Modul Ajar Seni Rupa Kurikulum Merdeka Kelas VII
5 Hal Penting Pembelajaran Seni Rupa
Beberapa hal
penting dalam pembelajaran seni rupa diantaranya adalah sebagai berikut :
Pendekatan Berbasis Proyek
Salah satu ciri khas dari modul ajar seni rupa
dalam Kurikulum Merdeka adalah pendekatan berbasis proyek. Dalam pendekatan
ini, siswa tidak hanya belajar tentang teknik seni, tetapi juga terlibat dalam
proyek nyata yang melibatkan tahap perencanaan, eksplorasi, implementasi, dan
refleksi. Misalnya, siswa dapat diminta untuk membuat instalasi seni di
lingkungan sekolah atau daerah sekitar, menggali tema-tema sosial melalui seni
mural, atau merancang produk seni yang berkontribusi pada keberlanjutan
lingkungan.
Pemberdayaan Siswa
Modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka
mendorong pemberdayaan siswa dalam mengambil peran aktif dalam proses
pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan panduan dan
dukungan, sementara siswa memiliki kebebasan dalam mengemukakan ide,
mengeksplorasi teknik, dan merancang proyek seni mereka sendiri. Hal ini tidak
hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi.
Integrasi Antar Disiplin
Modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka
mendorong integrasi antar disiplin, di mana seni rupa tidak hanya dipandang
sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi juga dihubungkan dengan bidang lain
seperti ilmu sosial, sains, bahasa, dan teknologi. Misalnya, siswa dapat
menggabungkan konsep seni rupa dengan ilmu pengetahuan lingkungan untuk
menghasilkan karya seni yang mengangkat isu-isu lingkungan.
Penghargaan terhadap Kearifan Lokal
Kurikulum Merdeka juga menghargai kearifan
lokal dan budaya daerah. Modul ajar seni rupa tidak hanya mengajarkan teknik
seni universal, tetapi juga mendorong siswa untuk menggali inspirasi dari
tradisi, cerita rakyat, seni ukir, dan lainnya. Hal ini tidak hanya memperkuat
identitas lokal siswa, tetapi juga mempromosikan keanekaragaman budaya
Indonesia.
Evaluasi Formatif dan Formatif
Dalam modul ajar seni rupa Kurikulum Merdeka,
evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilakukan
selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada siswa guna
perbaikan terus-menerus. Sementara itu, evaluasi sumatif dilakukan pada akhir
proyek untuk menilai pencapaian siswa secara keseluruhan. Pendekatan ini
memberikan gambaran yang lebih holistik tentang perkembangan seni dan
kreativitas siswa.
Download Modul Ajar Seni Rupa Kelas VII
Modul ajar seni rupa kelas VII dapat diakses atau diunduh melalui tautan yang telah disediakan berikut ini secara lengkap. Kami berharap dengan Modul Ajar Seni Rupa Kelas VII ini akan mempermudah bagi para guru untuk menyusun perangkat pembelajaran.
1. CapaianPembelajaran Seni Rupa
2. PengembanganAlur dan Tujuan Pembelajaran
3. PemetaanTujuan Pembelajaran
8. ProtaKurmer
9. PromesKurmer
10. KKTPKurmer
11. AlokasiWaktu dan Jadwal Pelajaran
12. JurnalMengajar Harian Kurmer
Penutup
Modul ajar seni rupa dalam Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan inklusif, memberikan ruang bagi kreativitas siswa serta menghargai kearifan lokal. Melalui pendekatan berbasis proyek, pemberdayaan siswa, integrasi antar disiplin, dan evaluasi yang seimbang, modul ini berpotensi membentuk generasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang seni rupa serta kemampuan untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Posting Komentar untuk "Modul Ajar Seni Rupa Kurikulum Merdeka Kelas VII"
Posting Komentar