Mengenal Metode Baca Al-Qur’an Al-Ma’arif

Metode Baca Al-Qur’an Al-Ma’arif
Buku Metode Al-Ma’arif. Sumber : www.kemenag.go.id

Metode Baca Al-Qur’an Al-Ma’arif adalah salah satu metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang dikembangkan oleh KH. Masrukhan. Metode ini cukup populer di Indonesia karena dianggap efektif dalam membantu orang-orang yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Metode ini menggunakan sistem pengajaran yang terstruktur dan terarah, dimana pembelajar akan dibimbing untuk mempelajari huruf hijaiyah, tajwid, dan cara membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar. Selain itu, metode ini juga menekankan pada pengenalan makna dan tafsir dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Metode Baca Al-Qur’an Al-Ma’arif biasanya dilaksanakan secara tatap muka dengan guru yang sudah terlatih dan berpengalaman. Namun, di era digital saat ini, sudah banyak aplikasi dan platform online yang menyediakan metode ini dalam bentuk video tutorial atau e-book, sehingga memudahkan orang untuk belajar secara mandiri.

Dalam metode Baca Al-Qur’an Al-Ma’arif, proses belajar biasanya dimulai dengan pengenalan huruf hijaiyah, kemudian dilanjutkan dengan latihan membaca ayat-ayat Al-Qur’an secara bertahap. Selama proses pembelajaran, guru akan memberikan penjelasan tentang makna dan tafsir dari ayat-ayat yang dibaca, sehingga peserta dapat memahami pesan yang terkandung di dalamnya.

Metode Baca Al-Qur’an Al-Ma’arif sangat cocok bagi orang-orang yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dengan cara yang terstruktur dan terarah. Metode ini juga efektif dalam membantu peserta memahami makna dari ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan keimanan dalam menjalankan ajaran agama.

Secara history Metode Al-Ma’arif ini juga muncul atas inisiatif dari LP Ma’arif NU. Secara teknis, inisitif itu lahir dari anggota FUSPAQ (Forum Ukhuwah Silaturrahim Pendidikan Al-Qur’an) Kabupaten Kendal untuk membuat panduan cara membaca Al-Qur’an. Kreasi ini berangkat dari terbatasnya pasokan buku Qiro’ati di Kabupaten Kendal.

Menurut Muhammad Hizbullah dalam Ensiklopedia Baca Al-Qur’an di Indonesia (2022: 133-134) pada tahun 2002 atas prakarsa Kyai Qomarudin al-Hafidz dan Kyai M Irfan Shodiq al-Hafidz, mulai dirintis pembuatan buku cara mudah belajar mambaca Al-Qur’an “Al Ma’arif”. Buku ini selesai disusun setahun kemudian, 2003. Penamaan “Al-Ma’arif”, selain bermakna ilmu pengetahuan, metode ini juga menjadi wadah tempat menaungi FUSPAQ Kendal, yaitu LP Ma’arif NU.

Adapun penulisan metode Al-Ma’rif ini hasil karya Kyai Qomarudin Al-Hafidz dan Kyai Irfan Shodiq. Keduanya lahir, tumbuh, dan dibesarkan di lingkungan NU. Hasil kreasi itu ditashih oleh sesepuh dan tokoh-tokoh yang berafiliasi kepada Nahdlatul Ulama, antara lain KH Wildan Abdul Hamid Kendal, KH. Hasyim Masyduqi Al-Hafidz Boja, KH Baduhun Badawi Kaliwungu.

Hizbullah mencatat bahwa ciri khas metode Al-Ma’arif yaitu sistem pembelajaran yang tanpa putus. Selain itu, kekhasan metode ini terdapat pada jilid pra TK, sebagai langkah awal dalam pembelajaran Al-Qur’an. Pada jilid tersebut diperkenalkan huruf hijaiyah A-BA dengan makhroj yang benar tanpa dieja (Alif Fathah A, Ba Fathah Ba) sekaligus diberikan contoh cara membacanya, kemudian para santri disuruh membaca huruf A-BA bersama-bersama, dan begitu seterusnya. Pada tahap tersebut, para santri atau guru tidak diperkenankan melanjutkan ke jenjang berikutnya jika belum menguasainya.

Secara umum materi metode Al-Ma’arif meliputi pengenalan huruf hijaiyah berkaharakat (Fathah, Dhommah, Kasrah), pelajaran ilmu tajwid dan ghoib. Selanjutnya, materi terkait pengenalan angka/bilangan Arab, pelajaran bacaan fawatih as-suar, dan dilengkapi dengan latihan-latihan dari potongan-potongan ayat Al-Qur’an.

Adapun pada jilid Gharib, materi ajarnya ilmu Gharib dengan penjelasan serta contoh ayat yang terdapat pada Al-Qur’an. Sedangkan pada jilid tajwid materi ajarnya meliputi hukum pelajaran tajwid dengan penjelasan dan contoh pelajarannya.

Untuk Sebaran metode ini masih terbatas masih digunakan pada TKQ-TPQ FUSPAQ Kabupaten Kendal Jawa Tengah, khususnya dan LP Ma’arif NU Kabupaten Kendal pada umumnya.

Sumber : www.kemenag.go.id

Posting Komentar untuk "Mengenal Metode Baca Al-Qur’an Al-Ma’arif"