Kunci Jawaban Modul 3.3 Teknik Dasar Public Speaking - Bagian 3 I Pintar Kemenag

Kunci Jawaban Modul 3.3 Teknik Dasar Public Speaking

Pelatihan Public Speaking Pintar Kemenag

Public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia kerja, pendidikan, maupun kehidupan sosial. Kemampuan ini tidak hanya dibutuhkan oleh mereka yang berprofesi sebagai pembicara publik seperti guru dan dosen, tetapi juga oleh siapa saja yang perlu berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. Untuk membantu meningkatkan keterampilan ini, Kementerian Agama menyelenggarakan

Pelatihan Public Speaking berbasis MOOC (Massive Open Online Course) yang dapat diikuti oleh masyarakat luas secara mandiri dan fleksibel.

Informasi Umum Pelatihan Pelatihan Public Speaking ini diselenggarakan secara daring melalui platform Pintar dan berlangsung selama lima hari. Pelatihan ini dirancang secara asynchronous, sehingga peserta dapat menyelesaikannya sesuai dengan waktu dan kebutuhan mereka tanpa ada jadwal tetap untuk tatap muka atau sesi Zoom. Dengan sistem ini, peserta memiliki keleluasaan dalam belajar dan berlatih sesuai dengan ritme mereka masing-masing.

Pentingnya Public Speaking Public speaking bukan sekadar keterampilan berbicara, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan kualitas seseorang. Kemampuan berbicara dengan baik di depan umum mencakup empat aspek utama, yaitu science (ilmu pengetahuan), skills (keterampilan), arts (seni), dan soul (jiwa). Banyak teori yang bisa dipelajari dalam public speaking, tetapi yang lebih penting adalah latihan dan pengalaman langsung. Seorang pembicara yang andal tidak hanya menguasai teori tetapi juga memiliki jam terbang yang cukup dalam berbicara di depan audiens.

Kurangnya kemampuan public speaking sering kali disebabkan oleh kurangnya persiapan, kurangnya pemahaman tentang teori berbicara di depan umum, serta minimnya latihan. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, peserta akan diberikan bekal ilmu dan kesempatan untuk berlatih secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri serta keterampilan berbicara di depan umum.

Tujuan dan Sasaran Pelatihan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi berbicara di depan umum bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), pihak eksternal, serta masyarakat umum yang mendukung program kerja Kementerian Agama. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

  1. Memahami teknik dasar public speaking.
  2. Menganalisis kompetensi seorang pembicara yang baik.
  3. Menguasai komunikasi verbal dan nonverbal dalam public speaking.
  4. Menerapkan berbagai bentuk dan metode penyajian dalam berbicara di depan umum.
  5. Memahami peran Kementerian Agama dalam pembangunan bidang agama.
  6. Menjelaskan visi dan misi Kementerian Agama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
  7. Menginternalisasi nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Kompetensi Teknis dan Metode Pelatihan Pelatihan ini berfokus pada kompetensi teknis kemampuan berbicara di depan umum dengan total 24 Jam Pelajaran (JP). Selama pelatihan, peserta akan diberikan materi berupa teori dan praktik, yang mencakup berbagai aspek penting dalam public speaking, seperti teknik vokal, ekspresi tubuh, hingga pengelolaan panggung. Dengan metode berbasis MOOC, peserta dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja sesuai dengan waktu luang mereka.

Kunci Jawaban Modul 3.3 Teknik Dasar Public Speaking - Bagian 3 I Pintar Kemenag

1 dari 10 soal

“Terimakasih bapak/ibu sekalian….”

“Tepuk tangan buat kita semua…..”

“Bagus sekali pendapat bapak/ibu….”

Beberapa ucapan dan penyampaian diatas, merupakan ucapan atau penyampaian dalam teknik materi public speaking, yang termuat dalam klasifikasi . . .

A Improvisasi ditengah pidato

B Pemilihan istilah yang tepat

C Santun, tidak menggurui

D Menghargai lawan atau rekan bicara

 

2 dari 10 soal

Kadang kita menemukan seorang tokoh menggunakan istilah- istilah asing yang kurang dipahami oleh audience pada saat berbicara dihadapan publik. Hal ini kemampuan apa yang tidak dimiliki oleh tokoh tersebut…

A Kurang teliti

B Kurang wawasan

C Tidak mempunyai kosakata yang baik

D Kurang informasi audience yang hadir

 

3 dari 10 soal

Pidato terkenal dunia yang mengubah sejarah yang disampaikan oleh Nelson Mandela (1964) berjudul . . . 

A Pidato “Runtuhnya Tembok ini”

B Pidato “Saya Bermimpi”

C Pidato “Aku Siap Mati”

D Pidato “Pelantikan”

 

4 dari 10 soal

Agar pembicara dapat tampil dengan percaya diri, maka diperlukan analisis tempat, pada praktiknya terdapat istilah “Know the room” dalam melakukan anlisis tempat yang dimaksud, pada istilah “Know the room” yaitu . . .

A Upaya dalam melakukan mitigasi dini terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan atau human error dalam keberlangsungan acara.

B Upaya mengetahui kebutuhan peserta atau audien untuk dapat dipersiapkan dengan baik oleh public speaker agar acara dapat berlangsung dengan lancar.

C Upaya dalam memahami karakter peserta yang akan dijadikan subjek, agar public speaker dapat mengetahui profil dari setiap subjek atau audien.

D Upaya dalam memahami lokasi yang akan dijadikan tempat acara, agar public speaker bisa mengamati situasi dan kondisi di tempat berlangsungnya acara, dimana lokasi acara juga menentukan adaptasi pembicara dalam pengaturan vokal, perlu tidaknya improvisasi dan juga tata cara berpakaian.

 

5 dari 10 soal

Cerita sisipan yang memuat materi yang baru saja terjadi pada saat acara sedang berlangsung sehingga tidak ada dalam naskah pidato tetapi relevan dengan naskah pidato disebut dengan Teknik ….

A Improvisasi

B Deskripsi

C Narasi

D Persuasi

 

6 dari 10 soal

Berikut ini merupakan tujuan dari pidato, kecuali . . . 

A Temporer

B Informatif

C Sambutan

D Persuasif

 

7 dari 10 soal

Yang dimaksud dengan Kepribadian koleris (dominance), adalah . . .

A Kepribadian yang memiliki pemikiran yang jenius, banyak dihormati oleh orang yang pemikirannya dangkal. 

B Kepribadian yang satu ini ditandai dengan adanya sifat yang hangat, bersemangat, lincah, dan individu yang menyenangkan. Kepribadian sanguinis dalam public speaking banyak disenangi, karena keahliannya bertutur kata dan enak didengar. 

C Kepribadian dengan ciri yang tegas dan lugas dan ciri lain dari tipe kepribadian ini adalah selalu ingin di depan dan tidak mau kalah dengan orang lain.

 

8 dari 10 soal 

Metode berpidato dimana seorang orator membawa catatan kecil yang merupakan poin-poin penting yang akan disampaikan dalam pidatonya, merupakan pengertian dari . . . 

A Ekstemporan

B Naskah

C Memoriter

D Impromptu

 

9 dari 10 soal

Sebagian besar presenter pada saat menyampaikan presentasi dengan menggunakan media slide. Ciri- ciri slide yang baik adalah yang tersebut dibawah ini, kecuali …

A Gunakan inti kalimat pada setiap slide powerpoint

B Gunakan font dan warna huruf yang mudah dibaca

C Gunakan narasi yang lengkap dan Panjang

D Sedikitkan penggunaan bullet pada powerpoint

 

10 dari 10 soal

Pada saat berkomunikasi sering kali kita menggunakan anggota tubuh untuk mempertegas pernyataan yang kita sampaikan. Penggunaan anggota tubuh dalam istilah public speaking disebut . . . 

A Personality 

B Mimik 

C Bahasa tubuh 

D Ekspresi 

Demikianlah kunci jawaban dari Modul 3.3 Teknik Dasar Public Speaking – Bagian 3. Semoga pembahasan ini membantu dalam memahami konsep dasar public speaking dengan lebih baik.

 

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Modul 3.3 Teknik Dasar Public Speaking - Bagian 3 I Pintar Kemenag"