Rangkuman Materi Seni Patung Kelas 9
Patung di golongkan sebagai seni tiga dimensi karena memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi (volüme) serta dapat dinikmati dari segala arah. Umumnya patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin manusia atau hanya sekedar untuk dinikmati keindahannya saja. Patung merupakan suatu benda yang sengaja dipahat untuk meniru bentuk manusia dan hewan.
Untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi Seni Patung, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang seni patung, simak uraian berikut ini,
A. Pengertian dan Fungsi Seni Patung
Pengertian seni patung adalah suatu karya seni rupa yang bentuknya tiga dimensi, artiqya hasil karyanya memiliki volume atau isi. Seni patung dapat disebut juga sebagat karya seni plastik (palastic art), jadi maksud plastik disini dapat dibentuk sesuai keinginan. Seni patung juga dikenal sebagai seni bentuk yang mengandung nilai keindahan pada hasil karyanya.
Patung sebagai salah satu bentuk seni sebenarnya memiliki artian luas. karena hasil karyanya tidak hanya berbentuk manusia dan hewan saja, tapi bisa juga dalam bentuk aoapun selama itu tiga dimensi memiliki volume dan mengandung unsur keindahan. Salah satu teknik yang sering digunakan dalam membuat patung yaitu memahat. Tadisi membuat patung awalnya berasai dari negara barat, yaitu sejak jaman Yunani kuno, saat itu patung dipandang sebagai bentuk karya sen: yang hebat.
Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade. dan gaffng. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar. termasuk kayu, keramik, dan logam.
Fungsi dan tujuan pembuatan patung, diantaranya
- Untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama
- Untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.
- Untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.
- Untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain.
- Sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuxnya. Untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin.
B. Jenis-Jenis Patung
Setelah membaca pengertian patung dan fungsinya maka selanjutnya kta ketahut Juga jenis-jenis patung, diantaranya
1. Relief
Relief termasuk jenis patung tenua, kita dapat melihat dan menemukan relief pada dinding-dinding candi, bangunan, atau benda jaman dahulu. Relief dikategorikan sebagai patung yang dibuat dalam bidang datar dua dimensi.
2. Patung 3 Dimensi
Patung 3 dimensi yaitu patung yang dapat dilihatdari berbagai sudut pandang manapun Patung 3 dimensi saat ini sangat rkenal. Patung jenis ini dapat ditemukan pada kuil-kuil peninggalam Yunani Contoh jenis patung kuno, Romawi, dll Atau 3 dimensi / sumber dapat ditemukan juga di gambar: pxhere.com wilayah abad pertengahan. misalnya seperti patung David yang dibuat oleh seniman patung terkenal yaitu Michaelangelo.
3. Patung kinetis
Patung kinetis termasuk patung tiga dimensi yang dapat bergerak-gerak, itulah sebabnya disebut Patung Kinetis. Patung jenis ini bergerak-gerak dengan bantuan tenaga mesin, tenaga V' air, ataupun tenaga angin. Contohnya seperti patung yang dapat mengeluarkan air mancur yang merupakan salah satu inovasi patung kinetis, dengan begitu air yang keluar bisa mengalir dengan deras dan memiliki unsur keindahan.
C. Bentuk-Bentuk Patung dan Contoh Patung
1. Free Standing
Patung free standing yaitu patung menampilkan bagian badan saja, umumnya yang menampilkan seluruh bagain tubuh (lengkap) dalam posisi berdiri, itulah kenapa disebut dengan patung Free Standing.
2. Zonde
Patung zonde adalah patung yang menampilkan seluruh bagian tubuh, bedanya dengan patung Free Standing patung jenis Zonde ini tidak dalam keadaan berdiri, tapi seperti duduk, tiarap, dll
3. Torso
Torso yaitu patung yang hanya menampilkan bagian badan saja, umumnya dari dada, pinggang, hingga bagian pinggul, jadi patung Torso tidak memiliki bagian kepala.
4. Boss/Sedada
Boss Yaitu patung yang hanya menampilkan setengah badan, dari kepala hingga bagian dada saja.
5. Kepala
Yaitu patung yang umumnya hanya menampilkan bagian kepala hingga leher saja.
D. Alat dan Bahan dalam Berkarya Patung
Untuk membuat sebuah patung ada beberapa bahan dan teknik yang dıgunakan. Berikut ini beberapa diantaranya.
1 . Bahan Keras
Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat patung adalah bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu, batu cadas atau andesit, logam, gading, tulang, dan tanduk. Teknik yang digunakan untuk membuat patung dengan bahan keras adalah dengan teknik pahat, kecuali bahan yang terbuat dari logam. Sementara untuk membuat patung dengan bahan keras yang terbuat dari logam seperti perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, besi bisa dilakukan dengan teknik cor (bivalve dan a cire perdue), tempa, patri,
2. Bahan Plastis
Bahan lunak yang dapat digunakan untuk membuat patung antara lain tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun, dan gips. Patung dari bahan plastis bisa dibuat dengan teknik membentuk, membutsir, mencetak, modelling, pijit, dan slabing
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya. Alatalat yang digunakan dalam mematung terdiri dari :
- Butsir, adalah alat bantu membuat patung yang terbuat dari bahan kayu dan kawat. Butsir digunakan untuk menghaluskan permukaan patung terutama yang berbahan lunak
- Meja putar adalah meja untuk membuat patung dan dapat di gerakan dengan cara diputar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
- Pahat digunakan untuk mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu. Pahat ukir bentuknya bervariasi, terdiri dari pahat kuku (lengkung), pahat pengikat (lurus), pahat pengot. dan pahat kol. Satü set pahat ukir jumlahnya kurang lebih 32 buah.
- Palu kayu sebagai pelengkap pahat yang terbuat dari bahan kayu.
- Cetakan, yang terbuat dari bahan gips. Kegunaannya untuk mencetak karya patung dari bahan cair. Bentuk cetakan tergantung kepada model cetakan dan sedikitnya terdiri dari dua bagian pencetak dan diberi pengunci.
- Tang, merupakan alat untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
- Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkanya pada kerangka patung
- Alat Ias karbit atau listrik digunakan untuk menyambung bagian-hagian patung yang terbuat dari besi.
E. Teknik Berkarya Seni Patung
Teknik adalah segala macam cara atau ketrampilan yang digunakan dalam mengolah segala unsur bahan menggunakan peralatan menjadi sebuah karya seni rupa yang menarik. Ada beberapa macam cara untuk membuat patung diantaranya adalah sebagai berikut
- Teknik pahat adalah teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Teknik pahat termasuk teknik substraktif dan biasanya digunakan pada saat membuat patung relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
- Teknik cor adalah teknik dalam membuat karya seni patung dengan membuat alat cetakan terlebih dahulu, kemudian menuangkan adonan yang berupa semen, gips, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.
- Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan mengurangi dan menambah bahan. Teknik ini digunakan pada saat membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
- Teknik cetak adalah teknik membuat karya seni patung dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Biasanya teknik ini digunakan ketika membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen. Kadang-kadang teknik ini juga digunakan pada bahan seperti emas, perak. jade dan gading.
- Teknik las adalah teknik membuat karya seni patung dengan cara menggabungkan bahan yang satu dengan bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Biasanya teknik ini digunakan ketika membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.
F. Teknik Membuat Patung
1 . Patung bahan lunak
Teknik yang digunakan adalah teknik pijat (membentuk) langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut
- Buatlah model patung bisa dari gambar yang dibuat sendiri atau gambar yang sudah ada
- Siapkan tanah liat / plastisin, butsir, air dan meja putar
- Tempatkan tanah liat atau plastisin di atas meja putar, meja putar dipakai untum memudahkan kita membentuk sedikit demi sedikit sambil meja di putar.
- Pijat-pijat bahan hingga mendekati bahan yang diinginkan agar lebih mudah dengan cara basahi dengan air sedikit demi sedikit, dan dengan pemamatan sehingga jika bahan kurang bisa ditambah, sehingga bila berlebihan bisa dikurangi.
- Setelah terbentuk secara gelobal, sempurnakan bentuk dengan alat bantu butsir dan sempurnakan dengan pembentukan lebih detail atau sempurna dan dihaluskan.
2. Patung bahan keras
Teknik ini dengan cara dipahat / diukir, langkah langkah sebagai berikut :
- Buatlah model patung bisa dari gambar yang dibuat sendiri atau dari gambar yang sudah ada dimajalah atau Koran
- Siapkan balok kayu sesuai ukuran yang kita inginkan sesuai dengan rencana yang kita inginkan setelah itü pindahkan gambar/pola di atas permukaan balok kayu.
- Lakukan pemotongan dengan gergaji untuk mengurangi kalau masih terlalu besar, dan lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat sehingga mendekat bentuk global
- Buatlah bentuk global yang lebih detail, bandingkan dengan gambar rencana.
- Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas.
- Di fınishing dengan cat melamin/akrilik.
Demikian uraian ringkas tentang materi seni patung kelas 9 semester ganjil, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.
Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Seni Patung Kelas 9"
Posting Komentar