Contoh Soal SAS/PAS Seni Rupa Kelas 7 Semester Ganjil dengan Stimulus, Lengkap dengan Jawaban

SOAL SAS SENI RUPA KELAS 7

Seni Rupa, sebagai salah satu mata pelajaran yang menggali potensi kreativitas siswa, tidak hanya memberikan pemahaman tentang estetika visual, tetapi juga melibatkan proses berpikir kritis. Pada semester ganjil kelas 7, siswa diajak untuk menjelajahi dunia seni rupa melalui berbagai konsep dasar, teknik, dan unsur-unsur seni.

Sebagai bagian dari penilaian, Soal Sumatif Akhir Semester (SAS) atau Penilaian Akhir Semester (PAS) menjadi ujian penting yang mencerminkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Untuk membantu siswa mempersiapkan diri, berikut ini beberapa contoh soal SAS/PAS Seni Rupa kelas 7 semester ganjil dengan stimulus, dan dilengkapi dengan jawabannya:

Contoh Soal SAS/PAS Seni Rupa Kelas 7 Semester Ganjil

1. Dalam menciptakan karya seni rupa, seniman sering kali menggunakan berbagai elemen rupa. Salah satu elemen tersebut adalah rupa dasar. Rupa dasar terdiri dari dua unsur utama, yaitu garis dan warna. Seniman menggunakan garis sebagai kerangka dasar suatu karya, sedangkan warna memberikan kehidupan dan suasana pada karya tersebut.

Apa yang dimaksud dengan rupa dasar dalam seni rupa?

   a. Tata letak alam semesta 

   b. Garis dan warna 

   c. Rancangan benda alam 

   d. Pengaturan benda-benda dalam karya seni 

   Kunci Jawaban: b


2. Dalam mengeksplorasi komposisi alam benda, seniman sering mengatur elemen-elemen visual seperti bentuk, garis, dan warna untuk menciptakan kesan yang harmonis dan menarik. Pengaturan ini tidak hanya terbatas pada objek-objek alam semesta, tetapi juga mencakup benda-benda sehari-hari di sekitar kita. Dengan mengatur komposisi dengan cermat, seniman dapat menciptakan karya seni yang memukau dan bermakna.

Apa yang dimaksud dengan komposisi alam benda dalam seni rupa?

   a. Tata letak alam semesta 

   b. Tata letak benda-benda alam 

   c. Rancangan benda alam 

   d. Pengaturan benda-benda alam dalam karya seni 

   Kunci Jawaban: d

 

3. Dalam membuat karya seni, seniman sering kali menemukan pola organis. Pola ini mencakup pengaturan unsur-unsur visual seperti bentuk, warna, dan garis secara teratur dan terorganisir. Dengan menemukan pola organis, seniman dapat menciptakan karya yang lebih mudah dipahami dan memberikan pengalaman visual yang menyenangkan bagi penonton.

Apa manfaat dari menemukan pola organis dalam seni rupa?

   a. Mencari pola dalam benda hidup 

   b. Menyusun pola dalam benda mati 

   c. Mengorganisir benda-benda dalam karya seni 

   d. Menata benda-benda secara acak 

   Kunci Jawaban: c

 

4. Dalam seni rupa, penggunaan pola geometris pada benda di sekitar merupakan cara untuk menciptakan keteraturan visual. Seniman dapat menemukan pola geometris pada bentuk-bentuk benda dan mengaplikasikannya dalam karya seni mereka. Hal ini memberikan dimensi tambahan pada karya seni dan menciptakan hubungan visual yang menarik.

Apa yang dimaksud dengan pola geometris pada benda di sekitar dalam seni rupa?

   a. Pola yang terbentuk secara alami pada benda 

   b. Pola yang terbentuk dari organisasi geometris pada benda 

   c. Pola yang terbentuk dari perpaduan warna pada benda 

   d. Pola yang terbentuk dari garis-garis bebas pada benda 

   Kunci Jawaban: b

 

5. Dalam menyelidiki pola geometris pada benda di sekitar, seniman sering memperhatikan unsur-unsur seperti garis, sudut, dan bentuk. Mereka mengamati bagaimana elemen-elemen ini saling berhubungan dan membentuk pola yang teratur. Penggunaan pola geometris pada benda memberikan struktur visual pada karya seni, menciptakan kesan keseimbangan dan ketertiban.

Mengapa seniman tertarik untuk menemukan pola geometris pada benda di sekitar?

   a. Untuk menciptakan karya yang acak 

   b. Untuk memberikan struktur visual pada karya seni 

   c. Agar karya seni terlihat tidak teratur 

   d. Untuk menyembunyikan pola pada benda 

   Kunci Jawaban: b

 

6. Dalam aplikasi pola geometris bewarna, seniman menggunakan kombinasi warna yang cermat untuk meningkatkan efek visual. Warna tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga membantu menonjolkan pola geometris. Penggunaan warna yang tepat dapat menciptakan kontrast yang menarik dan memperkaya pengalaman visual penonton.

Apa peran warna dalam aplikasi pola geometris bewarna?

   a. Sebagai elemen dekoratif saja 

   b. Hanya untuk menciptakan kontrast 

   c. Menonjolkan pola geometris dan memperkaya pengalaman visual 

   d. Tidak memiliki peran dalam seni rupa 

   Kunci Jawaban: c

 

7. Ketika seniman mengaplikasikan pola geometris pada benda, mereka sering menggunakan teknik seperti stensil atau masking untuk menciptakan pola yang teratur dan konsisten. Dengan cara ini, seniman dapat menciptakan karya seni yang bersifat repetitif namun tetap menarik perhatian.

Apa teknik yang sering digunakan seniman untuk mengaplikasikan pola geometris pada benda?

   a. Melukis secara acak 

   b. Menggunakan stensil atau masking 

   c. Meniru pola dari karya seni lain 

   d. Menggunakan warna tanpa pola geometris 

   Kunci Jawaban: b

 

8. Dalam menciptakan karya seni, seniman sering menemukan inspirasi dari pola yang terdapat dalam alam. Mereka dapat mengamati pola pada daun, kulit, atau benda-benda alam lainnya. Penemuan pola ini dapat diaplikasikan dalam seni rupa untuk menciptakan karya yang unik dan terinspirasi oleh keindahan alam.

Dari mana seniman sering menemukan inspirasi untuk pola dalam karya seni mereka?

   a. Hanya dari karya seni lain 

   b. Dari alam, seperti pola pada daun, kulit, dan benda-benda alam lainnya 

   c. Hanya dari benda-benda sehari-hari 

   d. Dari cerita dan legenda 

   Kunci Jawaban: b

 

9. Dalam seni rupa, pola geometris sering digunakan untuk menciptakan efek optik. Dengan menyusun elemen-elemen geometris secara berulang, seniman dapat menciptakan ilusi gerakan, kedalaman, atau efek visual lainnya yang menarik perhatian penonton.

Apa tujuan penggunaan pola geometris dalam menciptakan efek optik?

   a. Agar karya seni terlihat statis 

   b. Untuk menciptakan efek visual yang menarik perhatian 

   c. Untuk menyembunyikan pola pada benda 

   d. Tidak ada tujuan khusus 

   Kunci Jawaban: b

 

10. Dalam mengaplikasikan pola geometris pada benda, seniman sering kali memperhatikan proporsi dan skala. Hal ini penting untuk menciptakan keseimbangan visual dan mencegah karya seni terlihat tidak seimbang. Proporsi dan skala yang baik dapat meningkatkan daya tarik visual suatu karya.

Mengapa seniman perlu memperhatikan proporsi dan skala saat mengaplikasikan pola geometris pada benda?

   a. Agar karya seni terlihat tidak seimbang 

   b. Untuk menciptakan kekacauan visual 

   c. Agar pola geometris tidak terlihat 

   d. Untuk menciptakan keseimbangan visual 

   Kunci Jawaban: d

 

11. Dalam mengeksplorasi seni rupa, seniman sering mencari pola geometris pada benda-benda di sekitar mereka. Salah satu cara untuk menemukan pola adalah dengan melihat bentuk-bentuk dasar, seperti lingkaran, segitiga, dan persegi. Dengan menggabungkan bentuk-bentuk ini, seniman dapat menciptakan pola yang menarik dan teratur.

Bagaimana seniman dapat menemukan pola geometris pada benda-benda di sekitar?

a. Dengan melihat bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, dan persegi 

b. Dengan hanya mengandalkan perasaan 

c. Dengan menambahkan unsur-unsur acak 

d. Dengan tidak memperhatikan bentuk-bentuk dasar 

Kunci Jawaban: a

 

12. Dalam menciptakan komposisi alam benda, seniman mengatur unsur-unsur visual seperti garis, bentuk, dan warna agar membentuk suatu kesatuan yang indah. Komposisi ini tidak hanya terbatas pada benda-benda alam semesta, tetapi juga dapat mencakup objek-objek sehari-hari. Dengan menciptakan komposisi yang baik, seniman dapat menyampaikan pesan atau emosi melalui karya seni mereka.

Mengapa menciptakan komposisi alam benda penting dalam seni rupa?

a. Hanya untuk keindahan visual 

b. Agar karya seni terlihat acak 

c. Untuk menyampaikan pesan atau emosi 

d. Agar benda-benda terlihat tidak teratur 

Kunci Jawaban: c

 

13. Dalam menemukan pola organis, seniman sering memperhatikan kesinambungan dan pola yang terulang pada suatu karya seni. Mereka mengorganisir unsur-unsur seperti garis, warna, dan bentuk sehingga membentuk suatu kesatuan yang teratur dan kohesif. Dengan menemukan pola organis, seniman dapat menciptakan karya seni yang lebih mudah dipahami oleh penonton.

Apa yang dapat dihasilkan oleh menemukan pola organis dalam seni rupa?

a. Karya seni yang sulit dipahami 

b. Karya seni yang terlalu sederhana 

c. Karya seni yang tidak teratur 

d. Karya seni yang lebih mudah dipahami oleh penonton 

Kunci Jawaban: d

 

14. Dalam mengaplikasikan pola geometris bewarna, seniman sering mempertimbangkan arti dan simbolisme warna. Warna dapat memberikan dimensi tambahan pada pola geometris, mengkomunikasikan perasaan atau konsep tertentu. Penggunaan warna dengan bijak dapat meningkatkan daya tarik visual suatu karya seni.

Mengapa seniman perlu mempertimbangkan arti warna saat mengaplikasikan pola geometris bewarna?

a. Hanya untuk memberikan variasi warna 

b. Agar warna tidak terlihat terlalu cerah 

c. Untuk memberikan dimensi tambahan dan mengkomunikasikan perasaan atau konsep 

d. Hanya sebagai unsur dekoratif 

Kunci Jawaban: c

 

15. Dalam menemukan pola geometris pada benda di sekitar, seniman sering memperhatikan proporsi dan ritme. Proporsi yang tepat membantu menciptakan keseimbangan visual, sementara ritme mengacu pada pengulangan unsur-unsur dengan interval yang teratur. Kombinasi proporsi dan ritme menciptakan efek visual yang menyenangkan.

Apa peran proporsi dan ritme dalam menemukan pola geometris pada benda di sekitar?

a. Tidak memiliki peran 

b. Proporsi menciptakan kekacauan, ritme menciptakan keseimbangan 

c. Proporsi menciptakan keseimbangan, ritme mengacu pada pengulangan dengan interval teratur 

d. Proporsi dan ritme hanya berfungsi sebagai unsur dekoratif 

Kunci Jawaban: c

 

16. Dalam aplikasi pola geometris pada benda, seniman sering mempertimbangkan tekstur. Tekstur dapat memberikan dimensi tambahan dan merangsang indera peraba penonton. Dengan memadukan pola geometris dan tekstur, seniman menciptakan karya seni yang lebih kompleks dan menarik.

Apa peran tekstur dalam aplikasi pola geometris pada benda?

a. Tidak ada peran 

b. Hanya sebagai elemen dekoratif 

c. Memberikan dimensi tambahan dan merangsang indera peraba 

d. Menyembunyikan pola geometris 

Kunci Jawaban: c

 

17. Dalam menciptakan karya seni dengan pola geometris, seniman sering mempertimbangkan kontras. Kontras dapat menciptakan perbedaan yang menarik antara elemen-elemen visual. Penggunaan kontras yang bijak dapat membuat pola geometris lebih menonjol dan memperkaya pengalaman visual penonton.

Apa peran kontras dalam menciptakan karya seni dengan pola geometris?

a. Hanya untuk menciptakan efek yang tidak nyaman 

b. Tidak ada peran kontras dalam seni rupa 

c. Membuat pola geometris lebih menonjol dan memperkaya pengalaman visual 

d. Kontras hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif 

Kunci Jawaban: c

 

18. Dalam seni rupa, penggunaan pola geometris tidak hanya terbatas pada kanvas atau kertas. Seniman sering memperluas penggunaan pola ini ke berbagai media, termasuk tekstil, keramik, dan kaca. Penerapan pola geometris pada media yang beragam memberikan seniman kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai bentuk seni rupa.

Mengapa seniman memperluas penggunaan pola geometris ke berbagai media?

a. Hanya untuk menciptakan karya seni yang unik 

b. Untuk memberikan variasi warna 

c. Agar pola geometris terlihat tidak teratur 

d. Memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi bentuk seni rupa 

Kunci Jawaban: d


19. Dalam menciptakan karya seni dengan pola geometris, seniman sering mempertimbangkan perspektif. Penggunaan perspektif yang baik dapat menciptakan ilusi kedalaman dan memperkaya pengalaman visual penonton. Oleh karena itu, seniman sering bermain dengan ukuran dan jarak antar elemen geometris.

 Apa peran perspektif dalam menciptakan karya seni dengan pola geometris?

a. Tidak ada peran perspektif 

b. Hanya untuk membuat karya terlihat lebih besar 

c. Menciptakan ilusi kedalaman dan memperkaya pengalaman visual 

d. Perspektif hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif 

Kunci Jawaban: c

 

20. Perhatikan gambar berikut:

Gambar geometris

Apa kesan yang ingin dicapai oleh seniman melalui penggunaan pola geometris pada gambar tersebut

a. Kesederhanaan

b. Kekacauan

c. Keseimbangan dan ketertiban

d. Kreativitas

Kunci Jawaban: c

Posting Komentar untuk "Contoh Soal SAS/PAS Seni Rupa Kelas 7 Semester Ganjil dengan Stimulus, Lengkap dengan Jawaban"