Kunci Jawaban Soal 3.5 Empat Skala Radikalisasi - Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik | Pintar Kemenag

Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik

Kunci Jawaban Soal 3.2 Lima Level Konflik

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta diharapkan mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

DETAIL PELATIHAN 

NAMA MODUL :  TAHAPAN DAN SISTEM DETEKSI DINI KONFLIK

Sasaran

Penyuluh agama, dosen, Karyawan Kementerian Agama

⁠Tujuan

Meningkatkan kapasitas pegawai Kementerian Agama, baik dari level penyuluh, dosen PTKN dan seluruh staf dan karyawan Kementerian Agama untuk menjalankan amanah UU No.7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial, terutama dalam fungsinya membangun sistem Deteksi Dini untuk mencegah terjadinya konflik sosial berbasis keagamaan.  

⁠Latar Belakang

Kementerian Agama diberikan amanah oleh Undang-Undang No.7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial dan PP No.2 Tahun 2025 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.2 Tahun 2012 untuk melakukan serangkaian kerja pencegahan konflik sosial. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan kepegawaian agar lebih sensitif dan lebih peka terhadap kondisi sosial keagamaan masyarakat di tempat mereka berada. Salah satu rangkaian kerja tersebut adalah membangun sistem deteksi dini (Early Warning System). 

Penyusunan Sistem Deteksi Dini Konflik Sosial Religiosity Index berangkat dari landasan pemikiran tersebut. Sesuai dengan arahan PP No.7 Tahun 2012, Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini konflik meliputi:

  • penelitian dan pemetaan wilayah potensi Konflik dan/atau daerah Konflik;
  • Penyampaian data dan informasi mengenai Konflik secara cepat dan akurat;
  • Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
  • Peningkatan dan pemanfaatan modal sosial; dan
  • Penguatan dan pemanfaatan fungsi intelijen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pelatihan ini menjadi bagian dari pelaksanaan salah satu kegiatan Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini pada poin C yaitu Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 

⁠Kompetensi Teknis Pelatihan 

Pelatihan akan melalui 7 seksi pelatihan Sistem Deteksi Dini Religiosity Index. Pelatihan tersebut terdiri dari video pemaparan materi, ujian di setiap seksi pelatihan, modul dan materi presentasi untuk bahan bacaan.

⁠Kurikulum/Struktur Program Deteksi Dini

Pada tahap ketiga ini, peserta akan mempelajari lebih lanjut tentang level konflik, siklus konflik, dimensi dan indikator pembentuk sistem deteksi dini konflik, skala radikalisasi, sinyak deteksi dini konflik, dan instrumen yang akan digunakan. Berikut di bawah ini materi kurikulum modul 3:

  • Kementerian Agama dan Sistem Deteksi Dini Konflik
  • Lima Level Konflik
  • Siklus Resolusi Konflik
  • Dimensi dan Indikator Sistem Deteksi Dini Konflik
  • Empat Skala Radikalisasi
  • Sinyak Deteksi Dini Konflik
  • Instrumen Deteksi Dini

Kunci Jawaban Soal 3.5 Empat Skala Radikalisasi - Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik | Pintar Kemenag

1 dari 5 soal

Tahap manakah dalam radikalisasi yang ditandai dengan penolakan terhadap nilai-nilai yang berbeda?

A. Militansi  

B. Terorisme

C. Radikalisme 

D. Ekstrimisme

 

2 dari 5 soal

Tahap manakah dalam radikalisasi yang ditandai dengan penggunaan kekerasan untuk mewujudkan perubahan?

A. Militansi

B. Ekstrimisme 

C. Terorisme

D. Radikalisme 

 

3 dari 5 soal

Tahap manakah dalam radikalisasi yang ditandai dengan keinginan untuk mengubah sistem secara menyeluruh, tetapi belum menjalankan aksi kekerasan?

A. Ekstrimisme

B. Militansi

C. Terorisme 

D. Radikalisme 

 

4 dari 5 soal

Berdasarkan uraian di atas, manakah yang merupakan ciri-ciri awal dari radikalisasi?

A. Merasa harus berubah secara radikal

B. Menganut ideologi tertentu

C. Melakukan aksi kekerasan

D. Merasa dunia ini kacau dan sistem yang berlaku buruk  

 

5 dari 5 soal

Pada tahap ekstremisme, seseorang:

A. Memilih jalan menggunakan kekerasan untuk mewujudkan perubahan.

B. Selalu bersifat revolusioner, yaitu menginginkan perubahan yang cepat dalam mengganti sistem sistem yang lama dengan sistem yang mereka yakini.

C. Memberikan penekanan terhadap jalan kekerasan sebagai metode satu-satunya yang dianggap sah untuk mewujudkan perubahan.

D. Semua jawaban benar

Demikian Kunci Jawaban Soal  3.5 Empat Skala Radikalisasi - Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik di Pintar Kemenag, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Soal 3.5 Empat Skala Radikalisasi - Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik | Pintar Kemenag"