Contoh Program Pengembangan Diri Peserta Didik
Indikator kinerjanya
adalah Memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik. Yang
menjadi bukti hasil kinerja adalah Program dan Laporan pengembangan diri peserta
didik baik akademik maupun non akademik.
Pengembangan diri
peserta didik merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan. Pengembangan
diri bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi dan bakat
yang dimilikinya, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa
depan.
Pengembangan diri
dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, baik akademik maupun non akademik.
Kegiatan akademik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik peserta
didik, sedangkan kegiatan non akademik bertujuan untuk mengembangkan aspek non
akademik peserta didik, seperti keterampilan, karakter, dan minat.
Pentingnya Pengembangan Diri Peserta Didik
Pengembangan diri
peserta didik penting karena beberapa alasan berikut:
- Untuk
membantu peserta didik mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya. Setiap
peserta didik memiliki potensi dan bakat yang berbeda-beda. Pengembangan
diri dapat membantu peserta didik menemukan dan mengembangkan potensi dan
bakatnya tersebut.
- Untuk
mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dunia
yang semakin dinamis menuntut peserta didik untuk memiliki berbagai
kompetensi, baik akademik maupun non akademik. Pengembangan diri dapat
membantu peserta didik mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di
masa depan.
- Untuk
membentuk karakter peserta didik. Pengembangan diri dapat membantu
peserta didik mengembangkan karakter yang baik, seperti disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, dan kepemimpinan.
Contoh Program dan Laporan Pengembangan Diri
Berikut ini adalah
contoh program dan laporan pengembangan diri peserta didik, baik akademik
maupun non akademik:
Program Pengembangan Diri Akademik
- Kelas
pengayaan
Kelas pengayaan
merupakan kegiatan tambahan yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki
kemampuan akademik di atas rata-rata. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan akademik peserta didik tersebut agar dapat lebih
unggul.
- Bimbingan
belajar
Bimbingan belajar
merupakan kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam belajar. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peserta didik tersebut
memahami materi pelajaran dan meningkatkan nilai akademiknya.
- Pembelajaran
berbasis proyek
Pembelajaran berbasis
proyek merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam
menyelesaikan suatu proyek. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama peserta didik.
Laporan Pengembangan Diri Akademik
Laporan pengembangan
diri akademik merupakan dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan
akademik peserta didik. Laporan ini biasanya dibuat oleh guru mata pelajaran
atau wali kelas.
Laporan pengembangan
diri akademik biasanya berisi informasi berikut ini:
- Data
pribadi peserta didik
- Nilai
akademik peserta didik
- Kemampuan
akademik peserta didik
- Kemampuan
berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama peserta didik
Program Pengembangan Diri Non Akademik
- Kegiatan
ekstrakurikuler
Kegiatan
ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik di luar jam
pelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan aspek non akademik
peserta didik, seperti keterampilan, karakter, dan minat.
Beberapa contoh
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan di sekolah antara lain:
* Olahraga
* Seni dan budaya
* Pramuka
* Palang Merah Remaja
(PMR)
* Jurnalistik
* Debat
* Komputer
* Bahasa asing
- Kegiatan
mentoring
Kegiatan mentoring
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang mentor untuk memberikan
bimbingan kepada peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan
karakter dan minat peserta didik.
- Kegiatan
konseling
Kegiatan konseling
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang konselor untuk memberikan
bantuan kepada peserta didik yang mengalami masalah pribadi. Kegiatan ini
bertujuan untuk membantu peserta didik mengatasi masalahnya dan mengembangkan
potensinya.
Laporan Pengembangan Diri Non Akademik
Laporan pengembangan
diri non akademik merupakan dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan
non akademik peserta didik. Laporan ini biasanya dibuat oleh guru pembimbing
atau konselor.
Laporan pengembangan
diri non akademik biasanya berisi informasi berikut ini:
- Data
pribadi peserta didik
- Partisipasi
peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
- Prestasi
yang diraih peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
- Karakter
dan minat peserta didik
Download Contoh Program dan Laporan Pengembangan Diri
Berikut ini kami
sajikan contoh Contoh Program dan Laporan Pengembangan Diri peserta didik yang
dapat diunduh pada tautan berikut ini.
Penutup
Program dan laporan pengembangan diri peserta didik merupakan dokumen penting yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan peserta didik. Program pengembangan diri peserta didik dapat disusun oleh sekolah atau guru, sedangkan laporan pengembangan diri peserta didik dapat disusun oleh guru atau konselor.
Posting Komentar untuk "Contoh Program Pengembangan Diri Peserta Didik"
Posting Komentar