Tradisi Unik Lebaran di Seluruh Dunia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Happy Eid (www.pexels.com/RODNAE Productions)

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Lebaran merupakan salah satu momen yang paling dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, kini tiba saatnya untuk merayakan kemenangan dan syukur atas nikmat Allah SWT yang diberikan. Namun, tahukah kamu bahwa di setiap negara, tradisi dan budaya yang ada dalam merayakan Lebaran berbeda-beda?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tradisi unik Lebaran dari berbagai negara di dunia yang jarang diketahui. Kita akan mengetahui bagaimana masyarakat muslim di negara-negara tersebut merayakan hari raya Idul Fitri dengan cara yang berbeda-beda dan unik.

Mari kita bersama-sama belajar dan mengenal tradisi Lebaran di berbagai belahan dunia.

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menahan diri dari makan dan minum, serta menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, umat muslim merayakan Lebaran sebagai tanda syukur atas nikmat Allah SWT yang diberikan selama bulan Ramadhan. Selain merayakan Lebaran, setiap negara juga memiliki tradisi unik yang berbeda dalam merayakan momen ini. Berikut ini adalah beberapa tradisi unik Lebaran dari berbagai negara di dunia yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Thailand

Di Thailand, masyarakat muslim melakukan tradisi unik yang disebut "Hari Salam". Pada hari ini, orang-orang saling mengunjungi dan memberikan salam dengan cara merendahkan diri. Mereka meletakkan tangan di bawah dagu sambil menundukkan kepala sebagai bentuk penghormatan kepada yang lebih tua dan sebagai ungkapan permohonan maaf. Setelah itu, mereka juga memberikan hadiah kecil seperti bunga atau kue-kue kepada orang yang mereka kunjungi.

2. Rusia

Di Rusia, Lebaran disebut sebagai "Uraza Bayram". Pada hari ini, orang-orang mengunjungi makam keluarga mereka dan membersihkannya. Mereka juga mempersembahkan makanan khas Lebaran kepada para tamu dan orang yang kurang mampu. Selain itu, mereka juga melakukan shalat Idul Fitri di masjid-masjid yang ada di sekitar mereka.

3. China

Di China, Lebaran dikenal sebagai "Hari Corban". Masyarakat muslim di sana melakukan tradisi memotong hewan ternak seperti kambing atau domba sebagai tanda syukur atas kemenangan di bulan Ramadhan. Daging yang didapat kemudian dimasak dan disajikan bersama dengan keluarga dan tetangga. Selain itu, mereka juga mengunjungi saudara dan teman-teman untuk saling bermaafan.

4. Afrika Selatan

Di Afrika Selatan, Lebaran disebut sebagai "Eid ul-Fitr". Masyarakat muslim di sana melakukan tradisi mempersembahkan kue-kue kering khas Lebaran kepada tetangga dan teman-teman sebagai bentuk persahabatan dan kerjasama yang baik. Selain itu, mereka juga mengadakan pesta kembang api di malam Hari Raya Idul Fitri.

5. Jepang

Di Jepang, masyarakat muslim melakukan tradisi mengunjungi masjid-masjid yang ada di sana dan saling berbagi makanan khas Lebaran. Mereka juga mengadakan festival Lebaran di beberapa kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Selain itu, mereka juga melakukan shalat Idul Fitri di masjid-masjid yang ada di sekitar mereka.

6. Indonesia

Di Indonesia, Lebaran disambut dengan berbagai tradisi seperti mudik, yaitu pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga. Selain itu, masyarakat Indonesia juga melakukan tradisi bermaaf-maafan dan meminta maaf kepada orang yang pernah mereka sakiti. Selain itu, masyarakat juga member ikan makanan khas Lebaran seperti ketupat, rendang, opor ayam, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga melakukan tradisi saling memberikan uang kepada anak-anak sebagai tanda kasih sayang dan kebahagiaan di hari yang suci ini.

7. Arab Saudi

Di Arab Saudi, Lebaran disebut sebagai "Eid al-Fitr". Masyarakat muslim di sana melakukan tradisi yang disebut "Takbir". Pada malam sebelum Lebaran, mereka berkumpul di masjid-masjid dan bersama-sama mengucapkan takbir sebagai tanda syukur atas nikmat Allah SWT yang diberikan selama bulan Ramadhan. Selain itu, mereka juga melakukan shalat Idul Fitri di Masjidil Haram di kota Mekah.

8. India

Di India, Lebaran disebut sebagai "Eid ul-Fitr". Masyarakat muslim di sana melakukan tradisi mempersembahkan makanan khas Lebaran seperti biryani dan kebab kepada tetangga dan teman-teman. Selain itu, mereka juga melakukan shalat Idul Fitri di masjid-masjid yang ada di sekitar mereka.

9. Maroko

Di Maroko, Lebaran disebut sebagai "Eid el-Fitr". Masyarakat muslim di sana melakukan tradisi mempersembahkan makanan khas Lebaran seperti kue-kue dan roti kepada tetangga dan teman-teman sebagai tanda persahabatan. Selain itu, mereka juga melakukan shalat Idul Fitri di masjid-masjid yang ada di sekitar mereka.

10. Turki

Di Turki, Lebaran disebut sebagai "Ramazan Bayrami". Masyarakat muslim di sana melakukan tradisi yang disebut "Bayramlasma". Pada hari ini, mereka mengunjungi keluarga dan teman-teman untuk saling bermaafan dan memberikan hadiah seperti kue-kue kering atau cokelat. Selain itu, mereka juga melakukan shalat Idul Fitri di masjid-masjid yang ada di sekitar mereka.

 

Itulah beberapa tradisi unik Lebaran dari berbagai negara di dunia yang mungkin belum banyak diketahui. Meskipun memiliki perbedaan budaya dan tradisi, semangat dan makna Lebaran tetap sama yaitu untuk merayakan kemenangan dan syukur atas nikmat Allah SWT yang diberikan selama bulan Ramadhan serta saling bermaafan dan memperkuat tali persaudaraan. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi dan memperkaya pengetahuan kita semua tentang tradisi Lebaran di berbagai belahan dunia. Selamat merayakan Lebaran! Taqabbalallahu minna wa minkum, minal 'aidin wal faizin.