Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 1 : Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda
Sebelumnya mimin sudah share beberapa ringkasan materi seni budaya untuk kelas 8 dan kelas 9, pada kesempatan ini mimin kembali menyapa sahabat semua untuk berbagi ringkasan materi Kelas 7. Untuk ringkasan materi seni budaya kelas 7 yang akan mimin share adalah materi tentang menggambar flora, fauna dan alam benda.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa menggambar merupakan salah satu kegiatan seni rupa yang menyertakan aktivitas cipta, rasa dan karsa yang diwujudkan dalam bentuk karya dua dimensional. Menggambar objek alam adalah salah satu aktivitas yang bisa dilakukan.
Alam berupa flora dan fauna maupun benda alam lainnya seperti gunung pantai, atau sungai merupakan sumber inspirasi dalam menggambar. Karena obyek. obyek ini yang paling mudah kita jumpai di ligkungan sekitar kita.
Sebagaimana dikutip dari buku Menggambar Sebuah Proses Kreatif (2002) karya Francis Dk Ching, definisi menggambar adalah membuat goresan-goresan di atas permukaan yang secara grafis menunjukkan kemiripan mengenai sesuatu.
Lalu apa saja kekayaan, keunikan flora, fauna dan alam benda yang ada di sekitar kita? Dan bagaimana cara kita mengekspresikan diri melalui gambar flora, fauna dan alam benda dengan benar?, berikut ini mimin akan sampai materinya, yuk simak materinya dengan seksama!
A. Pengertian Menggambar
Seni rupa adalah suatu cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum karena Memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat.
Berdasarkan fungsi dan dan tujuannya seni rupa terbagi menjadi 2 yaitu
- Seni rupa murni, merupakan salah satu cabang seni yang mengutamakan nilai keindahan atau estetika dan hanya untuk dinikmati saja Contohnya yaitu lukisan, patung, relief, dan lain-lain
- Seni rupa terapan, merupakan salah satu cabang seni yang selain mengutamakan nilai keindahan atau estetika juga mengutamakan nilai guna. Contohnya yaitu kerajinan, kursi, lemari dan lain-lain
Berdasarkan bentuknya seni rupa terbagi 2 yaitu
- Seni rupa 2 dimensi, merupakan salah satu cabang seni yang dapat dilihat dari 2 arah yaitu dari depan dan samping Contohnya yaitu lukisan, relief, kaligrafi, dan lain-lain.
- Seni rupa 3 dimensi, merupakan salah satu cabang seni yang dapat dilihat dari segala arah yaitu dari depan, samping dan belakang.
Menggambar adalah salah satu kegiatan seni rupa yang menyertakan aktivitas cipta rasa, dan karsa yang diwujudkan dalam bentuk karya dua dimensi. Menggambar lebih menekankan pada cara untuk mewujudkan kembali objek gambar yang kita lihat atau kita bayangkan secara tepat, Gambar adalah bahasa yang universal yang dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan seperti saat ini. Menggambar merupakan aktivitas menggoreskan alat gambar untuk mengekspresikan imajinasi atau gagasan yang ada di dalam pikiran si penggambar, baik itu meniru alam ataupun imajinasi murni.
Dalam melakukan aktivitas menggambar, si penggambar memerlukan media, alat serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Pada zaman purba dahulu, manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam. Sedangkan pada zaman modern seperti saat ini media menggambar lebih modem lagi dan mudah untuk didapatkan karena sudah banyak pabrikan yang memproduksinya dan sebagai komoditas ekonomi. Melalui kegiatan menggambar, manusia bisa mengekspresikan gagasan, ide, serta simbol yang ada di benaknya. Jadi menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.
B. Objek Menggambar
Alam sekitar kita menyajikan beranekaragam objek sebagai sumber belajar yang tidak akan pernah habis untuk digali. Keanekaragaman flora, fauna dan benda-benda yang terdapat di sekitar kita dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menggambar Kekayaan alam, flora dan fauna yang cukup beragam merupakan perpaduan yang lengkap dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Nusantara.
Objek-objek yang dapat digambar sangatlah beragam. Jika disimpulkan terdapat lima macam objek menggambar seperti objek flora (tumbuhan), fauna (hewan), alam benda, figuratif (manusia), dan imajinatif (khayalan).namun, pada pembahasan materi ini kita fokuskan pada pembahasan obyek menggambar flora, fauna, dan alam benda.
1. Menggambar Flora
Beraneka ragam flora tumbuh subur di bumi Indonesia sering dijadikan sebagai objek gambar yng cukup menarik. Flora dengan bentuk yang cantik dan anggun sering digunakan sebagai objek untuk menggambar.
Menggambar jenis flora atau tanaman dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Seperti, menggambar bunga: melati. mawar, anggrek, dan lain-lain, menggambar pohon: beringin, bambu, kelapa, dan lain-lain, menggambar rumput semak, dan lam sebagainya.
2. Menggambar Fauna
Selain keanekaragaman flora, negara kita Indonesia juga kaya akan jenis keanekaragama, fauna yang juga dapat digunakan sebagai sumber insprasi dalam menggambar Dalam menggamba, fauna atau binatang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Antara lain seperti menggambar, jenis binatang ternak, menggambar binatang berkaki empat, menggambar binatang berkaki dua menggambar jenis burung, menggambar binatang yang hidup di air: seperti menggambar ikan katak buaya. dan lain sebagainya.
3. Menggambar Alam Benda
Selain flora dan fauna, objek lain yang dapat dijadikan inspirasi dalam menggambar yaitu alam benda. Alam benda sangat beragam jenisnya. Ada yang berukuran kecil, sedang, hingga yang berukuran besar. Beberapa jenis objek alam benda tersebut antara lain yaitu menggambar. peralatan dapur untuk memasak, seperti: kompor, wajan, panci, dan lain-lain, Menggambar peralatan minum, seperti: gelas, porong, cangkir, termos, kendi, dan lain-lain, Menggambar alat tulis, seperti: buku, pensil, penggaris, dan lain-lain, serta masih banyak lagi jenis-jenis objek alam benda yang dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menggambar.
C. Prinsip Menggambar
Suatu karya seni ipa dikatakan memiliki nilai seni atau nilai estetika karena memiliki beberapa unsur yang mendukung. Unsur-Unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Pada proses menggambar, untuk menghasilkan karya gambar yang baik dan artistik diperlukan beberapa prinsip yang wajib dikuasai oleh penggambar. Prinsip/asas seni rupa (khususnya prinsip perancangan gambar atau desain) adalah. cara-penyusunan, pengaturan unsur-unsur seni rupa. Salah satu prinsip yang paling penting adalah komposisi. Sebelum membahas lebih jauh tentang komposisi, perlu dipahami lebih dahulu mengenai beberapa pridsip seni rupa yang lain.
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan adalah prinsip yang menunjang unsur-unsur dalam seni rupa saling berpadu satu sama lain sehingga melengkapi sebuah komposisi yang menarik dan indah. Di antara prinsip-prinsip seni rupa yang lain, kesatuan adalah modal awal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis.
2. Keselarasan (Harmony)
Keselarasan adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik dari segi bentuk, pencahayaan maupun warna dalam menciptakan suatu keindahan
3. Penekanan (Contrast)
Dalam senirupa penekanan juga sering disebut dengan dominasi.Penekanan yaitu prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari beberapa unsur yang berlawanan dan saling berdekatan. Penekanan akan membuat sebuah karya seni tidak bersifat monoton. Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada bentuk, warna, dan ukuran sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.
4. Irama (Rythm)
Irama atau ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak, Rengulangan ini bisa berwujud begiak, garis, atau rupa-rupa warna. Pengulangan yang sama akan terasa statis, sedangkan pengulangan yang dilakukan secara bervariasi akan menghasilkan irama harmonis.yang dapat meningkatkan nilai estetika dari karya seni yang dibuat. ,
5. Gradasi
Gradasi adalah susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu. Di antara prinsip prinsip seni rupa, gradasi merupakan prinsip yang paling sering diterapkan dalam pembuatan mozaik, karikatur, lukisan, dan seni rupa 2 dimensi lainnya. Gradasi akan membuat sebuah karya menjadi lebih hidup.
6. Proporsi (kesebandingan ukuran)
Proporsi pada seni rupa mengacu pada keteraturan dan penyesusian dan wujud karya seni rupa yang diciptakan. Contohnya ketika hendak membuat lukisan manusia, pelukis harus pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, Mulut, atau, dagu dan bagian tubuh lainnya agar selaras.
7. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah prinsip yang bertanggung jawab pada kesan kesamaan bobot/ukuran dari suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang diatur sedemikian rupa melalui prinsip keseimbangan akan menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.
8. Komposisi (susunan)
Di antara prinsip-prinsip seni rupa yang lain, komposisi menjadi prinsip yang paling penting dalam mendasari keindahan dan sebuah karya seni. Komposisi sendiri merupakan organisasi dari unsur-unsur seni rupa yang disusun menjadi teratur, serasi, dan menarik. Komposisi dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain simetris, asimetris, sentral, diagonal, dan segitiga. Namun secara umum terdapat dua jenis komposisi, yaitu komposisi simetris dan komposisi asimetris.
a. Komposisi simetris
Komposisi simetris adalah suatu penataan objek gambar yang menampilkan kesamaan atau kemiripan bentuk antara bagian kanan dan kun jiker dibuat garis pada bagian tengah. sehingga secara otomatis akan menghasilkan keseimbangan.
b. Komposisi Asimetris
Kebalikan komposisi simetris, komposisi asimetns tidak menampilkan kesamaan bentuk pada bagian kanan dan kiri. Untuk menghasilkan komposisi yang baik, meskipun antara bagian kanan dan Kiri berbeda sebaiknya tetap memperhatikan keseimbangan antara bagian kanan dan kiri.
D. Teknik Menggambar
Teknik menggambar adalah sebuah cara untuk mempermudah dalam proses menciptakan sebuah Gambar, sehingga dengan adanya teknik tersebut pekerjaan seseorang untuk menggambar akan sangat terbantu dan akan cepat terselasaikan.
Secara umum terdapat beberapa jenis teknik menggambar, antara lain:
1. Teknik linier
Teknik Imear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
2. Teknik Blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu wama, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet).
3. Teknik arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
4. Teknik dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan bantuan alat penggosok, misalnya jari, kapas, atau kertas untuk menghasilkan pewarnaan yang halus dan merata.
5. Teknik pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
E. Alat dan Media Menggambar
Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media menggambar memiliki banyak variasi dan macamnya. Dengan mengetahui dan memahami setiap alat dan bahan gambar akan memudahkan perupa menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk gambar.
Beberapa macam dan alat media untuk menggambar sebagai berikut
1. Pensil
Pensil mulai berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit Untuk keperluan menggambar dianjurkan menggunakan pensil hitam yang lunak. namun bagi perupa pemula untuk selalu mencoba menggunakan berbagai jenis pensil Dengan mencoba akan didapat pengetahuan bagaimana ketepatan penggunaan pensil untuk keperluan berbagai jenis gambar H artinya Hard atau keras, HB - Halfblack, B artinya black.
Jenis pensil berdasarkan kekerasaannya dapat di bagi menjadi tiga yaitu.
a. Pensil Lunak, dengan tanda B, pensil ini biasanya berseri 28, 3B 4B, 58. 6B,7B 8B,EB
b, Pensil Sedang dengan tanda HB, H, 2H, 3H
c. Pensil Keras berupa, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H
Pensil biasanya diberi tanda kode dengan huruf B (Blackness) untuk menyatakan kehitamannya Semakin besar angka pada huruf B maka semakin tinggi intensitas kehitaman.
Dari jenis pensil H. 8 28, 38, 48, 58, 6B, 78, 88 dan jenis EB, pensil H merupakan pensil dengan kehitaman paling rendah dan jenis pensil EB memiliki intensitas kehitaman paling tinggi. Pensil jenis HB dan 2B biasanya digunakan untuk membuat perencanaan dan sketsa, pensil 38. 48, 58 digunakan untuk outline dan arsiran. Pensil 68, 78, den 8B diperuntukan untuk menggambar berbagai karakter tertentu seperti kaca, air, dan lain sebagainya.
2. Pensil Warna
Pensil wama bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda Jika pensil biasa merupakan campuran grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads pada pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin, carboxy methyi cellulose, wax dan serfactant.
3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan dan umumnya disebut dengan istilah pastel. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
4. Spidol
Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang lunak Spidol memiliki tinta khusus yang disimpan dalam busa. yang dapat menguap jika terpapar udara terus menerus Spidol biasanya dijual dengan beragam warna yang jika dioleskan ke kertas memiliki kecemerlangan yang tinggi.
5. Kertas
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Pastel khususnya memerukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.
F. Langkah-langkah Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda
Setelah kalian mempelajari pengertian menggambar, jenis-jenis objek gambar, dan komposisi dalam menggambar, selanjutnya kalian akan pindah ke teknik menggambar. Di mana pada teknik menggambar kita akan berusaha belajar cara atau tahapan dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda Secara garis besar langkah-langkahnya sebagai berikut:
Menggambar bentuk dasar objek gambar
Menambah detail gambar
Berilah arsiran atau warna dengan memperhatikan gelap terangnya.
Untuk lebih memahaminya, di bawah ini akan diuraikan tahapan demi tahapan menggambar flora, tahapan menggambar fauna, dan tahapan menggambar alam benda.
1. Teknik Menggambar Flora
Langkah-langkah menggambar flora, dengan objek gambar bunga yaitu sebagai berikut:
a. Buatlah bentuk global objek berupa lingkaran besar dan lingkaran kecil.
b. Buatlah detail objek dengan menggambar mahkota bunga
c. Hapuslah garis bantu dan perbaiki detail gambar.
d. Finishing yaitu dengan mewamai gambar dengan memperhatikan gelap terangnya.
2. Teknik Menggambar Alam Benda
Langkah-langkah menggambar alam benda, dengan objek gambar keramik yaitu sebagai berikut:
a, Buatlah bentuk global dari objek yang digambar
b. Buatlah detail dan objek yang digambar
c. warnailah gambar dengan memperhatikan gelap terangnya.
Demikianlah ringkasan materi menggambar flora, fauna dan alam benda untuk pelajaran seni budaya kelas 7 bab 1 semester ganjil yang dapat mimin sampaikan. Silahkan share bila materi ini bermanfaat bagi peserta didik maupun guru seni budaya. Dan terimakasih atas kunjungan Anda.
Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 1 : Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda "
Posting Komentar