Konsep Menggambar Ilustrasi, Materi Seni Budaya Kelas VIII SMP/MTs

Anda tentu pernah melihat gambar ilustrasi atau bahkan pernah membuatnya. Gambar ilustrasi sering kita jumpai di buku, majalah, koran, tabloid, brosur, pamflet, dan sebagainya. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami tentang gambar ilustrasi dan mampu membuatnya. Nah pada kesempatan ini kita akan membahas tentang konsep menggambar ilustrasi. Pembahasan ini terdiri dari pengertian gambar ilustrasi, jenis-jenis gambar ilustrasi, unsur utama gambar ilustrasi, media dan teknk dalam menggambar ilustrasi. untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian di bawah ini dengan seksama.

gambar ilustrasi

Pengertian dan fungsi gambar ilustrasi 

Kata ilustrasi berasal dari bahasa Latin ilustrate yang berarti menjelaskan. Dalam bahasa Inggris, disebut illustration yang berarti menghiasi dengan gambar-gambar. Dengan demikian, gambar ilustrasi adalah gambar yang berfungsi sebagai penghias serta membantu menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah, dan lain-Iain pada buku, majalah, iklan, dan sejenisnya agar lebih mudah dipahami. Menggambar ilustrasi adalah cara menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri sebagai bahasa, untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal atau keadaan. 

Tujuan dari pada ilustrasi yaitu untuk memperjelas, memperkuat, memperindah, memperkaya, mempertegas, menghiasi atau menerangkan sebuah cerita, puisi, tulisan, maupaun tertulis lainnya. harapannya dengan menggunakan media bantu visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.

Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang bisa membantu dan merangsang si pembaca untuk berimajinasi mengenai cerita atau teks yang disajikan. Ilustrasi cukup membantu dalam memahami narasi dan mengembangkan imajinasi. 
Selain berfungsi dalam menghidupkan sebuah cerita, gambar ilustrasi juga berfungsi memberikan bayangan pada setiap karakter di dalam sebuah cerita. di antaranya sebagai berikut. 
  1. Memberikan bayangan langkah-langkah kerja.
  2. Memberikan bayangan bentuk alat yang digunakan dalam tulisan ilmiah. 
  3. Menghubungkan tulisan dengan unsur individualitas dan kreativitas manusia. 
  4.  Mengomunikasikan cerita. 
  5. Bisa menjelaskan konsep yang disampaikan. 
  6. Memberikan humor-humor untuk menghilangkan rasa bosan. 
Bentuk suatu objek ilustrasi bisa berupa gambar manusia, tumbuhan, dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa berupa gabungan dari berbagai objek yang berbeda. Objek sebuah gambar disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar ilustrasi bisa menggunakan warna hitam atau putih saja. 

Proses pembuatan gambar ilustrasi bisa menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan. 

Jenis-jenis, Corak dan Ragam Gambar Ilustrasi 

Jenis gambar ilustrasi dapat dibedakan berdasarkan corak dan bentuk serta penempatannya. 

a. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya 

Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya dapat dibedakan sebagai berikut. 
  1. Corak realistis adalah suatu gambar atau lukisan yang dibuat menyerupai wujud aslinya, sesuai dengan anatomi dan proporsinya. 
  2. Corak dekoratif adalah pengubahan corak atau bentuk yang tidak meninggalkan ciri khas atau karakter dan bentuk aslinya. 
  3. Corak karikaturis adalah suatu bentuk yang dilebihkan atau ditonjolkan dari sebagian bentuk tubuh Objek yang digambar, namun masih terdapat karakter aslinya. 
  4. Corak kartun, yaitu gambar yang memiliki fungsi hiburan, karna mengandung humor. gambar kartun dapat berupa gambar manusia maupun binatang. Wiliam Hogart termasuk tokoh yang sering dikenal sebagai Bapak Kartun Modern
  5. Corak ekspresionis adalah bentuk pada gambar-gambar ekspresi yang masih dapat dikenali wujud aslinya walaupun tidak tampak nyata 

b. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya.

Berdasarkan penempatannya, jenis gambar ilustrasi dapat dibedakan sebagai berikut. 
  1. Ilustrasi cerita adalah ilustrasi yang digunakan sebagai pengiring dalam cerita pendek, cerita bersambung, ataupun fabel yang terdapat pada buku, majalah, surat kabar, dan tabloid 
  2. Ilustrasi komik atau cerita bergambar. Komik adalah kumpulan gambar ilustrasi yang tersusun berurutan dan terpadu menjadi jalinan cerita bersambung. Pembuat komik dinamakan komikus atau ilustrator komik. Karya-karya komik umumnya berupa cerita-cerita kepahlawanan, cerita rakyat, dan humor. 
  3. ilustrasi rubrik. Ilustrasi rubrik merupakan gambar penghias suatu ruang khusus atau kolom pada media cetak.
  4. Ilustrasi sampul atau cover buku. Ilustrasi sampul atau cover buku adalah ilustrasi yang menghiasi sampul sebuah buku, majalah, buletin, dan sejenisnya. 
  5. Karikatur dan kartun. Gambar karikatur kebanyakan ditampilkan di media massa, seperti koran dan majalah. Ciri penggambaran karikatur dan kartun tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada pesan yang disampaikan, Gambar karikatur umumnya sarat kritikan atau sindiran tertentu dengan gaya yang lucu. Sedangkan gambar kartun biasanya untuk tujuan humor atau lelucon. 
  6. ilustrasi periklanan. Ilustrasi periklanan adalah gambar atau foto yang menghiasi iklan produk-produk tertentu. Iklan tersebut bisa dalam bentuk baiiho. brosur, atau poster. Misalnya, iklan produk obat-obatan dan makanan. 
  7. ilustrai karya sastra. dengan menggunakan ilustrasi maka berbagai jenis ceirta pendek maupun cerita bergambar akan menjadi menarik selainitu ilustrasi juga membuat orang menjadi lebih tertarik dalam membacanya.

Unsur utama gambar ilustrasi 

Di dalam gambar ilustrasi terdapat penggambaran bentuk objek tertentu yang menjadi pilihan utama. Pemilihan bentuk gambar tersebut tergantung tuntutan pada naskah atau teks. Objek gambar yang dipilih bisa dari unsur gambar manusia, hewan, tumbuhan, dan benda. 

a. Gambar manusia 

Untuk dapat menggambar bentuk manusia dengan hasil yang baik dan memuaskan. kita perlu mempelajari dengan tekun unsur proporsi dan anatomi. Proporsi artinya perbandingan ukuran pada bagian-bagian tubuh manusia. Penggambaran proporsi disesuaikan dengan tingkat atau goipngan usia, yaitu proporsi anak hingga dewasa. Anatomi merupakan bentuk dari bagian-bagian tubuh. Prinsip proporsi dan anatomi ini Juga beriaku dalam menggambar makhluk hidup lainnya. 

b. Gambar binatang 

Proporsi dan bentuk tiap jenis binatang tentu berbeda. Misalnya, ada perbedaan antara kuda dan lembu, kambing, kerbau, singa, jerapah, dan sebagainya. Demikian pula dengan bentuk-bentuk binatang air dan binatang-binatang yang bersayap. 

c. Gambar tumbuhan 

Tumbuhan juga beragam jenisnya dan masing-masing memiliki bentuk yang berbeda. Pohon mangga mempunyai bentuk khas, lain dengan pohon Jeruk atau nangka. Pohon kelapa mempunyai bentuk khas yang berbeda dengan pohon jati dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan itu, antara lain pada proporsi secara keseluruhan bentuk, bentuk cabang dan ranting, bentuk batang, dan bentuk helaian daun. 

d. Gambar benda 

Terdapat beragam benda di sekitar kita, baik benda-benda alam maupun benda-benda buatan manusia. Masing-masing benda pun memiliki karakter khas yang berbeda antara satu dengan lainnya. Misalnya, bentuk kain berbeda dengan kertas. permukaan kayu berbeda dengan kaca, dan lain-lain. 

Teknik menggambar ilustrasi 

Untuk membuat gambar ilustrasi, ada tiga teknik yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut. 

a. Teknik gambar tangan (manual) 

Beberapa teknik gambar secara manual, yaitu sebagai berikut. 

1) Teknik out line 

Teknik out line adalah cara menggambar secara global atau tidak detail dan hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar karena tidak ada pengaturan gelap terang. 

2) Teknik arsir 

Teknik arsir adalah menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-gan's saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume, dan plastisitas. 

3) Teknik blok 

Teknik blok adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna. 

4) Teknik scraper board 

Teknik scraper board adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-bentuk garis yang arahnya mengikuti volume objek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki 

5) Teknik dot 

Teknik dot disebut juga dengan teknik pointilis yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu objek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terangnya. 

6) Teknik goresan kering. 

Teknik goresan kering adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedangkan pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulangulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan. 

7) Teknik half tone 

Teknik half tone adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan. 

8) Teknik siluet 

Teknik siluet adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain. Gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan. 

Untuk menghasilkan sebuah gambar ilustrasi manual yang baik, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang ilustrator, yaitu sebagai berikut. 

1) Gagasan atau ide 

Sebelum menggambar ilustrasi, harus dipahami betul tuntutan atau pesan yang terkandung dalam teks cerita atau sejenisnya. Misalnya, ilustrasi cerpen tentang cerita rakyat Malin Kundang. Setelah membaca dengan saksama teks cerita dari awal hingga akhir, maka yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
  1. Memilih adegan yang paling menonjol pada teks atau ceritanya. 
  2. Menentukan atau membayangkan objek yang akan ditampilkan dalam gambar. Misalnya, Malin Kundang dan ibunya, dengan latar belakang kapal besar dan beberapa orang anak buahnya. 
  3. Memahami perwatakan tokoh-tokoh ceritanya, mana yang perlu ditampilkan dengan wajah jahat, congkak, kejam, dan Iain-iain, dan mana yang ditampilkan sebagai orang yang sedih, prihatin, miskin, dan lain-iain. Penggambaran yang penuh ekspresi akan memberikan kesan gambar lebih memikat. 

2) Sketsa 

Proses pengerjaan gambar diawali dengan membuat sketsa menggunakan pensil. Sketsa cukup dibuat secara sederhana. Penekanan pensil tidak perlu terlalu tegas. Padu diperhatikan pula unsur-unsur keseimbangan, komposisi, perspektif, dan Iain-lain. 

3) Pewamaan gambar 

Dalam pewarnaan gambar, baik dengan teknik hitam-putih maupun pembagian wama. perlu diperhitungkan unsur-unsur yang merupakan efek dari kesan pencahayaan. Gambar yang menarik selalu dipengaruhi oleh kesan pencahayaan yang tepat. Artinya. mana yang mendapat kesan gelap dan mana yang terang, serta dapat menentukan dari mana sinar itu datang dan ke mana jatuhnya bayangan. Pewarnaan yang disertai penempatan bayangan yang baik dapat memberikan kesan tiga dimensi pada gambar tersebut. 

b. Teknik gambar ilustrasi dengan bantuan alat digital . 

Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program aplikasi komputer ini, kita perlu mengenal jenis gambar digital yang akan diolah. Ada dua macam gambar yang dapat dihasilkan melalui proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai karakteristik dan manfaat yang berbeda. 

1) Gambar vektor 

Gambar vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada ukuran resolusi. Gambar jenis ini tidak akan mengalami perubahan pada saat dibesarkan atau dikecilkan. Gambar vektor merupakan hasil garis, kurva, dan bidang. Setiap unsur memiliki fill dan stroke yang dapat diedit sesuai kreasi. Program komputer yang digunakan antara lain CorelDraw, Adobe lllustrator dan Macromedia Freehand. 

2) Gambar bitmap 

Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element). Titik-titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bila kita melihat gambar tersebut dari dekat atau membesarkannya, maka akan muncul sederetan kotak yang berimpitan. Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut dengan resolusi. Pembuatan ilustrasi digital juga bisa menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu menggunakan program komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing. Untuk pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing diperlukan pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

c. Teknik gambar ilustrasi kombinasi manual dan digital 

Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan digital. 

1) Membuat sketsa 

Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akan divisualisasikan. Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil spidol, atau alat gambar lain yang dapat memunculkan warna. Setelah sketsa manual selesai dibuat. langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan ke dalam hardisk komputer. 

2) Menampilkan sketsa pada komputer

Untuk memudahkan pekerjaan menggambar. dengan komputer. sketsa yang sudah discan ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar. 

3) Menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar (Macromedia Flash, CorelDraw). 

Setelah gambar sketsa ada di layar monitor, maka pembuatan sketsa digital dapat dimulai. Bagi Anda yang sudah mahir dengan program CorelDraw, maka gambar sketsa manual bisa dijadikan aduan. Sedangkan untuk yang belum mahir maka gambar sketsa manual bisa dijadikan pola pembuatan sketsa digital. 

4) Mewarna ilustrasi 

Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai gambar tersebut. 

5) Membuat detail ilustrasi 

Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna, maka kita perlu mengolah lagi bagian demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna. 

Dasar-dasar pembuatan gambar ilustrasi 

Agar gambar ilustrasi dapat dibuat dengan baik dan memenuhi sasarannya (isi teks), maka harus memerhatikan hal-hal berikut. 

a. Penguasaan teknik dalam pembuatannya 

Tampilan gambar yang menarik sangat ditentukan oleh keahlian pembuatnya. Objek ilustrasi dibuat dengan penguasaan menggambar bentuk yang baik dan menarik. Prinsip ini merupakan hubungan antara pembuat dengan gambar yang dibuat. 

b . Pesan yang tercantum di dalamnya 

Gambar ilustrasi yang ditampilkan relevan (sesuai) atau memiliki satu kesatuan dengan isi cerita. Pesan yang terdapat pada cerita tersebut dapat ditampilkan secara tepat melalui gambar. Misalnya, tokoh Malin Kundang dapat digambarkan dengan kesan angkuh dan kaya raya, sesuai dengan isi cerita. 

c. Mudah dipahami 

Sebuah gambar yang menarik memiliki satu kesatuan unsur yang harmonis. Gambar yang menjadi titik pusat perhatian dapat ditampakkan dengan jelas atau dominan. Dengan kata lain, tampilan gambar mempunyai kekuatan sebagai daya tarik terhadap penikmat atau pembacanya. Prinsip ini berhubungan antara gambar dengan pembaca. 

Media Menggambar Ilustrasi 

Secara umum ada dua (2) media dalam menggambar ilustrasi,yaitu :

a. Media hitam putih 

iIustrasi dengan menggunakan trekpen sebagai alat twng digunakan, sedangkan Pewarnaannya menggunakan bak tinta bak. Trekpen cukup mudah untuk digunakan sehingga banyak digunakan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka banyak alat pengganti trekpen yang lebih praktis yakni menggunakan spidol, pena, rapido bahkan komputer atau printing.

b. Media pewarna 

  1. cat air, menurut bahasa, cat air berarti bahan atau unsur yang digunakan sebagai pewarna benda dengan menggunakan air. menurut sifatnya cat air dibagi menjadi dua.macam yaitu transparant water colour dan non transparant/opaque water colour.
  2. Pensil warna. Pensil jenis seperti ini banyak mengandung lilin. Biasanya banyak memiliki farias: wama Tingkat kesulitan menggunakan pensil warna disesuaikan dengan kualitas pensil tersebut. semakin kualitasnya bagus, biasanya akan semakin mudah dIgunakan, begitu juga sebaliknya
Selain itu menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Penggunaan alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar tentu saja disesuaikan dengan teknik yang akan digunakan. 

1. Teknik kering 

Menggambar ilustrasi dengan teknik kering yaitu tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar, kemudian dibuat sketsa Untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering dapat dijelaskan sebagai berikut. 
  1. Pensil yang digunakan dalam menggambar ilustrasi ukuran pensil 28-68. b. Arang yang digunakan untuk menggambar ilustrasi adalah yang terbuat dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan meninggalkan debu pada kertas. 
  2. Krayon atau pastel colour banyak ragam variasi warnanya, digunakan dalam menggambar ilustrasi yang menginginkan variasi pewarnaan. 
  3. Charcoal berbentuk seperti pensil warna dengan lapisan kertas sebagai pembungkusnya. Charcoal memiliki warna tajam/jelas. 
  4. Pulpen digunakan sebagai alat untuk menggambar ilustrasi dengan karakter tegas pada garis-garis gambarnya. 

2. Teknik basah 

Media yang digunakan untuk teknik basah, antara lain cat air, cat minyak, tinta. atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas. kemudian memberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. 

Latihan Menggambar Ilustrasi Karikatur  

Karikatur adalah potret, gambar, atau lukisan, baik yang melebih-lebihkan (ekstrem) ataupun yang mendistorsi esensi dari seseorang atau suatu objek untuk menciptakan gambaran visual yang mudah diidentifkasi. Karikatur seorang politisi biasanya digunakan dalam kartun editorial di surat kabar, sementara karikatur seorang bintang film sering dijumpai di majalah hiburan. Karikatur berasal dari bahasa italia caricare, yang artinya memberi muatan, jadi secara esensial karikatur berarti “foto/gambar bermuatan”. Kali ini Anda akan berlatih membuat karikatur secara manuai. Langkah-iangkahnya sebagai berikut. 
  1. Pilihah orang yang ingin Anda buat karikaturnya. 
  2. Siapkan pensil dan kertas gambar. 
  3. Gambarlah tubuh dengan ukuran kecil dalam busana yang akan dipakai oleh orang tersebut ketika melakukan hobinya (misalnya memakai pakaian balet rok tutu, yaitu rok penari balet yang bentuknya mengembang). 
  4. Gambarlah kepala yang besar dengan bentuk yang dilebih-lebihkan. Sebagai contoh. jika subjek memiliki dahi relatif lebar maka beri tekanan pada bagian ini dengan menggambarnya lebih lebar dari yang sebenarnya. Jika dahinya sempit dibandingkan ukuran ratarata, maka gambarlah dahi yang lebih sempit. 
  5. Gambar rambutnya. Jika subjek memiliki rambut keriting, buatlah menjadi sangat keriting; jika rambutnya panjang. gambariah hingga panjangnya mencapai tumit; dan sebagainya. 
  6. Gambarlah mata dalam warna-warna cerah. Jika-subjek memiliki bulu mata yang panjang, buatlah menjadi sangat panjang. ' 
  7. Gambar hidungnya. Hidung relatif sederhana. apakah berukuran besar atau kecil. tidak rata atau lurus, dan sebagainya. 
  8. Gambarlah bagian mulut. Menggambar bibir relatif mudah, misalnya bulat penuh, tipis, lurus, dan sebagainya. Jika subjek memiliki gigi yang bagus, gambar gigi yang sangat lurus; jika subjek memiliki gigi berukuran besar, buatlah gigi tonggos; jika giginya tidak beraturan, buatlah kawat gigi di atasnya. intinya lakukan sesuatu yang ekstrem.
Demikian ulasan materi tentang gambar ilustrasi, semoga dapat dipahami bagi siswa-siswa kelas VIII SMP maupun MTs. Dan semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.

Daftar Pustaka

  • Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2017
  • Buku Guru Seni Budaya Kelas VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2017
  • Modul pengayaan Seni Budaya SMP/MTs Kelas VIII, Simpati, CV Grahadi, Surakarta
  • Modul Seni Budaya Kelas VIII Semester Ganjil, Pendamping siswa Canggih, CV. Gema Nusa, Klaten, Jawa Tengah

1 komentar untuk "Konsep Menggambar Ilustrasi, Materi Seni Budaya Kelas VIII SMP/MTs"

Comment Author Avatar
This comment has been removed by a blog administrator.