Contoh Program Pengembangan Diri Peserta Didik

program pengembangan diri

Salah satu item dalam penilaian kinerja Kepala Madrasah (PKKM) 1 tahunan atau 4 tahunan yang menjadi tugas utamanya adalah bidang menejerial. Dalam bidang manajerial ini terdiri dari beberapa sub item dari tugas kepala madrasah diantaranya adalah Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan serta pengembangan kapasitas peserta didik.

Indikator kinerjanya adalah Memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik. Yang menjadi bukti hasil kinerja adalah Program dan Laporan pengembangan diri peserta didik baik akademik maupun non akademik.

Pengembangan diri peserta didik merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan. Pengembangan diri bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Pengembangan diri dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, baik akademik maupun non akademik. Kegiatan akademik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik peserta didik, sedangkan kegiatan non akademik bertujuan untuk mengembangkan aspek non akademik peserta didik, seperti keterampilan, karakter, dan minat.

Pentingnya Pengembangan Diri Peserta Didik

Pengembangan diri peserta didik penting karena beberapa alasan berikut:

  • Untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya. Setiap peserta didik memiliki potensi dan bakat yang berbeda-beda. Pengembangan diri dapat membantu peserta didik menemukan dan mengembangkan potensi dan bakatnya tersebut.
  • Untuk mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dunia yang semakin dinamis menuntut peserta didik untuk memiliki berbagai kompetensi, baik akademik maupun non akademik. Pengembangan diri dapat membantu peserta didik mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.
  • Untuk membentuk karakter peserta didik. Pengembangan diri dapat membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik, seperti disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan kepemimpinan.

Contoh Program dan Laporan Pengembangan Diri

Berikut ini adalah contoh program dan laporan pengembangan diri peserta didik, baik akademik maupun non akademik:

Program Pengembangan Diri Akademik

  • Kelas pengayaan

Kelas pengayaan merupakan kegiatan tambahan yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan akademik di atas rata-rata. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan akademik peserta didik tersebut agar dapat lebih unggul.

  • Bimbingan belajar

Bimbingan belajar merupakan kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peserta didik tersebut memahami materi pelajaran dan meningkatkan nilai akademiknya.

  • Pembelajaran berbasis proyek

Pembelajaran berbasis proyek merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam menyelesaikan suatu proyek. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama peserta didik.

Laporan Pengembangan Diri Akademik

Laporan pengembangan diri akademik merupakan dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan akademik peserta didik. Laporan ini biasanya dibuat oleh guru mata pelajaran atau wali kelas.

Laporan pengembangan diri akademik biasanya berisi informasi berikut ini:

  • Data pribadi peserta didik
  • Nilai akademik peserta didik
  • Kemampuan akademik peserta didik
  • Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama peserta didik

Program Pengembangan Diri Non Akademik

  • Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik di luar jam pelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan aspek non akademik peserta didik, seperti keterampilan, karakter, dan minat.

Beberapa contoh kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan di sekolah antara lain:

* Olahraga

* Seni dan budaya

* Pramuka

* Palang Merah Remaja (PMR)

* Jurnalistik

* Debat

* Komputer

* Bahasa asing

  • Kegiatan mentoring

Kegiatan mentoring merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang mentor untuk memberikan bimbingan kepada peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter dan minat peserta didik.

  • Kegiatan konseling

Kegiatan konseling merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang konselor untuk memberikan bantuan kepada peserta didik yang mengalami masalah pribadi. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peserta didik mengatasi masalahnya dan mengembangkan potensinya.

Laporan Pengembangan Diri Non Akademik

Laporan pengembangan diri non akademik merupakan dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan non akademik peserta didik. Laporan ini biasanya dibuat oleh guru pembimbing atau konselor.

Laporan pengembangan diri non akademik biasanya berisi informasi berikut ini:

  • Data pribadi peserta didik
  • Partisipasi peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
  • Prestasi yang diraih peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
  • Karakter dan minat peserta didik

Download Contoh Program dan Laporan Pengembangan Diri

Berikut ini kami sajikan contoh Contoh Program dan Laporan Pengembangan Diri peserta didik yang dapat diunduh pada tautan berikut ini.

Penutup

Program dan laporan pengembangan diri peserta didik merupakan dokumen penting yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan peserta didik. Program pengembangan diri peserta didik dapat disusun oleh sekolah atau guru, sedangkan laporan pengembangan diri peserta didik dapat disusun oleh guru atau konselor.

Posting Komentar untuk "Contoh Program Pengembangan Diri Peserta Didik"