Pengertian, Unsur dan Jenis-jenis Gambar Model

Anda tentu pernah melihat objek lukisan atau gambar, baik secara langsung atau gambar yang sudah diolah dan disajikan di buku, majalah, atau media cetak lainnya. Lukisan atau gambar sering kita jumpai di berbagai tempat, seperti di rumah, di kantor-kantor, di auditorium, dan lain-Iain. 
Gambar model

Lukisan atau gambar itu umumnya digunakan sebagai hiasan. Pernahkah Anda melihat gambar televisi, radio, bola, rumah, rangkaian bunga di jambangan, mobil, sepeda, motor, kotak kardus, sepatu, atau lemari? Coba perhatikan lebih seksama, sebenarnya benda-benda tersebut berupa bentuk-bentuk buatan manusia dan alam yang dipindahkan ke dalam kertas gambar sehingga bentuknya mirip dengan objek aslinya. 

Pada kesempatan ini bersama kita akan sama-sama membahas tentang apa itu gambar model ? Apa unsur dan prinsip dalam gambar model tersebut ? Dan apa saja macam-macam atau jenis-jenis gambar model tersebut ? Silahkan anda simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Mengenal Gambar Model/Bentuk 

Sebagaumana kita ketahui jenis gambar bermacam-macam. Gambar merupakan hasil dari kegiatan menggambar. Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar. Misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, tentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk gambar sebelum dibuat bentuk guci yang sesungguhnya. Untuk dapat membuat gambar yang baik. seseorang harus menguasai kemampuan menggambar. terutama menggambar model/bentuk.

Pengertian menggambar Model/bentuk 

Bentuk di alam sangatiah beraneka ragam, baik Jenis maupun coraknya. Bentuk tersebut bisa berupa kotak, bulat, ionjong, persegi. segitiga, ataupun bentuk bebas seperti bentuk abstrak. bentuk bunga, daun, batang pohon, dan sebagainya. Beragam benda yang,ada di sekitar Anda dapat dijadikan inspirasi untuk dijadikan model gambar bentuk. Apa yang dimaksud dengan gambar bentuk? Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa. berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Objek gambar bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauna, manusia, atau alam sekitar. 

Sebuah karya gambar bentuk dapat dikatakan sebagai jiplakan atau tiruan dari benda atau objek model aslinya sehingga ketepatan bentuk sangat diutamakan. Tetapi, hal itubukan berarti dalam kegiatan menggambar bentuk sama sekali tidak melibatkan ide, gagasan, dan ekspresi. Justru ketiganya menjadi unsur penunjang terutama pada teknik mengarsir, pengaturan komposisi benda, kesan gelap terang, dan terjemahan atau penggambaran kesan sifat bahan dasar suatu benda atau model. Misalnya, benda terbuat dari kayu akan berbeda dengan benda yang terbuat dari keramik, batu, atau kaca.

Gambar bentuk sangatlah diperlukan dalam berbagai segi kehidupan. Banyak sekali kegiatan yang memerlukan unsurgambar, khususnya gambar benda, contohnya pembuatan benda-benda mebel, membuat rancangan bagian-bagian rumah, ilustrasi gambar pada buku-buku pelajaran, dan buku ilmiah.

Unsur-unsur dalam menggambar model 

Untuk membuat gambar model diperlukan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur rupa, seperti garis, bentuk, bidang tekstur, gelap terang (pencahayaan).

a. Garis

Garis merupakan pertemuan dari beberapa titik. Garis dapat dibagi menjadi dua, yaitu garis alamiah dan garis buatan. Garis alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. Sedangkan jenis garis buatan ada dua, yaitu sebagai berikut 
  1. Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan sosok (figur).
  2. Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena diciptakan dua bidang dengan warna barik (tekstur) yang berbeda.
Fungsi garis dalam seni rupa sebagai berikut. 
  1. Memberikan representasi atau citra struktur. bentuk. dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar (garis kontur) yang berfungsi sebagai batas/tepi gambar.
  2. Menekankan nilai ekspresi sepeni nilai gerak atau dinamika (movement). nilai irama (rhythm), dan nilai arah (dirrection). Garis ini disebut juga garis grafis.
  3. Memberikan kesan matra (dimensi) dan kesan barik (tekstur). Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba.
Sifat garis (berkaitan dengan jenis garis), yaitu sebagai berikut.
  1. Garis lurus vertikal dan horizontal, dapat mengungkapkan kesan tenang. statis, atau stabil.
  2. Garis putus, dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah
  3. Garis silang atau diagonal, dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang, dan ragu
  4. Garis lengkung, dapat mengungkapkan kesan lamban irama, dan santai.

b. Bidang

Bidang dalam seni rupa merupakan perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan dari beberapa garis. Bidang dibedakan menjadi dua, yaitu bidang alamiah, contohnya bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut, dan sebagainya.

Bidang buatan, dibagi menjadi dua.
  1. Bidang yang sengaja dibuat, misalnya: bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran, dan sebagainya.
  2. Bidang yang tidak sengaja diibuat, seperti timbul karena pembubuhan warna, cahaya, atau barik.
Unsur rupa berupa bidang mempunyai sifat berikut.
  1. Bidang horizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil, dan gerak.
  2. Bidang bundar yang memberikan kesan kadang stabil, kadang gerak.
  3. Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamis.
  4. Bidang bergelombang (cekung dan cembung) yang memberikan kesan irama dan gerak.

c. Tekstur

Tekstur ialah sifat permukaan pada setiap benda yang bisa dilihat juga diraba. Sifat tekstur bisa terkesan halus, kusam, kasar, licin, mengkilap, dan iainnya. Sifat tersebut bisa dirasakan melalui indra pengelihatan dan juga rabaan. Tekstur terbagi menjadi dua, yakni tekstur nyata di mana sifat permukaannya menunjukkan kesan yang sebenarnya dan tekstur semu (maya) yaitu kesan permukaannya bisa berbeda-beda antara penglihatan dan rabaan.
Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter ertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilainilai estetik.

d. Bentuk

Kata bentuk dalam seni rupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan (dalam bahasa inggris disebut shape) yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Pada karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis (penerapan). Dalam hal ini bentuk yang diciptakan sesuai dengan nilai kegunaannya (functional form). Selain itu, bentuk juga diciptakan sebagai ungkapan perasaan (ekspresi), seperti pada lukisan dan patung.

e. Gelap dan terang

Gelap dan terang merupakan akibat dari cahaya. Benda terlihat geiap jika tidak terkena cahaya, sebaliknya, benda akan terlihat terang jika terkena cahaya. Cahaya yang dapat memengaruhi nilai keindahan karya seni dibagi menjadi dua, yaitu cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari, bulan, petir, dan api; dan cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai, dan sebagainya.

Pada karya seni rupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis Artinya untuk memperindah kehadiran unsur-unsur seni rupa lainnya. Peralihan dari gelap dan terang adaiah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk.

Fungsi gelap dan terang (value).
  1. Unsur gelap terang (cahaya) pada karya seni rupa memberikan nilai ekspresi. Misalnya untuk menampilkan kesan dramatis pada tuiisan, seperti tema peperangan dengan ungkapan geiap terang.
  2. Unsur gelap terang (cahaya) pada karya seni rupa memberikan nilai emosi. Misalnya cahaya yang menembus jendela kaca patri yang menimbulkan kesan khidmat pada interior masjid.
  3. Unsur geiap terang (cahaya) pada karya seni rupa memberikan kesan trimatra atau plastis bagi benda. Dalam hal ini geiap terang (cahaya) dapat memperkuat sifat benda trimatra.

Prinsip Gambar Model

Untuk dapat menggambar model benda dengan baik dan benar, diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip menggambar bentuk.

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

a. Model

Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar. bukan sekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secara langsung atau tidak langsung. Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto bisa berasal dari majalah, koran buku, atau media lainnya

b. Proporsi

Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi, maka hasilnya akan terkesan janggal.

c. Komposisi

Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama. dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras.

1) Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah penggambaran objek benda yang memberikan adanya kesan keseimbangan antarbagian-bagiannya. artinya tidak terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.

2) Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah.

3) Irama (rhythm)

Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata. lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.

4) Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian satu dengan bagian yang lain pada suatu benda atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan.

d. Perspektif

Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan mata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilang dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat melihat rel kereta api. Sesungguhnya rel kereta api itu besarnya sama. tetapi karena kesan pandangan mata, rel tersebut akan semakin menyempit dan menuju ke satu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata.

Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif, maka hasilnya akan terkesan janggal.

e. Gelap-terang

Sinar yang jatuh pada suatu benda (baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak langsung) akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang lain.

Macam-macam Gambar Model

Gambar model benda yang terdapat di sekitar kita sangat beragam. Ada benda yang berbentuk kotak, silindris, piramid, bulat, dan lain-Iain.

Berikut ini beberapa macam bentuk benda.

a. Bentuk kubistis

Bentuk kubistis merupakan bentuk yang menyerupai kubus atau balok. benda-benda yang memiliki bentuk kubistis, antara lain televisi, lemari, meja, kulkas, dan mesin cuci.

b. Bentuk piramid dan kerucut

Bentuk piramid merupakan bentuk benda yang menyerupai limas. Contohnya adalah piramid di Mesir. Adapun bentuk kerucut merupakan benda dengan bentuk bagian atas lancip, contohnya, kubah dan topi hias.

c. Bentuk silindris

Bentuk silindris merupakan bentuk benda yang menyerupai tabung atau silinder. Benda yang memiliki bentuk seperti ini antara lain gelas, ember, dan stoples.

d. Bentuk bola atau bulat

Bentuk bola atau bulat merupakan bentuk benda yang menyerupai bola, yaitu bundar dan bagian dalamnya terkesan berisi (pejal). Benda yang memiliki bentuk seperti ini antara lain bola, semangka, dan globe.

e. Bentuk bebas atauntak beraturan

Bentuk bebas merupakan bentuk benda yang tidak memiliki keteraturan atau lepas dari bentuk geometris. Contohnya, binatang, tas, sepatu, pakaian, dan buah-buahan.

5 komentar untuk "Pengertian, Unsur dan Jenis-jenis Gambar Model"

Comment Author Avatar
Kalau ada pertanyaan sebutkan teknik dan jenis dalam menggambar model? Masih rancu dengan istilah teknik dan jenis... Terima kasih sebelumnya.