Cara Membuat Patung dari Tanah Liat

Di dalam bangunan-bangunan suci agama tertentu seperti vihara, kuil, dan candi, tak terkecuali isi bangunan gereja, selalu dilengkapi dengan patung. Misalnya patung dewa, patung tokoh manusia yang berjasa, dan patung binatang yang dibuat untuk mendampingi para dewa.

Patung-patung pun banyak dijumpai di masyarakat primitif yang masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Patung-patung itu biasanya disimpan tidak jauh di sekitar tempat tinggal mereka.

Masyarakat primitif mempunyai kepercayaan bahwa roh nenek moyang yang telah mati akan tetap abadi. Roh-roh itu, menurut mereka. membutuhkan tempat tinggal yang jelas. Karena itu, agar dengan mudah dapat dipuja, maka dibuatkanlah patung.

Patung-patung primitif biasanya dibuat dari batu, tanahliat. dan kayu. Teknik pembuatannya pun masih sangat sederhana. Bentuk-bentuk patung primitif ini yang lebih berkesan sakral (suasana magis) ini pembuatannya tidak proporsional. Dikatakan tidak proporsional karena bentuk patung yang dibuat tidak memenuhi ketentuan anatomi yang seharusnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan peradaban manusia teknik dan bahan dasar pembuatan patung pun mengalami perubahan yang pesat. Jika semula patung-patung hanya dibuat dari tanahliat dan bahan tradisional lainnya, maka sekarang sudah menggunakan bahan logam modern seperti perunggu, perak, tembaga, bahkan emas murni. Ada pula yang dibuat dari lilin.

Sekarang, kita akan membuat patung tanah liat dengan teknik membutsir. Yaitu, membuat patung dari bahan yang mudah dibentuk dan lunak untuk diremas.

Ketika kecil, bermain tanah liat bekas galian fondasi rumah sungguh mengasyikkan, sekalipun kotor. Khayalan kita menerawang membayangkan daya cipta hingga bisa membuat dan mewujudkan anganangan dalam bentuk patung tanahliat sederhana.

Tanah liat biasanya diperoleh dari bawah permukaan tanah atau membeli langsung di toko bahan pembuatan keramik. Agar kekenyalannya sesuai kehendak kita, biasanya tanah liat yang diambil dari bawah permukaan tanah diolah lebih dulu sebelum digunakan. Tujuannya membersihkan pasir dan melembutkan kekentalannya.

Di Balai Penelitian Keramik biasanya tersedia dua jenis tanah liat. Pertama, berbentuk tepung tanah liat dan, kedua berbentuk tanah liat basah. Bila kita menggunakan tepung tanahliat, perciki air bersih lebih dulu sambil diremas-remas agar merata.

a. Bahan dan alat yang diperlukan

1. 1/2 kg tanah liat.

2. Pisau kaleng atau pisau yang terbuat dari kaleng.

3. Sudip kawat.

b. Proses pembuatan

Ada tiga cara membuat patung tanahliat yaitu menambah, mengurang, dan menambah-mengurang. Proses pembuatannya berawal dari segumpal tanahliat, lalu ditempeli bahan tambahan (cara menambah) bagian patung. Setelah itu, gunakan cara pertama yakni cara mengurangi hingga mencapai bentuk yang diharapkan. Sedangkan cara menambah-mengurang adalah tahap akhir (finishing) yakni menyelesaikan bagian-bagian yang kurang sempurna atau berlebihan.

Setelah kering, gosok dengan kertas ampelas nomor 0 Ialu dicat dengan semir sepatu warna coklat.

Demikian informasi tutorial kerajinan membuat seni patung dari tanah liat yang dapat kami sajikan semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya anda...