Kunci Jawaban Soal Modul 3.1 Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka I Pintar Kemenag
Pelatihan literasi adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu program pelatihan literasi yang sangat penting adalah Pelatihan Literasi: Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman siswa melalui pembelajaran terdiferensiasi.
Salah satu program pelatihan literasi yang sukses adalah program Pintar Kemenag. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Agama untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan agama di kalangan masyarakat. Melalui program ini, peserta akan dibekali dengan keterampilan membaca dekoding dan pemahaman yang akan membantu mereka dalam memahami teks-teks agama dengan lebih baik.
Selain itu, program pelatihan literasi juga dapat diakses secara online melalui platform MOOC Pintar. MOOC Pintar adalah platform pembelajaran online yang menyediakan berbagai kursus literasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Dengan adanya platform ini, peserta pelatihan literasi dapat belajar secara mandiri dan meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman mereka.
Pembelajaran terdiferensiasi dengan keterampilan membaca dekoding dan pemahaman merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan literasi siswa. Dengan pembelajaran terdiferensiasi, guru dapat memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan membaca dan pemahaman mereka secara lebih efektif.
Materi Pelatihan Literasi
Pada Pelatihan Literasi : Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman ini peserta akan mempelajari :
A. Literasi dalam Kurikulum Merdeka
1. Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka
2. Kompetensi Literasi Guru SD dalam Perdirjen GTK No. 0340/2022
3. Ragam Kegiatan Membaca
B. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding
1. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Penguasaan Huruf
2. Bahan Bacaan untuk Kelompok Penguasaan Huruf
3. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Suku Kata
4. Bahan Bacaan untuk Kelompok Suku Kata
5. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Kata
6. Bahan Bacaan untuk Kelompok Kata
7. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Membaca Lancar
8. Bahan Bacaan untuk Kelompok Membaca Lancar
C. Keterampilan Membaca Pemahaman
1. Cara Mengenali Kemampuan Peserta Didik Memahami Bacaan
2. Keterampilan Menyimak
3. Pemahaman Literal dan Inferensial
D. Pembelajaran Terdiferensiasi dalam Memahami Bacaan
1. Membaca Bersama dengan Fokus Pemahaman
2. Mengurutkan Peristiwa dengan Gambar Berseri
3. Mengisi Peta Cerita untuk Menanggapi Bacaan
Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan :
- Pemahaman literasi dalam Kurikulum Merdeka
- Penerapan ragam kegiatan membaca untuk meningkatkan pemahaman
- Penerapan kegiatan berdiferensiasi untuk meningkatkan kemampuan membaca
Kunci Jawaban Soal Modul 3.1 Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka
1. Berikut merupakan contoh penguatan literasi yang dapat dilakukan oleh pendidik di kelas kecuali …
A. Pendidik memilih bahan ajar yang sesuai dengan minat dan kemampuan peserta didik
B. Pendidik menyampaikan materi untuk meningkatkan motivasi dan minat baca
C. Pendidik mendorong peserta didik untuk membaca teks yang sulit.
D. Pendidik melakukan pendampingan kepada peserta didik agar dapat memahami teks dalam bahan ajar
Jawaban: C
2. Guru memiliki kecakapan literasi mahir apabila, kecuali....
A. Mampu mengelola kelas dengan baik
B. Paham tentang literasi
C. Melaksanakan pembelajaran yang menguatkan kecakapan literasi siswa
D. Mengembangkan kecakapan literasi dirinya
Jawaban: A
3. Berikut merupakan contoh penguatan literasi yang dapat dilakukan oleh pendidik dikelas, kecuali...
A. Pendidik memilih bahan ajar yang sesuai dengan minat dan kemampuan peserta didik
B. Pendidik menyampaikan materi untuk meningkatkan motivasi dan minat baca
C. Pendidik mendorong peserta didik untuk membaca teks yang sulit
D. Pendidik melakukan pendampingan pada peserta didik agar dapat memahami teks dalam bahan ajar
Jawaban: C
4. Setelah melakukan asesmen awal pembelajaran, Pak Dani mengelompokkan peserta didiknya menjadi beberapa kelompok kecil yang berisi enam anak. Maka, kegiatan membaca yang tepat untuk Pak Dani terapkan adalah ialah....
A. Membaca mandiri
B. Membaca terbimbing
C. Membaca bersama
D. Membaca nyaring
Jawaban: B
5. Peserta didik di kelas Bu Ratih memiliki minat baca dan pemahaman akan bacaan yang kurang. Saat diberi tugas membaca, peserta didiknya sering kali terlihat malas-malasan. Selain itu, ketika Bu Ratih memberi pertanyaan terkait bacaan, peserta didiknya pun tidak bisa menjawab. Kegiatan apa yang dapat Bu Ratih terapkan untuk mengatasi masalah ini?
A. Membaca mandiri dan membaca terbimbing
B. Membaca terbimbing dan membaca bersama
C. Membaca terbimbing dan membaca nyaring
D. Membaca nyaring dan membaca mandiri
Jawaban: D
Dengan demikian, Pelatihan Literasi: Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman merupakan program yang sangat penting dalam meningkatkan literasi siswa di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan keterampilan membaca dan pemahaman siswa dapat meningkat secara signifikan, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih cerdas dan berpengetahuan luas.
Posting Komentar untuk " Kunci Jawaban Soal Modul 3.1 Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka I Pintar Kemenag"
Posting Komentar