Memperkuat Literasi Al-Qur'an: Kemenag Luncurkan Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah
![]() |
Foto: kemenag.go.id |
Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk meningkatkan literasi Al-Qur'an di kalangan siswa Muslim di seluruh Indonesia. Dalam upaya ini, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) akan meluncurkan Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas
permasalahan rendahnya kemampuan membaca Al-Qur'an di kalangan peserta didik.
Menurut data Kemenag, terdapat sekitar 40 juta siswa Muslim di seluruh jenjang
pendidikan di Indonesia. Direktur PAI, M. Munir, menyatakan bahwa Gerakan Ayo
Mengaji ini akan menjadi ladang pahala bagi guru-guru PAI yang bertugas
mendidik anak bangsa dalam meningkatkan literasi pendidikan agama.
"Kita semua sedang berjihad fi sabilillah. Barangsiapa
yang mengajarkan agama dan Al-Qur'an adalah berjihad. Apakah Bapak dan Ibu
sekalian siap memberikan pengajaran kepada sekitar 40 juta peserta didik
beragama Islam di seluruh jenjang pendidikan?" tanya Direktur Pendidikan
Agama Islam, M. Munir, yang dijawab dengan antusias oleh para peserta.
Gerakan Ayo Mengaji ini akan dituangkan dalam Surat
Keputusan Bersama Lintas Kementerian, melibatkan Kementerian Agama, Kementerian
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum, dan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Inisiatif ini akan dibahas dalam acara
Literasi Al-Qur'an di Sekolah "Gerakan Ayo Mengaji" yang digelar oleh
Direktorat PAI di Bogor, pada tanggal 20-22 November 2024.
Acara ini akan menghadirkan para Kepala Seksi PAI Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Guru PAI seluruh jenjang, dan Pengawas PAI
jenjang Dasar dan Menengah. Dalam acara ini, akan dibahas tiga sub-tema, yaitu:
Standar Pembelajaran Membaca Al-Qur'an, Regulasi Pusat dan Daerah tentang
Gerakan Mengaji, serta Best Practice atas Permasalahan dan Solusi Tuntas Baca
Qur'an.
"Giat ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang
bermanfaat dalam proses penyusunan pengambilan kebijakan ke depannya,"
tukas Direktur alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Munir juga menyoroti pentingnya pelatihan Guru PAI agar
benar-benar mampu mengajarkan Al-Qur'an. Menurutnya, harus ada standar
kompetensi guru PAI yang layak mengajarkan baca Al-Qur'an. Selain itu,
Direktorat PAI juga akan memanfaatkan teknologi, seperti artificial
intelligence atau teknologi pembelajaran lainnya, untuk meningkatkan proses
pembelajaran baca Qur'an dan penilaiannya.
"Semoga program ini mendapat dukungan dari bapak ibu
guru sekalian dalam menuntaskan buta aksara Al-Qur'an. Insya Allah menjadi amal
jariyah bapak ibu dalam mencetak sejarah masa depan anak-anak Indonesia,"
tutup Munir.
Sumber : kemenag.go.id
Posting Komentar untuk "Memperkuat Literasi Al-Qur'an: Kemenag Luncurkan Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah"
Posting Komentar