berdampak pada dunia pendidikan, "Kita berharap dan berdoa selalu diberikan kesehatan dan lindungan oleh Allah SWT, dijauhi dari segala macam musibah sehingga aktivitas dilingkungan madrasah tetap berjalan sesuai POS yang telah ditetapkan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI", harapnya.

Dari pantauan pewarta sebagaimana biasanya sebelum memasuki ruangan para peserta tiap-tiap sesi terlebih dahulu melaksanakan baca doa dan Asma'ul Husna serta Surah Juz Amma memohon agar dimudahkan dalam menghadapi ujian. Usai berdoa oleh panitia mereka dibagikan kartu peserta dan dipersilahkan memasuki ruangan atas izin pengawas ruangan. (@Ruslan Wahid)