Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seni Patung : Pengertian, Fungsi, Bentuk dan Teknik Pembuatannya

Assalamu'alaikum wr wb, halo sahabat ruslanwahid. Pada kesempatan ini kita akan membahas salah satu materi seni budaya untuk cabang seni rupa yakni tentang seni patung.

Pada pembahasan kita kali ini adalah apa pengertian seni patung, fungsi, bentuk dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni patung. Nah untuk lebih jelas dan lengkapnya yuk simak pembahasan berikut ini.

A. Pengertian Seni Patung 

Seni patung disebut juga dengan seni plastis yang memiliki plastisitas bentuk (tonjolan, lekukan, dan rongga). Seni patung disebut juga sculpture, artinya seni pahat patung (arca). Seni patung dapat berwujud seni pahat (alat pahat), seni ukir (alatnya pahat kecil/ukir), seni relief (lukisan timbul) dan arca (patung manusia/binatang). 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Seni patung yaitu  benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatannya dipahat.

Relief termasuk seni patung, hanya bentuknya separuh tubuh (figur) sehingga sering disebut lukisan timbul. Berdasarkan bentuknya, relief dibedakan menjadi empat jenis relief sebagai berikut : 
  1. Relief tinggi : bentuknya separuh figur atau lebih 
  2. Relief rendah : bentuknya kurang dari separuh figur 
  3. Relief cekung : penggambaran bentuk menonjol atau melengkung kedalam dari permukaan dasar bahan. 
  4. Relief tembus : penggambaran bentuk berlubang atau tembus. 

Gambar. Jenis relief berdasarkan bentuknya. 

B. Fungsi Patung 

Selain berfungsi sebagai seni murni, ada pula patung memiliki fungsi bagi kehidupan manusia, antara lain : 
  1. Dekorasi interior (interior decoration) : untuk menghias ruangan bagian dalam, seperti sudut ruang tamu atau di dalam buffet.
  2. Dekorasi eksterior (exterior decoration) : untu menghias ruangan bagian luar, seperti taman atau tempat wisata.
  3. Tanda peringatan (memorial), misalnya patung pada Pancasila Sakti di Lubang Buaya Jakarta, patung Monumen Angkatan Laut di Surabaya.
  4. Patung religius, artinya patung untuk kepentingan upacara yang menyangkut dengan hal-hal kepercayaan.
  5. Arsitektur, untuk menunjang kontruksi bangunan dan bernilai estetika atau kehindahan.
  6. Kerajinan, artinya menjadi seni kriya yang memiliki fungsi dan penerapan dalam kebutuhan sehari-hari, contoh mainan.
  7. Ekonomi, artinya untuk dijual oleh pengrajin guna memenuhi kebutuhan ekonomi

C. Bentuk dan Jenis-Jenis Patung 

Ada beberapa bentuk patung yang dikenal, antara lain sebagai berikut : 
  1. Patung bentuk tubuh secara utuh atau lengkap dengan berbagai sikap disebut juga Free Standing atau Zonde
  2. Patung sedada, yaitu patung yang dibuat dari kepala sampai dada paling bawah, tanpa badan dan anggota badan disebut juga Boss
  3. Torso adalah patung tanpa kepala, tanpa anggota badan (tangan dan kaki) atau hanya berbentuk badan. 
  4. Patung kepala adalah patung yang hanya dibuat kepala sebatas leher. 
Berdasarkan jenis-jenisnya patung terdiri dari :
  1. Relief, dapat dilihat dan ditemukan pada dining-dindingcandi, bangunan, atau benda jaman.
  2. Patung 3D, yaitu patung yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang manapun. Banyak ditemukan di kuil-kuil, monument, dll 
  3. Patung Kinetis, artinya patung yang dapat bergerak-gerak dengan bantuan tenaga mesin, tenaga air, atau tenaga angin

D. Teknik Pembuatan Patung 

Teknik yang digunakan dalam pembuatan patung, antara lain sebagai berikut : 

a. Butsir 

Teknik butsir digunakan untuk membuat patung dari bahan lunak, seperti tanah liat, lilin, dan lain sebagainya. 

b. Pahat (carving) 

Teknik pahat digunakan membuat patung dari media keras, seperti kayu, batu, dan lainnya. 

c. Cetak/Cor (casting) 

Teknik cetak cor digunakan untuk membuat patung yang menggunakan cetakan yang diisi bahan yang dapat dialirkan, cepat berubah menjadi beku dan keras. Contohnya, semen, gips, fiber glass, dan logam 

d. Modeling 

Teknik modeling digunakan untuk membuat patung dari bahan lunak yang dibentuk dengan tangan, memijat, menambah, mengurangi, membentuk bahan sehingga terwujud. Bahan yang digunakan, antara lain tanah liat/plastisin, semen dan gips. 

e. Merangkai 

Teknik merangkai digunakan untuk membuat patung yang dibuat dari bahan kayu, besi, bamboo, dan pipa paralon. Patung dibuat dengan cara merangkai bagian perbagian.

f. Teknik las 

Teknik dengan cara menggabungkan bahanyang satu dgn bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu terutama pembuatan patung kontemporer dari bahan besi atau logam.

E. Bahan dan Alat Berkarya Seni Patung

Adapun bahan yang sering digunakan dalam pembuatan patung terdiri dari dua bahan pokok yaitu ;
  1. Bahan Keras, contoh kayu, batu cadas, andesit,logam, gading,tulang, tanduk dll, ada juga menggunakan bahan logam, seperti perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, besi dll
  2. Bahan Lunak/plastis, contoh tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun,gips dll
Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam membuat seni patung terdiri dari :
  1. Butsir
  2. Meja putar
  3. Pahat
  4. Palu
  5. Cetakan
  6. Tang
  7. Sendok adukan
  8. Alat las karbit/listrik
Nah sahabat dan para pelajar baik tingkat SD, SMP/MTs dan SMA/MA, itulah pembahasan tentang pengertian seni patung, bentuk dan jenis-jenisnya, fungsi, dan teknik serta bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan patung yang kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda. Dan jangan lupa untuk share bila materi ini bermanfaat, terima kasih dan sampai jumpa pada pembahasan berikutnya. 

Posting Komentar untuk "Seni Patung : Pengertian, Fungsi, Bentuk dan Teknik Pembuatannya "