Kunci Jawaban Modul 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia – Pelatihan Pintar Kemenag
Pelatihan Pembuatan Konten Pembelajaran Berbasis Media Digital
Selamat datang di Pelatihan Pembuatan Konten Pembelajaran Berbasis Media Digital, sebuah program sertifikasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Pelatihan ini dirancang untuk membantu Anda, para pegawai Kementerian Agama, serta pegawai dari lembaga lain, untuk meningkatkan kompetensi dalam menyusun bahan ajar yang menarik dan efektif dengan memanfaatkan teknologi digital.
Pelatihan ini dilaksanakan secara daring (online) melalui platform MOOC (Massive Open Online Course) Pintar. Dengan format asinkronus, Anda dapat mengikuti pelatihan kapan pun dan di mana pun, sesuai dengan jadwal dan kebutuhan Anda, selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan. Tidak ada jadwal Zoom atau tatap muka secara langsung, sehingga Anda dapat belajar secara mandiri dan fleksibel.
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk menyediakan wadah belajar bersama secara daring dan terbuka, sehingga dapat dijangkau oleh peserta di manapun mereka berada, asalkan terhubung dengan jaringan internet. Pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi para pegawai Kementerian Agama, serta membuka kesempatan bagi pegawai dari lembaga lain untuk ikut serta.
Materi inti yang akan dipelajari dalam pelatihan ini meliputi:
1. Konsep Penyusunan Bahan Ajar, Instruktur: Nur Aini
2. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar, Instruktur: Kasmawati
3. Penyusunan Bahan Ajar Cetak (LKS, Modul, Diktat), Instruktur: Kasmawati
4. Praktik Pembuatan Bahan Ajar Non-Teks (Computer Based Learning), Instruktur: Nur Aini
5. Pembuatan Bahan Ajar Komik Pembelajaran, Instruktur: Wiwin Tubagus
6. Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia, Instruktur: Wiwin Tubagus
Persyaratan untuk mengikuti pelatihan ini adalah:
1. Peserta terbuka untuk pegawai Kementerian Agama (PNS dan non-PNS) serta pegawai dari lembaga lain. 2. Pangkat/Golongan Ruang: Semua
3. Jenis Kelamin: Semua
4. Pendidikan Umum: Semua
Kami berharap pelatihan ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan kompetensi penyusunan bahan ajar berbasis media digital, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi peserta didik. Kami tunggu partisipasi Anda dalam pelatihan ini!
Kunci Jawaban Modul 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia – Pelatihan Pintar Kemenag
1 dari 10 soal
Apa perbedaan utama antara hypertext dan hypermedia?
[A] Tidak ada perbedaan antara hypertext dan hypermedia
[B] Hypertext tidak mendukung hyperlink, sedangkan
hypermedia mendukung
[C] Hypertext hanya berisi teks, sedangkan
hypermedia dapat mencakup berbagai jenis media*
[D] Hypertext hanya dapat diakses secara online, sedangkan
hypermedia dapat diakses secara offline
2 dari 10 soal
Bagaimana cara mengoptimalkan aksesibilitas dalam bahan ajar
hypermedia?
[A] Menambahkan efek visual yang kompleks
[B] Hanya sebagai variasi desain'
[C] Menyediakan teks alternatif untuk media
non-teks*
[D] Tidak memperhatikan kebutuhan pengguna berbeda
3 dari 10 soal
Mengapa penting melakukan uji coba pengguna terhadap bahan
ajar hypermedia?
[A] Mengidentifikasi masalah navigasi dan
pengalaman pengguna*
[B] Memastikan kualitas visual
[C] Memastikan keamanan data
[D] Hanya untuk menghabiskan waktu
4 dari 10 soal
Bagaimana peran multimedia dalam pembuatan bahan ajar
hypermedia?
[A] Tidak memberikan dampak signifikan
- Kunci Jawaban 3.15 Monitoring, Evaluasi, dan Sistem Penjaminan Mutu Madrasah Inklusif - Pintar Kemenag
- Kunci Jawaban 3.13 Pengelolaan dan Pengembangan Pendidikan Inklusif pada Madrasah - Bagian 5 – Pintar Kemenag
- Kunci Jawaban 3.8 ldentifikasi, Asesmen, dan Profil Peserta Didik Berkebutuhan Khusus - Bagian 3- Pintar Kemenag
[B] Meningkatkan interaktivitas dan memahamkan
konsep*
[C] Menyediakan variasi warna saja
[D] Hanya untuk menambah berat file
5 dari 10 soal
Mengapa desain navigasi yang baik sangat penting dalam
pembuatan bahan ajar hypermedia?
[A] Hanya sebagai hiasan
[B] Memastikan pengguna dapat dengan muda
menemukan informasi*
[C] Meningkatkan keindahan tampilan
[D] Membuat tampilan lebih bervariasi
6 dari 10 soal
Apa keuntungan menyematkan asaesmen atau kuis interaktif
dalam bahan ajar hypermedia?
[A] Hanya untuk menghibur pengguna
[B] Meningkatkan kreativitas desain
[C] Mengukur pemahaman pengguna terhadap materi*
[D] Tidak memberikan dampak signifikan
7 dari 10 soal
Apa yang dimaksud dengan "hyper" dalam konteks
hypermedia?
[A] Jenis tont yang digunakan
[B] Menunjukkan proses perpindahan antar media
yang tidak linier*
[C] Hanya sebagai elemen dekoratif
[D] Simbol yang digunakan dalam desain
8 dari 10 soal
Keuntungan utama penggunaan hypermedia dalam pembuatan bahan
ajar adalah...
[A] Interaktivitas dan fleksibilitas*
[B] Keterbatasan dalam aksesibilitas
[C] Keterbatasan kreativitas
[D] Penyajian informasi yang linier
9 dari 10 soal
Apa yang dimaksud dengan hypermedia dalam konteks pembuatan
bahan ajar?
[A] Media yang memuat hyperlink untuk
menghubungkan informasi*
[B] Media dengan warna-warni yang intens
[C] Media yang hanya dapat diakses secara offline
[D] Media cetak yang menarik perhatian
10 dari 10 soal
Apa yang dimaksud dengan "interaktivitas" dalam
konteks hypermedia?
[A] Hanya sebagai efek visual
[B] Kemampuan pengguna untuk berinteraksi dengan
konten*
[C] Tidak memiliki pengertian khusus
[D] Hanya sebagai variasi desain
Itulah Kunci Jawaban Modul 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia – Pelatihan Pembuatan
Konten Pembelajaran Berbasis Media Digital di MOOC Pintar Kemenag, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Modul 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia – Pelatihan Pintar Kemenag"
Posting Komentar