Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tari Kreasi : Pengertian, Jenis-Jenis dan Cara Peragaannya ~ Materi Seni Budaya Kelas IX

Halo sahabat Ngajar Seni Budaya, jumpa lagi di blog sederhana ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang tari kreasi untuk pelajaran seni budaya kelas IX semester ganjil. Untuk lebih lengkapnya yuk simak uraian berikut ini. 
tari zapin
Gambar. Tari Zapin oleh siswa MTsN 3 Mataram
  (Dokumentasi Pribadi)

Pengertian Tari Kreasi

Tari kreasi adalah tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini bermula dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi. 

Pengertian seni tari secara umum adalah suatu gerakan secara berirama senada dengan alunan musik, dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan perasaan, maksud, dan pikiran serta menyampaikan pesan tersebut melalui seseorang maupun kelompok. 

Bunyi yang disebut musik untuk pengiring tari, gunanya mengatur gerakan penari dan memperkuat tujuan yang ingin disampaikan. 

Tari kreasi adalah bentuk gerakan tari yang baru dirangkai dari dua perpaduan gerak tari tradisional dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan hasil dari modifikasi tari tradisi. 

Bentuk tari yang lebih baru misalnya tari operet (mempertegas lagu dan cerita), pantomin (gerak patah-patah penuh tebakan), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi berkonsep). Contohnya adalah: 
  • Tari angsa. 
  • Tari pattenung. 
  • Tari tenun
  • Tari padendang
  • Tari kijang
  • Tari merak (jawa)
  • Tari panji semirang (Bali). 
  • Tari oleg tambulilingan
  • Tari Iebonna (Sulawesi Selatan). 
  • Tari bosara
  • Tari wiranata
  • Tari kupu-kupu. 
Jadi tari kreasi dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu tari kreasi berpolakan tradisi dan tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi). 

Pengertian Tari Kreasi Baru 

Tari kreasi baru adalah tari klasik yang terjadi banyak perubahan aransemen kemudian dikembangkan sesuai perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilainilai yang dimiliki di dalamnya. Tari kreasi baru biasanya diciptakan oleh para pakar tari. 

Gerakan yang terdapat pada tari kreasi baru biasanya memiliki paduan antara gerakan tari klasik dengan gerakan tari tradisional. 

Lebih jauh tentang bentuk gerakan yang digabungkan dalam tari modern ini diambil dari berbagai macam-macam seni tari yang terdapat dari daerah-daerah. 

Ciri-ciri dari Tari Kreasi Baru: 
  • Busana 
  • Alat Musik Pengiring 
  • Lagu Pengiring 
  • Tata Rias 
  • Gerakan 
  • Properti yang digunakan lebih modern 
  • Terbentuk dari jenis tari tradisional dengan inovasi
  • Terdapat inovasi gerakan, tata rias, alat pengiring dan lagu pengiring

Jenis Tari Kreasi 

a. Tari Balet 

Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus memlllkl , stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun. Tari balet berkembang di wilayah Eropa seperti di Italia dan Prancis. Tari ini dikembangkan dengan dikombinasikan dengan musik, drama, puisi, ' nyanyian, dan kostum yang menarik. Di Prancis didirikan sekolah balet yang pertama kali pada tahun 1661 yang disebut Academic Royale de Dance. 

Tari balet erat sekali dengan cerita, seperti The Nucraker, Le Corsaire, The Sleeping Beauty. Tari balet berkembang juga di Australia. Tari balet tersebut meIiputi Sydney Dance Company, dan Australian Dance Theater. 

Tokoh-tokoh tari balet yang terkenal: 
a) Penari balet mancanegara: 
  1. Anna Paulova, 
  2. Gisley Kirland, 
  3. Ekaferina Makarova, 
  4. Silvie Guillem, 
  5. Alessandra Ferri, dan lain-lain. 
b) Penari balet di Indonesia: 
  1. Adella dan Aletta. 
  2. Jety Maika, , 
  3. Vicky Burki, 
  4. Ade Rayani,
  5. Maya Taman, dan lain-lain. 

b. Tarian Limbo, Afrika Barat 

Penari limbo tidak hanya menunjukkan kemahirannya dalam menari, namun juga mencampurnya dengan gerakan akrobatik. Mereka harus bisa melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang. Makin mahir, mereka membakar kayu yang akan dilewati. 

c. Tari Tonga 

Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan legenda. Misalnya, JIka puisi tersebut menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun. 

d. Tari Tiwi, Australia 

Tarian yang berasal dari suku Aborogin, Australia ini dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat, dimana setiap pergantian gerakan harus dilakukan dengan tepat sesuai pukulan alat musik. 

e. Tari Flamenco, Spanyol 

Tari flamenco berkembang di Spanyol. Tari ini dikembangkan para flamenco yaitu kaum gipsi dari Spanyol selatan. Bentuk tarian ini adalah pola titik dan hentakan kaki, ujung kaki. tumit, atau seluruh telapak. Musik pengiring adalah gitar, tepukan tangan, hentakan kaki, dan tepukan para penonton. 

Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan gitar sebagai pelengkap.

f. Tari Haka, New Zealand 


Pada zaman dahulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai pertandingan. 

g. Tari Buffalo 

Tarian yang muncul di abad ke-19 ini dilakukan sebelum suku Blackfoot melakukan perburuan. Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap hewan yang akan mereka buru (buffalo=kerbau). 

h. Tari Morris, lnggris 

Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dahulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan. 

i. Tari Domba, Afrika Selatan 

Tarian ini diperuntukkan bagi gadis yang menjelang dewasa. 

j. Tari Yunani 

Tarian ini biasanya berbentuk lingkaran terbuka. Penari berpegangan tangan atau merangkul pinggang, atau bahu kemudian berputar-putar sambil mengangkat kaki mereka. 

k. Tari disko

Tari disko adalah tari pergaulan yang berkembang di Amerika Serikat. Tarian ini menggunakan nama disko yang merupakan perpaduan nama lagu rohani Negro dan Blues. Lagu ini sangat meriah sehingga merangsang orang untuk berdansa dan menari. Tari disko juga berkembang pesat di Eropa pada tahun 1970-an. Terutama di Prancis dan Jerman. 

l. Tari Break Dance 

Tari Break Dance adalah tarian patah-patah yang berasal dari kelompok pekerja orang Negro Amerika. Tarian ini berupa tarian akrobatik dengan gerakan patah-patah. Musik pengiringnya adalah music rap yang terkenal di komonditas Negro Amerika. 

Keunikan Tari Kreasi 

Keunikan tari kreasi tidak hanya terletak pada gerak tetapi dapat juga iringan. properti. atau pola lantai yang digunakan. Keunikan merupakan ciri khusus yang tidak dimiliki oleh tari lain. Keunikan tari kreasi juga dapat mencirikan koreografemya atau yang menciptakan tarian. Pengembangkan tari kreasi tidak terlepas dari pertunjukan tari secara keseluruhan. Pertunjukan tari tidak hanya menampilkan rangkaian gerak tari semata tetapi akan lebih baik jika didukung dengan unsur tata rias dan busana. tata panggung, dan tata iringan. 

Keragaman gerak tari tradisional dapat dijadikan sebagai sumber eksplorasi dan improvisasi dalam merancang tari kreasi. Melalui eksplorasi gerak dan improvisasi kemungkinan gerak yang bersumber dari gerak tari tradisi dapat dikembangkan menjadi gerak baru atau memodifikasi gerak yang sudah ada.

Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan Jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Tari kreasi berasal dari tari tradisional yang sudah dkembangkan. Contohnya Tari Oleg Tambulilingan dari Bali dan dan Tari Kipas dari Sumatera. 

Tari kreasi dibagi menjadi dua macam. yaitu : 

1. Tari modern 

Tari modem adalah sebuah tari yang mengungkapkan emosi manusia secara bebas atau setiap penari bebas dalam mewujudkan ekspresi emosionalnya yang tidak terikat oleh sebuah entuk yang berstandar. Ciri-ciri tari modern adalah sebagai berikut. 
  1. Pola-pola gerak yang lebih bebas tetapi masih memperhatikan keindahan 
  2. Gerak yang digunakan masih memberi penekanan pada gerak yang tumbuh dari gerak tari tradisional 
  3. Masih tetap berada dalam kerangka tradisi tari suatu suku bangsa. 
  4. Contoh tari modern adalah Tari Merak dari Jawa Barat. 

2. Tari kontemporer 

Tari Kontemporer adalah perkembangan tari yang terpengaruh dampak modernisasi. Istilah kontemporer cenderung disederhanakan sebagai sebuah istilah yang terlanjur popular. dan berada di antara dua kutub: yaitu semua karya seni tari yang bukan untuk konsumsi hiburan popular. namun secara bentuk juga bukan termasuk seni tari tradisional yang bersandar pada pakem-pakem yang sudah berlaku lama. Ciri-ciri tari kontemporer adalah sebagai berikut. 
  1. Pola-pola geraknya lebih bebas dari tari modern. 
  2. Gerak yang digunakan tidak lagi mendasarkan pada gerak tari tradisional. 
  3. Tata tari diciptakan sesuai suasana saat itu. 
  4. Contoh tari kontemporer adalah tari ciptaan Boy G. Sakti, Tom, lbnur, Sardono W. Kusuma. 

Prinsip-prinsip Mencipta Tari Kreasi

Prinsip penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan karya tari kreasi terdiri atas beberapa hal sebagai berikut : 
  1. Unity (keutuhan). Yaitu perpaduan desain dan pola yang disusun menjadi sebuah bentuk yang memiliki warna, kekhasan, gaya yang khas dari pribadi penciptanya. 
  2. Harmony (keselarasan). Efek selaras yang ditimbulkan dari karya seni ketika diapresiaai secara alami merupakan wujud harmonisasi dari sebuah karya seni tari. 
  3. Balance (keseimbangan). Keseimbangan pada tari mengandung arti stabilitasi perpaduan antar elemen yang memungkinkan dua garis simetris dann asimetris menjadi seimbang. 
  4. Kreativitas penciptaan karya seni tari. Pada dasarnya, setiap gerak kasar dari peniruan alam ataupun peniruan gerak keseharian manusia dapat menjadi sumber kreativitas penciptaan tari. Kemampuan yang harus dimiliki seorang penari terdiri atas beberapa hal sebagai berikut : 
  • Wiraga. Kemampuan tubuh melakukan gerakan yang luwes dan serasi dengan karakter tarian mutlak dipunyai oleh penari. 
  • Wirahma. Bentuk gerak yang diwadahi proposionalnya tubuh akan menjadi sebuah keharmonisan bila kemampuan menari dibarengi dengan rasa irama yang baik. 
  • Wirasa. Kemampuan mengekspresikan tarian dengan pendalaman jiiwa merupakan bagian yang paling sulit untuk digambarkan karena kemampuan |ni lahir secara alami dari jiwa dan hanya dapat dirasakan. 

Jenis Penyajian Tari Kreasi 

Pertunjukan tari kreasi secara penyajian dapat dibedakan menjadi tari tunggal. tari berpasangan. tari berkelompok, dramatari dan tari bertema. 
  1. Tari tunggal adalah tarian yang memang dibawakan hanya oleh satu orang saja. Contoh tari kreasi tunggal misalnya tari Topeng Ronggeng dari Betawi. 
  2. Tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan oieh dua orang baik laki-Iaki dengan Iaki-laki. perempuan dengan perempuan, atau laki-Iaki dengan perempuan. Prinsip pada tari berpasangan antara lain; 1)adanya gerakan saling mengisi; 2) adanya gerakan saling interaksi; dan 3) merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dalam penyajian. Contoh tari kreasi berpasangan yang dilakukan antara dua orang seperti tari Payung dari Sumatera Barat yang diciptakan oleh Huriah Adam 
  3. Tarian berkelompok adalah tarian yang dilakukan secara berkelompok baik dilakukan oleh lakilaki, perempuan atau campuran antara laki-laki dengan perempuan. Tarian berkelompok ini sering dijumpai pada panggung-panggung pertunjukan. Contoh tari berkelompok misalnya tari Cente Manis dari Betawi. Burung Enggang dari Kalimantan. Tifa dari Papau. Yosim Pancar dari Papau. dan tari Belibis dari Bali. 
  4. Dramatari merupakan bentuk penyajian tari yang memiliki desain dramatik. Contoh drama tari paling terkenal adalah cerita Matah Ati yang bersumber pada gerak tari gaya Mangkunegaran. Dramatari ini merupakan bentuk kreasi yang bersumber pada tari tradisi Jawa Tengah. Pada peragaan dramatari selain menguasai secara aspek gerak juga aspek ekspresi. Ini disebabkan untuk mendukung cerita dibutuhkan mampu menterjemahkan naskah menjadi gerak tari. 
  5. Tari bertema dapat dijumpai pada hampir semua jenis penyajian tari baik tari tunggal, tari berpasangan, tari berkelompok maupun tari bercerita. Ini disebabkan terna pada tari merupakan ide yang kemudian diwujudkan dalam bentuk judul tari dan pada akhirnya diekspresikan melalui gerak. 

Penyajian tari kreasi baik dalam bentuk tunggal, berpasangan, berkelompok maupun drama tari memerlukan unsur pendukung tari salah satunya tata rias dan tata busana. Tata rias dan tata busana memiliki peran penting pada pementasan untuk mendukung karakter tari yang hendak disampaikan. 

Pada drama tari unsur pendukung tari dalam bentuk tata rias dan busana memiliki peran penting karena dapat menunjukkan tokoh dan karakter dapat divisualisasikan. Setiap tokoh memiliki keunikan dan kekhasan dari tata rias dan tata busananya. Berdasarkan tata rias dan tata busana seseorang dapat menebak dari mana tarian itu berasal. Setiap tari memiliki tata rias dan busana tersendiri. 

Tata rias dan busana untuk penari pria berbeda dengan penari wanita, Perbedaan ini juga untuk semua nama tari. Tata rias dan busana tari kreasi biasanya masih tetap berpijak pada tata rias dan busana tradisional. Hal ini untuk menunjukkan identitias pengembangan gerak yang dilakukan sesuai dengan daerahnya. Penonton melalui tata rias dan busana yang dikenakan akan mengetahui dari daerah mana gerak tari kreasi itu dikembangkan. 

Berlatih Meragakan Gerak Tari Kreasi dengan Hitungan 

1. Gerakan Loncat 
  • Hitungan satu menepuk rebana ke samping kiri sambil berjalan 
  • Hitungan dua menepuk rebana ke samping kanan sambil berjalan. 
  • Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satu. 
  • Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama dengan hitungan dua
  • Lakukan 4 x 8 hitungan. 
2. Gerakan Tepuk Rebana di atas Kepala
  • Hitungan satu menepuk rebana ke atas. 
  • Hitungan dua menepuk rebana ke bawah. 
  • Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satia, 
  • Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama dengan hitungan dua. 
  • Lakukan 4 x' 8 hitungan. 
3. Gerakan ke Samping Kanan dan Kiri 
  • Hitungan satu menepuk rebana ke bawah. 
  • Hitungan dua menepuk rebana ke samping kiri.
  • Hitungan tiga menepuk rebana ke samping kanan. 
  • Hitungan empat menepuk rebana ke bawah. 
  • Lakukan 4 x 8 hitungan. 
4. Gerakan Tepuk Variasi 
  • Hitungan satu menepuk rebana ke samping kanan. 
  • Hitungan dua menepuk rebana ke atas. 
  • Hitungan tiga menepuk rebana ke samping kiri. 
  • Hitungan empat menepuk rebana ke samping kanan. 
  • Lakukan 4 x 8 hitungan. 
5. Gerakan Kaki Silang . 
  • Hitungan satu menepuk rebana ke samping kiri kaki kanan silang. 
  • Hitungan dua menepuk rebana ke samping kanan kaki kiri silang. 
  • Hitungan tiga empat gerakan kaki kanan melompat memukul rebana ke samping kanan 
  • Hitungan lima gerakan sama seperti hitungan dua. 
  • Hitungan enam gerakan sama seperti hitungan satu. 
  • Hitungan tujuh delapan kaki kiri melompat memukul rebana ke samping kiri 
  • Lakukan 4 x 8 hitungan. 
6. Gerakan dengan Membungkukkan Badan 
  • Hitungan satu menepuk rebana ke samping kiri bawah badan membungkuk. 
  • Hitungan dua menepuk rebana ke bawah badan lurus. 
  • Hitungan tiga menepuk rebana ke samping kanan bawah badan membungkuk. 
  • Hitungan empat menepuk rebana ke samping kiri badan membungkuk. 
  • Lakukan 4 x 8 hitungan. 

Berlatih Meragakan Gerak Tari Kreasi dengan Iringan . 

1. Gerak Berjalan 
  • Hitungan satu-dua tangan kiri lurus ke depan dan tangan kanan lurus ke belakang jalan di tempat 
  • Hitungan tiga-empat tangan kanan lurus ke depan dan tangan kiri lurus ke belakang jalan di tempat 
  • Hitungan lima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua dan hitungan tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga-empat 
  • Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan 
2. Gerak Diagonal 
  • Hitungan satu-dua tangan kanan diangkat ke atas dan tangan kiri lurus ke bawah membentuk diagonal kaki kanan melangkah ke depan 
  • Hitungan tiga-empat tangan kiri lurus ke atas dan tangan kanan ke bawah membentuk diagonal dan kaki kiri melangkah 
  • Hitungan lima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua dan hitungan tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga empat 
  • Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan 
3. Gerak Lurus 
  • Hitungan satu-dua tangan kanan dan kiri lurus ke depan jalan di tempat 
  • Hitungan tiga-empat tangan kiri lurus ke samping kiri dan tangan kanan lurus ke samping kanan 
  • Hitungan Iima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua dan hitungan tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga-empat 
  • Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan 
4. Gerak Bunga Mekar . 
  • Hitungan satu-dua kedua tangan silang depan dada lutut ditekuk badan agak turun ke bawah 
  • Hitungan tiga-empat kedua tangan lurus ke bawah dengan badan tegak 
  • Hitungan lima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua 
  • Hitungan tujuh-delapan gerakan sama dengan hitungan tiga-empat Lakukan 4 x 8 hitungan 
5. Gerak ke Atas 
  • Hitungan satu tangan kiri diangkat ke atas dan tangan kanan lurus ke bawah kaki kanan melangkah kedepan hitungan kedua kaki merapat 
  • Hitungan tiga tangan kanan diangkat ke atas dantangan kiri lurus ke bawah kaki kiri melangkah ke depan hitungan empat kaki merapat 
  • Hitungan |ima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua 
  • Hitungan tujuh-delapan gerakan sama dengan hitungan tiga-empat Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan 
6. Gerak Melompat 
  • Hitungan satu-dua kelompok 1 mengangkat kaki kanan, tangan kanan lurus ke kanan dan tangan kiri tekuk depan dada, kelompok 2 mengangkat kaki kiri tangan kiri lurus ke arah kiri dan tangan tangan kanan ditekuk depan dada 
  • Hitungan tiga empat kelompok 1 melakukan gerakan kelompok 2 seperti pada hitungan satudua atau bergantian 
  • Hitungan lima enam gerakan sama seperti hitungan satu-dua 
  • Hitungan tujuh-delapan gerakan sama seperti hitungan tiga-empat 
  • Lakukan 4 x 8 hitungan 
7. Gerak Membuka dan Menutup Kipas 
  • Hitungan satu-dua kedua tangan menyilang didepan dada dengan ujung kipas menghadap ke samping, dengan posisi bersimpuh 
  • Hitungan tiga-empat kedua tangan lurus kesamping dengan dengan posisi bersimpuh 
  • Hitungan Iima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua posisi kaki bersimpuh 
  • Tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga-empat 
  • Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan. 
Demikian uraian tentang Tari Kreasi, pengertian, jenis-jenisnya, keunikan, prinsip dan cara penyajiannya. Semoga uraian ini bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.

2 komentar untuk "Tari Kreasi : Pengertian, Jenis-Jenis dan Cara Peragaannya ~ Materi Seni Budaya Kelas IX"

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    BalasHapus
  2. Kami menyediakan jasa SEWA DAN JUAL Tenda seperti:



    *Tenda Roder / Tenda Hanggar / Tenda Dome dengan bahan Tiang alumunium, Dinding dan Atap PVC (PVC atap 850gr Blackout, Pvc dinding 550gr Blackout).


    Tenda Roder senidiri biasa di gunakan sebagai:
    -Tenda vaksinasi
    -Tenda darurat Rumah sakit
    -Posko Pengungsian
    -Tenda Peresmian
    -Tenda Pameran
    -Tenda Gudang, dan masihbanyak fungsi lainnya


    Tenda Roder sendiri memiliki beberapa bentangan yaitu bentangan 10, 15, dan 20. untuk panjangnya sendiri terhitung dari kelipatan 5 (cth: 5, 10, 15, 20 dst)


    *Tenda Transparan
    Tenda transparan itu memiliki kesan yang elegant karna bisa menampilkan suasana luar tenda dan sinar matahari ataupun binar binar luar tenda di malam hari, Tenda Transparan biasanya digunakan untuk:
    -Acara Wedding
    -Acara pesta
    -Acara pesta malam
    -Acara Event dan masih banyak lagi kegunaannya.


    *Tenda Kerucut / Tenda Sarnavil
    biasanya memiliki kegunaan untuk:
    -Bilik desinfektan
    -Event outdor
    -Posko pengamanan covid
    -Posko Polisi sementara
    -POsko darurat Rumah Sakit
    -Ruangan darurat rumah Sakit dan masih banyak kegunaan lainnya.
    Tenda kerucut dapat meutup sempurna untuk menghindari panas matahari langsung ataupun air hujan, untuk ukuran tenda yang biasa di gunakan beberapa macam yaitu 3x3m, 5x5m, dan 10x10m.



    untuk Jasa penyewaan sendiri kami dapat melayani untuk daerah JABODETABEK dan sekitarnya


    untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi kami di:

    No.wa : 081977000899 / 081112300319

    Alamat: Taman Ubud Cendana 1 No.19 Lippo Village, Tangerang Banten


    #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL #TENDAVAKSINASI #TENDADARURATRUMAH SAKIT #POSKOPENGUNGSIAN #BILIKDESINFEKTAN #PISKOPENGANAMANANCOVID #RUANGAN DARURAT RUMAH SAKIT
    #TENDAVAKSINASI #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #POSKOPENGAMANAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL



    https://www.tendaroderindonesia.com/

    https://www.facebook.com/profile.php?id=100055894358161

    https://www.instagram.com/juragantendaofficial/

    https://wordpress.com/home/juragantendaofficial.wordpress.com

    https://twitter.com/IndonesiaRoder

    https://sites.google.com/d/1pcx7KorOqbjx0NiYnGFSUG5kOkWyCwi
    C/p/1yhTPQJp9thkWKmmxVcD-0m71khRu4_K9/edit

    BalasHapus